Chapter 46

4K 780 316
                                    

Jisung menutup mukanya pakai satu tangan dengan kedua mata yang tertutup, "Malu banget gue. Jangan ilfil ya."

Sontak Y/n langsung ngakak kenceng, buat Jisung jadi kaget.

"Kok ketawa sih?" Tanyanya.

"Abisnya lo lucu, gemesin deh. Sini cubit dulu pipinya~"

Y/n ngunyel-ngunyel pipi Jisung saking gemesnya.

Anehnya, Jisung gak protes sama sekali. Dia nerima-nerima aja diperlakuin manis kayak gitu sama Y/n. Ngerasa nyaman dan malah seneng.

Tampaknya, orang-orang disana mulai memperhatikan Y/n dan Jisung. Ada yang berbisik, mungkin menggosip.

Y/n yang sadar akan hal itu, cepat-cepat menyudahi aktivitasnya dan menarik Jisung menuju kantin.

"Ah! Sial! Lain kali gue harus liat sikon biar gak jadi pusat perhatian." Gumam Y/n pelan sekaligus kesal.

Bukan apa-apa, kalau ada guru yang liat, mereka bisa berakhir di ruangan bk. Bahayyyaaa..





-----





Sepulang sekolah, Y/n dan Jisung menemukan mobil Chanyeol yang terparkir di depan gerbang sekolah.

Buru-buru mereka menghampiri.

"Hai kak." Sapa Y/n.

Chanyeol tersenyum manis. Ia mengacak pelan pucuk kepala Y/n.

"Hai. Udah lama gak ketemu, makin cantik aja."

Y/n tertawa, "Ah kakak lebay deh. Kan baru semingguan gak ketemunya. Terus makin cantik dari mana? Perasaan masih sama, gak ada yang berubah."

"Jangan suka merendah gitu. Kamu 'kan emang tambah cantik. Iya 'kan Sung?" Chanyeol melirik Jisung.

Yang dilirik cuma mengangguk sambil tersenyum.

"Ish. Udah ah, malu nih aque."

"Alay ih. Dahlah gak jadi aja sayang nya."

"Anjim! Jangan gitu dong."

Dengan tidak tau dirinya, Jisung malah membuang muka, lalu masuk ke dalam mobil.

"Tuh 'kan, nyebelinnya kumat lagi." Kesal Y/n.

Respon Chanyeol cuma ketawa doang.

"Kakak anterin kamu pulang ya?" Tawar Chanyeol.

"Hah?"

"Anterin pulang."

"Eh, gak usah kak. Gak mau ngerepotin."

"Apaan sii. Gak ngerepotin kok. Yuk?"

"Beneran kak, gak usah. Aku kayaknya mau jenguk Jeno dkk dulu. Mereka 'kan belum sembuh."

"Oh gitu. Yaudah gakpapa, kakak anterin aja. Dimana rumah sakitnya?"

"Kakak ini ya maksa banget. Rumah sakitnya agak jauh. Kasian ke kakaknya."

"Gakpapa, dek. Kakak anterin."

"Em... Yaudah deh, makasih ya kak. Maaf ngerepotin."

Senyum Chanyeol melebar namun tetap terlihat tampan.

"Sayang kamu." Kata Chanyeol tiba-tiba.

"Hah? Apa?"

Bukannya menjawab, Chanyeol malah balik bertanya, "Hah? Apanya yang apa?"

"Itu tadi kakak ngomong apaan?"

"Gak ngomong apa-apa."

"Enggak kok, tadi kakak ngomong tau."

Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang