Chapter 56

3.7K 688 231
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi, menandakan berakhirnya pelajaran hari ini.

Semua murid membereskan buku-bukunya untuk dimasukkan ke dalam tas dan bersiap pulang.

Y/n mengambil hoodie yang ia gantungkan di kursinya, lalu dipakai. Sedangkan Jisung memakai jaket hitam favorit yang sering ia pakai kemanapun.

Em... Semacam jaket anak motor gitu. Kece banget pokoknya.

Senyum terulas di wajah cantik Y/n ketika ia lihat jaket yang dipakai Jisung. Sebab jaket itu adalah jaket pemberiannya ketika Jisung ulang tahun di tahun kemarin.

Tampaknya jaket itu masih tetap manjadi jaket favorit walau kondisi Jisung sekarang sedang amnesia.

Jisung selesai, kemudian berdiri sambil menggendong tasnya. Ia menoleh ke arah Y/n yang masih dalam keadaan duduk.

"Ayo pulang." Katanya.

Senyum Y/n tak meluntur. Ia hanya mengangguk sebelum menggendong tasnya dan berdiri.

Mereka berjalan beriringan keluar kelas, melewati koridor sekolah yang masih banyak murid berlalu lalang.

Kening Jisung mengerut bingung ketika melihat raut wajah Y/n yang sumringah disertai senyum lebar yang agak terkesan malu-malu.

"Lo kenapa dah senyum-senyum gitu?" Tanya Jisung.

Y/n membuat senyumnya semakin lebar hingga gigi-gigi putihnya jadi terlihat.

"Dih? Ngeri bener neng."

Mendengar itu, Y/n melunturkan senyum, digantikan dengan bibir yang cemberut tak suka.

"Manis gini dikata ngeri." Ujar Y/n.

Jisung tertawa pelan, "Abisnya senyum-senyum gitu sih. Gak ada hujan gak ada angin, tiba-tiba bersikap aneh kayak tadi. Ya gue 'kan jadi ngeri sendiri. Takutnya lo ketempelan setan."

"Iya, dan lu setannya."

"Anjir."

Sekarang, Y/n yang tertawa.

Di parkiran, Y/n melihat banyak sekali orang yang dijemput pacarnya. Ada yang bersikap uwu, ada juga yang cuek-cuek gemesin.

Iri sih liatnya.

Jadi akhirnya Y/n memutuskan untuk menutup kepala pakai kupluk hoodie yang tengah ia pakai, lalu melihat ke arah Jisung yang masih sibuk menyalakan motor.

Bibir agak cemberut manja. Ia bergumam pelan, "Seandainya lo gak lagi amnesia, pasti sekarang lo udah nge-uwu-in gue kek mereka. Kangen banget sama Jisung yang dulu..."

Mendengar suara gumaman, Jisung menoleh ke belakang dimana Y/n berada.

"Tadi bilang apa?" Tanya Jisung.

Y/n menggeleng mantap, dan menjawab, "Bukan apa-apa."

Alis Jisung bertautan, diam sejenak, lalu merogoh sakunya untuk mengambil ponsel. Setelahnya, ponsel itu diarahkan ke Y/n dan....

Cekrek

"Jisung!" Pekik Y/n.

Yang memotret, tertawa.

"Iihh!! Lo apaansi main foto-foto gue gitu!" Y/n memukul pelan bahu Jisung, buat Jisung semakin tertawa.

"Hapus gak?!"

"Enggak. Enak aja."

Menahan kesal, kening Y/n berkerut. "Jail banget dah, heran."

Tidak menjawab, Jisung memilih untuk melihat hasil jepretannya. Kemudian terkekeh kecil.

Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang