Nadzom-nadzom Cinta Jilid 2 [Completed]

Penyesalan terakhir (1)

Radar pekalongan

Terjadi kecelakaan maut yang menewaskan satu korban pengendara motor. Wanita yang dikenal dengan Nurul Mahmudah, usia 17 tahun telah meninggal dunia di tempat kejadian saat kecelakaan berlangsung. Menurut saksi mata. Korban yang tidak mengetahui rambu-rambu berhenti karena sibuk menelfon seseorang. Dan akhirnya ia menyeberang jalan yang saat itu memang sedang ramai tanpa melihat ke kanan ke kiri terlebih dahulu.

Sepeda motor korban yang rusak berat, kini diamankan oleh pihak berwenang setempat untuk dijadikan barang bukti. Sementara supir truk tronton yang menabrak korban. Yang di kemudikan oleh Asep (34), kini harus memberikan keterangan di kantor polisi.

Itulah koran hangat yang terbit pada pagi hari ini. Kecelakaan karena kelalaian pengemudi memang sudah sering terjadi di indonesia. Apalagi kecelakaan sepeda motor yang sampai memakan korban jiwa. Malangnya, para pemuda ABG lah yang menjadi mayoritas korban kecelakaan semacam ini. Mungkin akibat dari tidak mematuhi rambu-rambu yang sudah ada atau tak memakai alat yang sudah berstandar SNI saat berkendara.

Kabar yang berhembus ini pun mengetarkan pesantren Al-fatah. Kabar meninggalnya Nurul yang secara tragis. Membuat pengasuh pesantren juga harus memberikan keterangan di kantor polisi atas kejadian yang tak terduga ini.

Rasa bersalah atas kejadian ini pun datang menghampiri ke hatinya. Kematian sahabat yang disebabkan kesalahan berkendara terasa tak dapat dijadikannya alasan untuk menjadi faktor kelelahan yang tengah mendera. Sebenarnya, hal itulah membuatnya menjadi tak tenang. Isak tangis pun mewarnai detik-detik pemakaman Nurul di pemakaman umum di sini. Ia begitu ingat bagaimana sahabatnya ini menolongnya, walaupun keadaannya hanya berbeda tipis dengan dirinya dulu. Banyak teman-teman yang telah menghiburnya. Namun, rasa sepi dan bersalah tetap saja memenangkan hatinya.

Dengan rasa sayangnya beliau pun mencoba menasehati Dewi agar bisa menerima takdir. "Kita itu sebagai manusia harus bisa sabar. Alloh pun akan memberikan cobaan itu sesuai kemampuan makhlukNya. Nurul pun pasti akan merasa sedih, jika ia belum bisa di ikhlaskan oleh teman-temannya."