-Masa lalu yang kembali-
Pagi ini aku sedang memasak nasi goreng, karena nasi masih sangat banyak jadi aku masak semuanya dari pada nanti jadi basi dan malah di buang jatuhnya jadi mubajir.
Sedang asik memasak nasi goreng dengan banyak isian di dalamnya. Contohnya saja ada telur, sosis, bakso, kol, dan juga wortel. Paket komplit semuanya.
"Kakak masak nasi goreng yah?" ucap Alka yang langsung duduk di meja makan dengan muka khas bangun tidurnya.
Perlahan kepalaku mengangguk mengiyakan. "Ade gak mandi dulu?" tanyaku dengan tangan mematikan kompor.
"Wanginya udah bikin laper kak. Alka makan dulu yah habis gitu baru mandi deh. Janji." Ucapnya sambil tersenyum.
Hatiku terasa nyeri ketika melihat senyumnya. Aku langsung meletakan nasi goreng di meja makan. Menuangkannya ke dalam piring untuk Alka. "Maafin kakak yah sering marah-marah sama kamu." Kataku sambil memberi nasi goreng.
"Maafin Alka juga yah kak, Alka sering bikin kakak marah." Ucapnya sambil menyendok nasi dari pirinya. "Kakak gak makan?" lanjutnya.
"Enggak." Kataku sambil menggeleng. "Kakak ada tugas di sekolah jadi kakak bawa bekel aja." Lanjutku setelahnya.
Aku sibuk mengeluarkan 3 kotak bekal makanan. Kotak nasi pertama aku isi dengan nasi goreng dengan penuh sampai atas. Lalu kotak kedua untuk makan siangku yang berisi roti dengan isian telor ceplok, salad, dan juga saus. Aku memasukkannya 4 roti ke dalam kotak kedua.
Kotak terakhir aku isi dengan potongan buah mangga yang sudah aku kupas. Aku mengupas 4 buah mangga yang besar lalu memasukkannya ke dalam kotak nasi terakhir. Aku membuka kulkas, masih ada pir dan juga apel. Aku mengambil 2 apel dan 2 buah pir yang di taruh di atas kotak nasi.
3 kotak nasi dengan isian berbeda lalu 2 buah pir dan juga 2 buah apel sudah ada dalam tas. Aku berpikir sejenak takut ada yang lupa di bawa. Seketika otakku mengeluarkan kata air.
Yah, aku lupa jika air belum masuk ke dalam tas. Aku membuka kulkas kembali dan menemukan minuman isotonik. Aku mengambilnya 1 dan di masukkan ke tempat air yang ada di pinggir tas.
Kembali membuka kulkas dan mengambil 3 susuk kotak susu dengan rasa coconut yang sangat aku suka. Setelahnya aku masukkan ke dalam tas.
Aku melihat tas dengan tatapan kagum. "Gila Gita. Bukannya bawa makalah buat presentasi nanti pas rapat ini isi tasnya malah penuh makanan. Nice, Git." Kataku yang bermonolog.
Aku melirik jam di tangan yang sudah menunjukkan pukul 05.30 pagi. Aku langsung sedikit berlari ke arah kamar lalu mandi dengan kecepatan kilat sebelum pergi ke sekolah dan memulai rapat jam 07.00 pagi di hari sabtu yang libur ini.
*** *** ***
Arloji ditanganku sudah menunjukkan pukul 06.20. Aku masih dengan santai di ruang anggota OSIS untuk rapat beberapa menit lagi. Namun sepertinya belum banyak yang datang. Karena dia ruangan ini baru ada aku seorang dengan mulut penuh makanan.
"Gita." Teriak seseorang dengan wajah kaget dari depan pintu OSIS.
Bola mataku langsung melihat ke arah pintu. Sedikit terkejut karena ternyata yang berdiri di depan sana adalah mantan ketua OSIS tahun kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gita Nadiva (END)
FanfictionHigh Rank : Rank 1 pendek #02Februari2020 Rank 1 diary #16Maret2020 Rank 1 cerita #27Mei2020 Wanita dengan paras imut dan rabut pendek juga kacamata yang selalu menjadi ciri khasnya. Memiliki banyak sahabat yang selalu membuat harinya berwarna. ...