Chapter 53 (Absurd)

4.7K 733 450
                                    

Perhatian perhatian! Pintu teater satu telah dibuka..

Para penonton yang lagi gabut, silakan memasuki ruangan ini. Diharapkan untuk semuanya baca dengan santai, karena chapter ini adalah chapter yang paling absurd..

Sekian, TAErimakasih🙏





-----





"Kalau gitu..... jangan deket-deket. Gue gak suka."

"Hah?"

Kaget memang. Tapi Y/n tau bahwa sebenarnya Jisung itu cemburu.

Jisung diam, tidak menjelaskan apa-apa.

"Dih? Napa emangnya?" Tanya Y/n.

Untuk memastikan, Y/n akhirnya bertanya. Sekalian jailin Jisung dan liat apa jawaban yang Jisung kasih.

"Pokoknya jangan deket-deket aja."

Setelahnya, Jisung diam lagi. Melirik Y/n sebentar sebelum mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Ya kenapa gue gak boleh deket-deket sama Jeongin? Lo 'kan bukan pacar gue. Emang berhak ngelarang?"

Mendengar ucapan Y/n, Jisung langsung menoleh dengan mata yang melotot kaget. Membuat Y/n semakin ingin berbuat jail.

"Lah? Iya 'kan? Kita itu cuma temen. Lo pacarnya Haeun. Jadi, harusnya kalau marah tuh pas liat Haeun deket sama cowok lain."

Jisung mendengus sebal, "Tapi gue gak ngerasain apa-apa waktu lagi sama tu cewek."

"Masa?"

Anggukan kepala Jisung berikan sebagai jawaban. Terlihat sangat yakin, tanpa ragu sedikitpun.

Y/n membatin diam-diam, Yaiyalah anjir. Dia 'kan emang bukan siapa-siapa. Enak aja ngaku-ngaku jadi pacarnya cowok gue. Eh, cowok gue?

Ingin meralat, tapi tidak sanggup. Karena nyatanya Y/n udah kebelet banget pingin cocuit-cocuitan lagi sama Jisung kayak dulu, pingin ngasih tau kalau sebenernya dialah cewek yang selama ini disayangin Jisung, bukan Haeun.

"Gak tau kenapa, tapi Haeun itu kerasa asing buat gue. Beda banget kalau gue lagi sama lo gini. Apa sih yang sebenernya terjadi sebelum gue amnesia?" Ujar Jisung, bingung sekaligus kesal.

Ia mendengus, menatap langit, "Lama-lama gue bisa gila gara-gara mikirin hal ginian."

Y/n terdiam. Terjebak antara ingin memberitahu atau tetap merahasiakannya dan membiarkan Jisung yang ingat sendiri tentang masa lalunya. Benar-benar dilema, membingungkan.

"Lo....." Jisung menatap Y/n, "Gak mau cerita gitu soal masa lalu gue?"

"Em... Pingin sih, tapi....."

Kening Jisung mengerut, "Tapi apa?"

"Tapi gue gak bisa."

"Kenapa gak bisa? Tinggal cerita apa susahnya?"

Kali ini, Y/n yang mendengus. Ia menghela napas, buat Jisung menghadapkan seluruh tubuhnya ke arah Y/n.

Kedua tangan memegang bahu Y/n, menatap matanya dalam.

"Kenapa gak bisa cerita? Ada yang ngancem kamu?"

Uhuy aku-kamu. - Y/n

Yok fokus yok🙂🔪 - Yuka

Eehh ampun T_T - Y/n

"Siapa yang ngancem kamu? Sini bilang sama aku, minta di jedor tu ginjal." Kata Jisung, melanjutkan.

Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang