-Lagu dalam sejuta kenangan-
Petikan terakhirku sudah tak terdengar lagi, namun suara tepuk tangan dari arah bangku penonton bersorak ria.
"Lagi... lagi." Teriak mereka semua.
Aku yang mendengar itu hanya tersenyum kepada mereka. Lalu ingin berdiri sebelum 2 orang berbicara dengan micnya.
"Satu lagu lagi Git." Ucap Bayu yang langsung dihadiahi oleh sorak-sorak penonton.
"Please Gita, satu lagu lagi." Kini Hana yang bersuara.
Aku langsung melihat arloji tanganku menunjukkan pukul 8 kurang 15 menit. Akhirnya aku memutuskan untuk melihat ke arah Gara, Nuel, Ina, dan juga Anton.
"Ayo Git, gapapa satu lagu lagi mumpung masih belum jam 8." Teriak Anton dari arah belakang bangku penonton.
Lantas aku mengangguk dan mereka semua bersorak gembira.
"Lagu kedua ini buat kalian yang mungkin jatuh cinta sama seseorang tapi seseorang itu malah cinta sama yang lain. Tanpa sadar ada kita yang tersakiti karena orang tersebut." Kataku sambil menghembuskan nafas.
"Buat yang merasa pernah nyakitin perasaan orang lain mungkin bisa mencoba berpikir untuk minta maaf dan untuk orang yang tersakiti percayalah jangan pernah untuk membecinya karena semua itu percuma." Lanjutku sambil mengukir senyum.
Aku memetikan gitar berharap mencoba menenangkan keresahan hati. Memejamkan mata sebentar lalu menatap semua orang dari atas sini. Tersenyum melihat mmereka sedang menatap kearahku
Semudah itu kau tulis kembali
Kisah cinta yang berakhir luka
Hadirmu
Tak mungkin kusambut lagi
Karena ada dia di hatimu
Mataku menatap lurus kedepan, pikiranku melayang jauh ke masa lalu. Tersenyum tipis ketika melihat Gara dan dia saling menatap satu sama lain. Seakan-akan dia meminta maaf kepada Gara. Lalu Gara seolah meminta penjelasan pasti.
Dulu kau yang pergi
Meninggalkanku...
Kini kau kembali
Tawarkan berjuta mimpi
Wanita disampinya menatap kearahku dengan datar. Aku terus menatapnya dengan sorot mata yang susah ditebak oleh siapa pun. Mataku menangkap laki-laki disamping wanita itu yang sudah menatapku lurus kedepan.
Aku tersenyum hangat kepadanya. Seolah-olah aku baik saja walapun ternyata hatiku sudah tak terbentuk lagi.
Pergilah
Cintamu bukan untukku
Kembali padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gita Nadiva (END)
FanfictionHigh Rank : Rank 1 pendek #02Februari2020 Rank 1 diary #16Maret2020 Rank 1 cerita #27Mei2020 Wanita dengan paras imut dan rabut pendek juga kacamata yang selalu menjadi ciri khasnya. Memiliki banyak sahabat yang selalu membuat harinya berwarna. ...