Chapter 37

3.4K 700 165
                                    

Y/n menatap tegas ke arah 2 orang itu. Sebenarnya takut, tapi jika ia memperlihatkan rasa takutnya, ... mereka akan menganggap Y/n lemah.

"Kalian siapa? Dan mau apa? Jangan macem-macem ya! Gue punya jurus macan tutul neh!" Ancam Y/n sambil menunjukkan kepalan tangan ke arah 2 orang itu.

Salah satunya maju, buat Y/n mundur sambil menggertak, "Hey! Gue bilang jangan macem-macem!"

Dia terus maju, diikuti oleh yang satunya lagi. Y/n juga terus mundur dengan posisi tangan yang tak berubah.

"E-Eh! Kalian budek ya?! Gue bilang...—"

Terpojok. Y/n terpojok di dinding. Tak bisa lagi kemana-mana.

Salah satu dari mereka mencengkeram tangan kanan Y/n. Mendekat, kemudian melepas topi yang ia pakai.

Terpampanglah wajah tampan~

"E-Eh... Cogan." Gumam Y/n pelan.

"Kami orang suruhan. Kami diperintah buat bawa lo pergi dari sini." Kata lelaki itu.

"H-Hah? Pergi? Kemana?"

"Ikut aja, gak usah banyak nanya."

"Gak! Enak aja lo! Kasih tau dulu kalian ini siapa, disuruh sama siapa, dan mau bawa gue pergi kemana. Kalau enggak, gue gak akan mau ikut kalian pergi. Kalaupun maksa, nanti gue teriak-teriak di jalan biar kalian di gebukin orang-orang. Mau lo, hah?"

Ia menghela napas. Setelah itu melepaskan cengkeramannya sebelum berkacak pinggang.

"Gue Yuta, dan ini Johnny." Lelaki bernama Yuta itu menunjuk temannya yang sedang melepas topi juga.

"Kita orang suruhan Jeno. Dan kita mau bawa lo ke rumah sakit dimana Jeno dan kawan-kawannya di rawat." Lanjut Yuta.

"Em... Mau ngapain?"

"Banyak nanya nih! Ayo ikut aja." Yuta menarik tangan Y/n.

Tentu saja Y/n menolak. Ia menahan dirinya agar tidak terseret oleh lelaki itu.

"Gak. Gue harus tau dulu mereka mau ngapain. Nanti sampe sana gue dihajar sampe babak belur 'kan gak lucu."

"Gak akan. Buruan!"

"Tapi..—"





-----





Y/n pikir Yuta dan Johnny bohong, ternyata benar mereka membawanya ke rumah sakit.

Di kamar nomor 208 ada Jeno, Renjun, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Mark yang tengah berbaring di ranjangnya masing-masing.

Iya, kamar ini luas, bisa menampung sampai 6 orang sekaligus.

Y/n melihat semuanya yang tampak sudah mulai membaik walau memar masih ada di wajah mereka.

"Bang, tinggalin kita." Pinta Jeno yang diangguki saja oleh Yuta dan Johnny.

Mereka keluar dari kamar itu, tak lupa menutup pintu.

Jeno terduduk perlahan, "Sini. Gue mau ngomong sama lo."

Tidak ada nada bicara lembut ataupun ramah. Justru yang terdengar hanyalah nada yang dingin.

Y/n mendekat ke Jeno.

Melihat keadaan semuanya, mengingatkan ia tentang Jisung. Jisung juga lagi ada di rumah sakit karena kecelakaan. Sementara alasan mereka disini karena ulah Jisung.

"Apa bener Jisung masuk rumah sakit?" Tanya Jeno.

Y/n mengangguk, sedangkan Jeno tersenyum sinis, "Bagus deh,"

Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang