Dak
"ADUH!"
Pekikan berasal dari Y/n yang lagi asik makan seblak tapi malah ada yang memukul kepalanya dari belakang.
Menoleh, dan mendapati seorang lelaki lagi nyengir gak jelas.
"Biasa aja dong anj!" Kesal Y/n.
Lelaki itu masih nyengir, lalu duduk disamping Y/n. Memperhatikan Y/n agak gemas.
"Jajan kok gak ngajak-ngajak?" Tanyanya.
Dia Yangyang. Teman sekelas Y/n. Tipikal cowok yang usil dan agak genit.
"Gimana mau ngajak? Lo 'kan tadi gak ada."
"Iya sih, gue soalnya tadi dipanggil BK."
Salah satu sudut bibir Y/n terangkat, "Punya kasus apa lo sampe ada panggilan dari BK?"
"Em... Lo mau tau?"
Y/n mengangguk.
"Yaudah sini deketan, gue bisikin."
Gadis itu segera mendekatkan kupingnya ke bibir Yangyang, dan Yangyang pun mulai berbisik.
Selesai berbisik, Yangyang nyengir lagi, membuatnya langsung mendapat tamparan kecil di pipi dari Y/n. Habis itu Y/n mengambil kresek hitam yang tergeletak di atas meja, kemudian ia tempelkan ke mulut Yangyang.
"Sinting lu anjrit!"
Dicibir begitu, bukannya marah, Yangyang malah memeluk Y/n dari samping.
"Iiii~ Kangen~" Ujar Yangyang.
"Dih! Apaansi! Lepas ah!"
"Gamau! Kesempatan gue meluk lo gini, Y/n."
"Mesum lo anj!"
Yangyang melepas pelukan. Bibir agak dimanyunkan.
"Gakpapa dong. Mumpung cowok posesif itu lagi amnesia."
Ucapan Yangyang pastinya membuat Y/n kaget sekaligus bingung. Maksudnya.... dari mana Yangyang tau?
"Lo kok tau sih? Gue 'kan belum kasih tau lo apa-apa."
Dan lagi, Yangyang nyengir. "Tau dari Jeongin dong."
"Jeongin??" Pekik Y/n tak percaya. Ia menggeram sebelum kembali bersuara, "Si Jeongin ya gak bisa tutup mulut banget! Jangan-jangan dia kasih tau orang lain juga?!"
"Enggak kok. Dia cuma ngasih tau gue doang."
"Yakin?"
"Iya yakin. Percaya deh sama gue. Gue 'kan ganteng."
Y/n hanya mendelik malas. Sementara itu, Yangyang kembali memeluk tubuh Y/n yang buat Y/n jadi agak kesel sama kelakuan temennya yang satu ini.
"Yangyang! Gue tampol lu ye!"
"Tampol aja gakpapa. Gue kangen tau meluk lo kek gini. Cuma ya semenjak lo deket sama si bajing itu gue jadi gak bisa deket-deket lagi sama lo."
"Enak aja ngatain Jisung bajing."
"Emang nyatanya gitu kok. Megang lo aja gak boleh, apalagi meluk gini. Pasti gue langsung di hajar. Makanya, mumpung dia lagi amnesia, gue bakal puas-puasin melukin lo."
Y/n diam. Ia juga mengakui bahwa semenjak mengenal Jisung, ia jadi tidak bisa dekat lagi dengan teman-teman sekelasnya.
Jisung memang posesif. Menyebalkan, namun sifatnya yang manis selalu bisa membuat Y/n berpikir dua kali untuk meninggalkan lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]
FanfictionJudul awal : Polos Tapi Sadis [JANGAN BACA SAMBIL MASKERAN] Bosen sama ff yang nyeritain Jisung kek bayi? Makanya sini mampir. Dijamin ketagihan. Kenapa? Kan author nya saiaaa hehe... Ke Y/n : "Hai sayang~ Kita cari makan yuk? Laper nih." - Jisung ...