"Chanyeol! Kamu ngapain sih bawa gembel ini kesini lagi?! Udah bagus-bagus dia pergi." Protes Ahn-Ha ketika Chanyeol membawa Y/n dan Jeongin masuk ke ruangan Jisung.
"Mama jangan gitu dong. Mereka ini temennya Jisung. Dan berhenti hina mereka, Chanyeol gak suka." Kata Chanyeol.
"Tapi mereka..—"
Chanyeol buru-buru menyela, "Udah ma, udah cukup. Chanyeol gak mau denger mama, Jisung, atau siapapun manggil mereka gembel lagi. Titik. Kalau tetep gak mau nurut, Chanyeol bilangin papa. Chanyeol serius btw."
Ahn-Ha mendecak sebal. Jika Chanyeol berkata begitu, ia tidak bisa membantah. Berurusan dengan suaminya pasti akan rumit.
Jadi, ia memilih untuk diam dan melipat kedua tangan di depan dada.
Chanyeol membawa Y/n agar lebih dekat dengan Jisung. Sementara Axa berdiri dari duduknya, kemudian berjalan mundur untuk memberi jalan.
"Jisung, ayo minta maaf." Titah Chanyeol.
Jisung membuang muka ke arah lain dengan kesal, membuat Chanyeol membuang napas panjang.
"Yaudah sii kalau gak mau, gak maksa juga. Tapi paling kamu gak akan punya apa-apa. Aset yang kamu punya 'kan dari kakak. Kalau di tarik, ya.... kamu yang jadi gembel." Ujarnya.
Jisung mendecak sebal, "Ish! Nyebelin banget sih lo! Kesel."
Chanyeol hanya diam, tidak menjawab ucapan Jisung. Hal itu malah berhasil buat Jisung menyerah.
"Yaudah iya. Maaf." Setelahnya, Jisung mendelik malas.
"Eh? Minta maaf macam apa itu? Yang bener."
"Tadi udah, kak."
"Gak. Ulangi. Gak gitu caranya minta maaf."
"Terus gimana?" Tanya Jisung, setengah kesal setengah malas.
"Ulurin tangan, ulas senyum, terus bilang "Maafin gue yaaaaaa~". Itu yang bener. Cepet."
Kening Jisung mengerut tajam, "Harus banget ya?"
"Iya harus."
"Malesin banget sih kak, astaga~"
"Cepet. Kamu mau semua aset kamu kakak ambil?"
Dengan malas, Jisung melirik ke arah Y/n. Tangannya terulur.
"Sambil senyum." Protes Chanyeol.
Jisung menurut saja. Ia mengulas senyum yang tampak manis walau Y/n tau senyum itu palsu.
Y/n menerima uluran tangan Jisung.
"Maafin gue yaaaaaaa~" Kata Jisung yang diangguki saja oleh Y/n.
Sejujurnya, ia kangen sekali melakukan kontak fisik begini dengan Jisung. Ia juga kangen sama senyumnya Jisung dan sikap lembut Jisung.
Ingin rasanya ia kembali ke masa lalu hanya untuk memeluk Jisung yang dulu.
Chanyeol menahan tangan keduanya agar terus bertautan. Ia berkata,
"Bilang maaf lagi, dan akui kalau kamu salah."
"Loh? Kan tadi udah."
"Lagi dong. Kamu 'kan banyak salah sama Y/n."
Jisung mendelik malas, "Yaudah iya. Y/n, Gue ngaku salah. Gue minta maaf soal sikap gue yang udah kelewatan sampe ngatain lo gembel walau sebenernya lo emang dekil sih."
Y/n membulatkan matanya kaget, Anjir!
"Yah... intinya gue minta maaf." Sambung Jisung.
"Berjanjilah kalau kamu gak akan ngatain Y/n sama Jeongin lagi. Janji kalau kamu mau temenan sama mereka seperti dulu sebelum kamu amnesia. Ayo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]
FanfictionJudul awal : Polos Tapi Sadis [JANGAN BACA SAMBIL MASKERAN] Bosen sama ff yang nyeritain Jisung kek bayi? Makanya sini mampir. Dijamin ketagihan. Kenapa? Kan author nya saiaaa hehe... Ke Y/n : "Hai sayang~ Kita cari makan yuk? Laper nih." - Jisung ...