ps : Hari ini bakal update 2 part sekaligus (Part 25 sama part 25 (2) ).
Mau dikebut sih kayanya buat tamatin cerita ini, soalnya gak tau juga sampe kapan aku bakal megang leptop ini. Btw cuma mau ngasih tau aja sih.
Masalahnya aku lagi bingung nih. Kalau aku gak megang leptop entar gimana mau update cerita Gita Nadivanya :v
Aku bingung guys -_
-Belum sarapan?-
Pagi ini badanku baru membaik setelah tidur lebih awal semalam yang pasti sedikit nyenyak juga. Yah, setidaknya begitu.
"Masih jam 7 astaga udah di goreng aja." Kata Anton yang terus berlari disampingku.
"Nikmatin aja kak." Sahutku yang terus berlari disampingnya.
Anton dan aku sedang pemanasan berlari keliling lapangan dengan beberapa orang yang sudah mulai melihat kita berdua berlarian.
"Kak Anton banyak yang ngeliatin tuh cewe-cewenya." Godaku sambil melihatnya.
Anton hanya mengangkat bahunya acuh. "Lah kamu gak sadar. Lihat ke atas anak cowok udah pada merhatiin kamu dari tadi." Ucapnya sambil melirik lantai atas.
Aku langsung melihat ke lantai atas yang sudah dipenuhi oleh beberapa siswa dan siswi. "Astagfirulloh." Kataku kaget karena ternyata mereka memperhatikan kita dari atas.
"ITU YANG LAGI LARI JANGAN NGOBROL TERUS." Teriak Nuel dari pinggir lapangan.
Aku dan Anton saling menatap satu sama lain lalu kembali berlari santai. Seakan-akan kita tak menghiraukan teriakan Nuel.
Masih pagi tapi sudah disuruh lari keliling lapangan sebanyak 20 kali. Tapi harus dapat membiasakan diri, setidaknya berusaha lebih keras untuk sebuah kemenangan.
*** *** ***
Aku menyambar ponselku ketika sudah dipinggir lapangan. Melihat sekarang pukul 10.45. Lalu menyambar minuman yang ada dipinggir lapangan.
"Kita istirahat dulu 2 jam. Nanti jam 1 kumpul lagi disini." Jelas Ina.
Aku dan Anton yang masih minum pun hanya mengangguk pasrah. Setelah selesai minum aku menatap mereka di depan yang sedang asik mengobrol.
"Oh iya, nanti yang ikut ke Yogya kalian doang gak sama pelatih?" tanyaku kepada mereka.
"Pak Andre cuti 2 minggu." Sahut Gara menatap kearahku dan Anton.
Anton melotot tak percaya. "Jadi yang ngedampingin kita kalian dong." Ujar Anton antusias.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gita Nadiva (END)
FanfictionHigh Rank : Rank 1 pendek #02Februari2020 Rank 1 diary #16Maret2020 Rank 1 cerita #27Mei2020 Wanita dengan paras imut dan rabut pendek juga kacamata yang selalu menjadi ciri khasnya. Memiliki banyak sahabat yang selalu membuat harinya berwarna. ...