Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]

Chapter 22

Jisung yang baru saja sampai di kamar Y/n dengan tangan yang membawa piring berisi makanan dan segelas susu hangat, menghentikan langkahnya.

Di kasur itu, ada Y/n yang sedang tertidur pulas. Tampaknya Y/n ketiduran saat menunggu Jisung.

Jadi, Jisung hanya menyimpan apa yang ia bawa di atas meja samping kasur, lalu duduk dipinggiran kasur tersebut sambil memandangi wajah Y/n.

Tangannya perlahan terangkat untuk mengusap pelan kening gadisnya. Tatapan lembut terpancar. Siapapun yang melihatnya, pasti langsung tau betapa tulusnya perasaan Jisung untuk Y/n dan seberapa besar rasa sayang Jisung kepada perempuan ini.

Namun, ketika tengah asik memandangi wajah Y/n, ponselnya tiba-tiba berdering, menandakan ada panggilan masuk.

Jisung terpaksa mengangkat kembali tangannya. Ia mengambil ponsel dari saku celana dan melihat siapa yang telah menelepon.

Sebuah nama tertera di layar ponselnya, Kak Chanyeol.

Langsung Jisung angkat tanpa pikir panjang.

"Halo kak."

"Halo, kamu dimana?"

"Aku di..... rumah temen. Kenapa?"

"Bisa pulang sekarang? Ada yang mau kakak omongin sama kamu."

"Loh? Emangnya kakak ada di rumah?"

"Ada, kakak baru sampe. Cepet pulang ya."

"Tapi...—" Jisung mendengus kecil, "—harus pulang sekarang kak? Gak bisa nanti?"

"Gak bisa. Ayo pulang sekarang."

"Tapi kak, aku masih betah disini. Lagian apa sih yang mau kakak omongin?"

"Tentang kelakuan kamu yang udah bikin anak orang sampe masuk rumah sakit."

"H-Hah? Kok kakak tau?"

"Ya tau lah. Kamu pikir selama kakak di Jepang, kakak gak tau apa aja yang udah terjadi di rumah? Kamu pikir kakak cuma fokus aja sama kuliah kakak?"

"E-Eh, b-bukan gitu sih kak. Em....."

"Udah, pokoknya kamu pulang sekarang. Kakak tunggu."

"T—"

Tut Tut Tut

"Lah? Main matiin aja. Gimana sih si kakak. Ganggu aja." Gumamnya kesal.

Karena suara Jisung, Y/n jadi terbangun dari tidurnya. Sebab memang cukup berisik jadi lumayan mengganggu.

"Jisung?" Panggil Y/n sambil bangun dan terduduk.

Jisung menoleh, "Eh sayang? Kok udah bangun?" Tanyanya seraya kembali mengusap pucuk kepala Y/n.

"Ya bangun lah. Tadi kamu berisik. Abis teleponan sama siapa?"

"Sama Kak Chanyeol. Maaf jadi ganggu kamu tidur."

Y/n menggeleng kecil dengan senyuman tipis, "Gakpapa."

Jisung diam sejenak sebelum berujar,

"Aku pamit pulang ya?"

"Loh? Kenapa? Kok buru-buru?"

"Iya, Kak Chanyeol udah pulang dari Jepang. Dan dia nyuruh aku buat cepet pulang. Ada yang mau diomongin katanya."

"Soal apa?"

"Soal kelakuan aku yang bikin anak orang masuk rumah sakit."

Kedua bola mata Y/n membulat, "Hah? Kakak kamu tau?"