Chapter 49

4.6K 766 410
                                    

"Hm... Mereka suruhan siapa ya?" Tanya Chanyeol tiba-tiba sambil terus fokus nyetir.

"Apa ini ulahnya mama?" Sambungnya.

Kening Jisung mengerut bingung, "Mama?"

"Iya. Dia 'kan gak suka sama Y/n."

"Kayaknya bukan deh kak. Soalnya, kalau bener suruhan mama, pasti gak akan sampe berantem sama kita. Masa iya sih mama sejahat itu? Masa iya mama tega liat anaknya terluka?"

Bukan bermaksud membela mamanya, tapi hati Jisung menolak tuduhan yang Chanyeol berikan. Walau tuduhan itu masih sebuah kecurigaan semata, tetap saja rasanya tidak masuk akal jika mamanya adalah dalang dibalik kejadian tadi.

"Iya juga sih. Setegas-tegasnya mama, dia sama sekali gak pernah mau sampe mukul anak-anaknya. Dibalik rasa angkuhnya mama, tetep aja dia masih punya hati nurani. Dan dibalik rasa egonya yang tinggi, mama selalu sayang sama kita.

Hm... Terus siapa dong?"

Y/n melirik Haeun. Menatap gadis itu dengan tajam dan penuh curiga.

Yang ditatap langsung sewot, "Heh! Napa lo liatin gue kek gitu?"

Mata Y/n memicing. Sedangkan ucapan Haeun membuat Chanyeol melihat ke arah spion, dan Jisung menoleh ke belakang.

Diperhatikan begitu, Haeun jadi gugup, "Err... Kalian gak mikir kalau aku yang ngirim mereka 'kan?"

Chanyeol dan Jisung saling bertatapan. Sementara Y/n tetap pada posisi.

"Ayolah, konyol banget kalau kalian beneran ngira aku dalangnya. Please deh, aku itu pacarnya Jisung. Mana mungkin aku berani bahayain pacar aku sendiri." Kata Haeun.

Alih-alih menggarisbawahi "pacarnya Jisung", Y/n membatin, Gue yakin kalau lu dalangnya. Karena kalau bukan, kok bisa kebetulan banget tiba-tiba dateng?

Awas aja kalau beneran sampe lu dalangnya, gue congkel mata lo ampe keluar!

"Lo ngapain sih ngeliatin gue gitu? Gue tau gue cantik, tapi jangan sampe segitunya juga ngeliatin gue." Ujar Haeun yang berhasil buat Y/n harus mati-matian menahan diri untuk tidak menjambak rambut gadis brengsek itu.

"Jangan ngerasa cantik kalau di mata lo aja masih ada belek nyangkut." Setelahnya, Y/n membuang muka.

Hal itu membuat Chanyeol maupun Jisung ingin tertawa. Tapi di tahan supaya tidak ada yang merasa terhina.

Sedangkan Haeun buru-buru mengambil ponsel untuk berkaca.

Dan benar saja, di mata kanan ada belek yang nyangkut. Ia cepat-cepat ambil tissu, lalu mengambil beleknya itu pakai tissu tadi.

Dalam hatinya ia memekik kesal karena malu.

Sialan lo! Gue bales nanti! Liat aja! Batinnya.





-----





Seorang lelaki tengah berolahraga di salah satu tempat gym dekat apartemen yang ia tinggali. Mengangkat beban (barbel) setelah selesai jogging di atas treadmill.

Peluh bercucuran membasahi kening. Bahkan sekarang baju lekbong nya pun sedikit basah karena keringat.

Lekbong, kelek bolong. Sekadar informasi untuk yang tidak tau.

"Ahh~" Desahnya pelan ketika hitungan mencapai ke angka sepuluh.

"Oy Yong!"

Lelaki itu menoleh, lalu menghentikan aktivitasnya.

Dia Taeyong. Lee Taeyong nama lengkapnya. Bubu nama panggilan gumush dari orang-orang disekitarnya. Dan sayur oyong nama panggilan dari kawan-kawan segeng.

Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang