Chapter 10

10.4K 1.4K 301
                                    

Yo wes aku update lagi..



-----



Sesampainya di gedung kosong seberang jalan, Y/n dan Jisung hanya melihat seorang lelaki yang tengah berdiri tegak dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam saku.

Pakaiannya..... semacam bad boy geng motor. Celana jeans bolong-bolong, T-shirt putih polos yang dibalut jaket kulit hitam berantai, kalung salib melingkar di lehernya, kuping yang terdapat tindik, sepatu sneakers abu tua, dan topi hitam ber-ring yang sedang menutupi kepalanya.

Y/n dan Jisung sama-sama diam. Muka lelaki itu tak terlihat karena topinya. Yang terlihat hanya hidung dan bibirnya saja.

Detik berikutnya, lelaki itu membuka topi dan menyeka rambutnya ke belakang.

"Hey bitch." Sapanya sambil tersenyum sinis.

Senyum Y/n terulas miring, "Oh, jadi lo yang namanya Hyunjing?"

"Excuse me, Hyunjin bukan Hyunjing."

"Excuse me too, Hyunjing itu singkatan dari Hyunjin anjing. Am I wrong?"

"Goblok."

Y/n merotasikan matanya dengan sebal. Sedangkan Jisung menutup mulutnya pakai tangan, menahan tawa.

Kaki Y/n maju dua langkah, mengikis jaraknya dengan Hyunjin. Tersisa 1 meter.

"Lo sendirian? Kok gak bawa si Haeun Haeun itu? Padahal gue mau ketemu sama itu orang. Ck, kek apa sih rupanya?" Y/n berucap sinis.

Kemudian, seseorang keluar dari balik punggung Hyunjin, berdiri di samping lelaki itu.

Gadis berparas lumayan cantik dengan pakaian seragam yang Y/n tau bahwa itu adalah seragam dari sekolahnya Jisung. Mungil, dan tampak seperti cewek populer di sekolah.

"Gue Haeun. Apa lo?" Ujar gadis itu dengan songong.

"Oh, lo Haeun? Songong amat. Pantesan Jisung gak tertarik. Lagi pula, mana bisa Jisung berpaling dari gue? Apalagi berpalingnya ke cewek goblok kek lo." Jawab Y/n, tak kalah songong.

"Sialan." Geram Haeun. Ia maju sampai posisinya sekarang tepat berada di hadapan Y/n. Berjarak dua jengkal.

"Gak usah songong. Lo itu gada apa-apanya dibanding gue." Kata Haeun.

"Oh ya? Bukannya terbalik? Lo kali yang gada apa-apanya dibanding gue."

"Heh! Emangnya lo punya apa!? Gak usah belagu lo!" Haeun mendorong bahu Y/n.

"Ha? Belagu? Lo kali yang belagu." Jawab Y/n, balas mendorong bahu Haeun.

Haeun menggeram kesal. Tangannya terangkat untuk menampar Y/n, tapi dengan gesit Y/n menangkis tangan Haeun dan balik menampar gadis itu kuat-kuat.

Plak!

Oke Y/n, lanjutkan.

"Jangan berani-berani lagi lo angkat tangan lo di depan gue! Sebelum lo nampar gue, gue duluan yang nampar lo! Sebelum lo ngehajar gue, gue duluan yang bakal ngehajar lo! Dan sebelum lo ngambil Jisung dari gue, gue duluan yang bikin tulang-tulang lo patah! Paham, jalang?!"

Mantap bossq, lanjutkan again!

Setelah itu, Y/n mendorong kasar bahu Haeun sampai Haeun jatuh tersungkur ke belakang. Hal itu membuat Hyunjin maupun Jisung terkejut.

Hyunjin segera membantu Haeun untuk berdiri. Lalu menatap tajam ke arah Y/n.

"Cewek sialan!" Kesalnya.

"Lo yang sialan, kampret! Bilangin sama pacarnya temen lo itu buat gak gatel sama cowok gue! Mana pake nyium-nyium segala lagi! Kalau gue murka, gue bisa kirim dia ke neraka!" Geram Y/n.


Yaampun 'cowok gue'~ I like my girl. - Jisung


"Nyium?" Kening Hyunjin mengerut bingung.

"Iya! Dia nyium cowok gue! Di pipi kiri waktu abis latihan basket! Gak kurang goblok gimana coba?! Belum aja gue slepet pake sempak bapak gue! Lama-lama gue siram juga tu muka pake air keras!!"

Saking kesalnya, Y/n mengepalkan tangannya dengan kuat. Hendak melangkah mendekat untuk memberi gadis itu pelajaran, namun Jisung langsung mendekat dan menggenggam erat pergelangan tangan Y/n.

"Udah, sayang." Setelahnya, Jisung menarik Y/n ke dalam pelukannya.

Rasanya Y/n ingin menangis sekarang juga!

Jangan heran, Y/n memang begitu. Jika sedang dalam keadaan marah, maka ia akan menangis. Entah kenapa, tapi itulah faktanya.

Diam-diam tangan Haeun ikut terkepal lihat lelaki yang ditaksirnya berpelukan dengan cewek yang menurutnya 'brengsek' itu.

Y/n menangis pelan, Jisung menyadari hal itu tanpa harus melihatnya.

Cewek itu beneran goblok ya! Bahkan dia lebih goblok dari gobloknya seorang setan! Gara-gara dia, cewek gue jadi nangis! - Jisung

Jisung menggeram, kemudian membuang napas halus.

"Kenapa nangis, hm?" Tanyanya, suara terdengar sangat lembut.

Y/n menggeleng, masih menyembunyikan wajahnya di dada Jisung.

Jisung melihat ke sekitar. Satu persatu muncul kawan-kawannya Hyunjin. Berjajar di samping Hyunjin dan Haeun.

Alis Jisung terangkat satu, bergumam kecil, "Oh? Mau main keroyokan ya?"

Tentu saja gumamannya itu terdengar oleh Y/n.

Y/n melepaskan pelukan Jisung, menghapus air matanya sebelum membalikkan badan menghadap Hyunjin dan kawan-kawannya.

Y/n terdiam. Sebenarnya bukan takut, hanya saja ia bingung. Apa si Hyunjin anjing ini akan mengeroyok dirinya dan Jisung?

Selanjutnya, Jisung menyimpan dagunya di salah satu pundak Y/n. Ia berkata, "Kamu mundur aja ya? Biar aku yang ngelawan mereka semua."

"Aku bisa kok bantu ngelawan. Kamu 'kan pernah ngajarin aku bela diri."

"Tapi skill kamu masih kurang. Aku gak mau sampai kamu kenapa-napa. Biar aku aja ya? The king will protect his queen, remember?"

Y/n tampak ragu. Ia sedikit mendorong Jisung agar Jisung tidak lagi di posisi itu. Ia membalikkan badannya menghadap Jisung.

"Em... Tapi janji ya harus hati-hati?"

Jisung tersenyum lembut, mencolek ujung hidung Y/n sambil menjawab, "Oke sayang."




























Hm.... Kayaknya rumah sakit bakal kedatangan pasien baru. - Jisung






















TBC

Ngeriiiiii >_< tapi manis:(

Ngeriiiiii >_< tapi manis:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang