Chapter 50

4.1K 773 357
                                    

Tok Tok Tok

Setelah mengetuk, Y/n membuka pintu itu perlahan.

"Ha....i?" Keningnya mengerut bingung ketika mendapati seseorang yang duduk di kursi samping ranjang Jeno.

Tadinya ingin menyapa, tapi malah dikagetkan begini.

Kepala agak dimiringkan, "Jeongin? Ngapain disini?"

Iyap, betul sekali. Dia adalah Jeongin, teman sekelas Y/n. Yang hari ini tidak masuk sekolah beralibi ada keperluan keluarga.

Y/n segera mendekat, diikuti oleh Jisung, Chanyeol, dan Haeun.

Ia memukul pelan bahu Jeongin, "Lo ngapain ada disini? Tipu-tipu lu ya? Pake izin segala lagi. Parah banget."

Jeongin malah mengulas senyum tanpa merasa berdosa sedikitpun, "Enggak tipu-tipu kok. Gue beneran ada urusan penting makanya hari ini gak masuk sekolah."

"Oh ya?" Nyinyir Y/n tak percaya, "Urusan penting apa yang sampe bikin lo ada disini?"

"Ada deh. Rahasia~" Jawab Jeongin sambil membentuk huruf V pakai kedua tangan yang disimpan dibawah dagu dan nyengir dengan lucunya.

"Dih?" Y/n menggeleng heran lihat tingkah Jeongin. "Liat lo ada disini, rasanya seperti anda menjadi ironmen."

"Belilah odading mang oleh." Celetuk Haechan.

Langsung Y/n jawab, "Rasanya anjing banget."

Chanyeol cepat-cepat melerai, "Eehh kalian ini ya malah ikut-ikutan yang lagi viral. Ikan hiu makan tomat, goblok!"

Melihat itu, Jeno hanya bisa menggelengkan kepalanya. Orang-orang makin lama makin gila aja. Apa kabar dunia? Sudah gilaaaa!! Begitu batinnya.

"Gue tanya serius nih, lo ngapain disini?" Tanya Y/n penasaran.

Bukannya menjawab, Jeongin malah balik bertanya, "Loh? Emangnya kenapa? Gak boleh?"

"Bukan gak boleh. Tapi aneh aja sih. Lo kenal sama Jeno? Sejak kapan?"

"Em...." Jeongin tampak berpikir, "Sejak kemarin."

"Ha?" Cengo karena kaget sekaligus tidak paham. Tentu saja, siapa yang paham dengan maksud ucapan Jeongin barusan? Ya cuma authornya lah.

Jeongin tertawa pelan, lalu berdiri dari duduknya dan menggenggam pergelangan tangan Y/n.

"Ayok deh ikut gue, nanti gue kasih tau." Habis itu ia membawa Y/n pergi dari sana.

"Eehhh itu Y/n..—" Kaget Jisung. Ia hendak menyusul Y/n, namun segera Chanyeol tahan bahu adiknya itu.

"Udah biarin, nanti juga balik lagi." Katanya.

"T-Tapi Y/n..—"

"Ssshh! Mending kamu ngobrol sama Jeno dan yang lainnya. Mereka 'kan temen kamu."

"Ha?"

"Kenapa?"

"Err..." Pandangan Jisung beralih menatap satu persatu kawannya itu sebelum kembali ke Chanyeol.

Ia berbisik, "Seriusan mereka temen aku kak?"

"Iyalah, kenapa?"

"Gakpapa sih. Tapi kok mukanya muka-muka orang bangke semua ya? Kayak yang ngeselin jail gitu."

"Astaga~ Akhlak kamu ilang kemana suuuuung?? Bisa-bisanya kamu bilang gitu."

"Tapi emang beneran kak. Apalagi yang di kasur tengah itu, muka-muka cowok bucin."

Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang