Chapter 42

4.6K 780 206
                                    

"Eh bodong! Apel gue itu! Balikin!"

"Gamau."

Dengan kesal Han melemparkan bantalnya ke arah Felix. Tepat mengenai kepala, buat Felix memekik.

"Aduh! Sakit bego!" Kesalnya.

"Ya makanya balikin!" - Han

"Gamau! Ini jatah gue! Enak aja lo." - Felix

"Jatah lo dari hongkong? Itu punya gue!" - Han

"Dih? Lo ambil buah yang lain aja sana! Ini punya gue!" - Felix

"Lu bener-bener ye! Balikin gak?!" - Han

"Gak. Mau apa lo?" - Felix

Han berekspresi kaget sekaligus kesal.

"Felix! Itu apel gue! Balikin, bangsat!"- Han

"Gamau! Maksa banget lo." - Felix

"Eehh! Apaansi kalian malah berantem! Pusing gue liatnya." - Seungmin

"Tau nih! Bikin bising ae lu pada." - Chan

"Aduduh, leher gue linu lagi." - Hyunjin

"Apa lo panggil-panggil gue?!" - Lino

"Sape yang manggil elu, supri? Gue bilang leher gue linu lagi. LINU sanes LINO! Budeg lo?" - Hyunjin

(Sanes (sunda) = Bukan)

Lino mendelik sebal. Gak malu karena urat malunya udah wafat.

"Kalian bisa diem gak sih?! Pusing pala gue!" - Woojin

"Kalau ada Changbin, abis kalian semua dimarahin." - Chan

"Bukan gue, tapi dia yang mulai." Felix nunjuk Han.

"Apaan jadi gue? Lu yang mulai! Apel gue diembat ama lu! Malu gak?" - Han

"Enggak lah. Ngapain malu?" - Felix

"Emang bener-bener gatau diri." - Han

"Heh anjir!" - Felix

"Ape?" - Han

"Lu..." - Felix

Ceklek

Pintu terbuka. Seseorang masuk sambil membawa parsel buah.

Lelaki. Pakai baju seragam, tas gandong, sepatu putih.

"Wah ada buah. Mau satu dong yang apel." Kata Han.

Lelaki itu mengulas senyum sebelum memberikan parselnya ke Han.

"Gue juga mau, yang anggur." Ujar Felix.

Han langsung memeluk parselnya, "G. Enak aja lo. Ini buat kita semua, kecuali lo."

"Kok gitu sih?!"

"Iya, soalnya orang serakah kek lo gak pantes dapet parsel lagi. Pantesnya dapet azab. Wahahaha!!!" Han ketawa kenceng.

"Anjeng lo."

Hyunjin menggeleng heran. Pandangan beralih ke lelaki itu.

"Duduk bro. Berdiri mulu lo kek lagi upacara."

Ia mengangguk, lalu duduk di kursi samping ranjang Hyunjin.

"Gimana kemarin? Ada berita apa?" Tanya Hyunjin.

"Kemarin Y/n pergi ke rumah sakit. Tapi bukan rumah sakit Jisung. Em.... Dia ke rumah sakit lain. Kemungkinan dia jenguk temennya."

"Temennya? Siapa?"

Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang