Chapter kali ini agak panjang yaa:')
Enjoy!
-----
Besoknya.
Dari kemarin, Y/n sudah berusaha menghubungi Jisung. Namun tidak pernah diangkat. Pergi ke apartemennya pun, Jisung tidak ada.
Jika saja ia tau dimana rumah Jisung, pasti ia akan langsung menghampiri lelaki itu walau ia tau ia akan dimaki oleh—
Drrtt Drrtt
Y/n terlonjak kaget saat ponselnya bergetar. Tampaknya, ada panggilan masuk.
Ketika dilihat,
"Tuh 'kan bener dari Jisung." Pekik Y/n.
Langsung ia angkat tanpa basa-basi.
"Jisung! Kamu kemana aja sih?! Kenapa—"
"Ini bukan Jisung, ini kakaknya."
"E-Eh, Kak Chanyeol?"
"Iya, ini Chanyeol."
"Ups, maaf kak. Kirain Jisung."
"Gakpapa. Saya cuma mau ngasih tau kamu sesuatu. Kamu pasti lagi cari Jisung ya?"
"Iya kak. Dari kemarin Jisung gak ada kabar. Di telepon gak diangkat-angkat. Dia kemana? Kok hpnya ada di kakak?"
"Jisung masuk rumah sakit."
"H-Hah?"
Tentu Y/n kaget. Kemarin Jisung baik-baik saja. Lalu kenapa tiba-tiba masuk rumah sakit?
"Kemarin waktu dalam perjalanan pulang, dia mengalami kecelakaan. Langsung dilarikan ke rumah sakit. Tapi, keadaannya ternyata cukup parah. Dan sampe sekarang, dia masih belum sadar."
Punggung Y/n menabrak tembok dibelakangnya. Tangan menutup mulut, mata berkaca-kaca.
"D-Dia ada di rumah sakit mana sekarang? Nan-Nanti aku kesana. Tolong kak, kasih tau aku." Suara Y/n bergetar. Ia benar-benar takut dan cemas akan kondisi Jisung. Ia tidak ingin Jisung kenapa-napa.
"Nanti saya kirimkan alamatnya. Sudah dulu ya,"
"I-Iya kak. Makasih."
Tut
Panggilan terputus. Membuat Y/n jatuh terduduk, lalu menjatuhkan air matanya.
"J-Jisung pasti baik-baik aja. Dia... Dia kan cowok kuat. Iya, dia baik-baik aja."
-----
Sepulang sekolah.
"Eh Y/n, di jemput Jisung?" Tanya Jeongin ketika melihat Y/n yang terburu memasukkan barang-barang ke dalam tas.
Y/n menggeleng, membuat Jeongin mengerutkan keningnya bingung.
"Loh? Kenapa? Tumben."
"J-Jisung masuk rumah sakit."
"Hah?"
"Udah dulu ya, gue buru-buru." Y/n menggendong tasnya di punggung, lalu segera pergi meninggalkan kelas.
"E-Eh tunggu." Ujar Jeongin sambil berlari mengejar Y/n.
"Masuk rumah sakit? Kok bisa?" Jeongin bertanya setelah berhasil menyusul dan berjalan disamping gadis itu.
Y/n tak menjawab. Kakinya terus melangkah dengan mata yang berkaca-kaca.
Selama jam pelajaran tadi, Y/n tidak fokus. Pikirannya tertuju pada Jisung. Ia sangat mengkhawatirkan lelaki itu. Apalagi saat Chanyeol bilang kalau Jisung masih belum sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]
FanfictionJudul awal : Polos Tapi Sadis [JANGAN BACA SAMBIL MASKERAN] Bosen sama ff yang nyeritain Jisung kek bayi? Makanya sini mampir. Dijamin ketagihan. Kenapa? Kan author nya saiaaa hehe... Ke Y/n : "Hai sayang~ Kita cari makan yuk? Laper nih." - Jisung ...