Bagian kedua part PDKT mengejar calon pengantin sudah ada di playstore. Kuy belii. Isinya lengkap. Kalau yg aku up di wp ada beberapa scane yang aku ilangin. Trus murah. Cuma 12k km bisa baca tanpa potongan untuk bagian 2. Isinya 10 part panjang-}panjang. tapi kalau di wp isinya hampir 18 part.
*****
"Ngapain 'sih lo ngikutin gue, heh?" Naya berbalik memelototi Abi yang mengikutinya ke parkiran mobil.
"Gue 'kan mau menjaga dan ngawal calon istri gue dengan selamat sampai ke mobil," jawab Abi menatap Naya polos.
Naya menggeram tak suka atas pernyataan Abi.
"Gue bukan calon istri lo," desis Naya tak suka.Laki-laki kurang waras seperti Abi ini memang sedikit merepotkan bagi seorang Naya.
"Harus dong. Lo harus tanggungjawab karena udah buat gue enggak suci lagi," sahut Abi santai.
Tangan pria itu dengan santai merangkul pundak Naya erat tanpa mengindahkan cubitan Naya pada tangannya.
"Lepasin enggak? Gue lagi males cari kembang tujuh rupa buat mandi," ujar Naya sengit.
"Buat apa lo mandi kembang tujuh rupa?" Abi mengangkat sebelah alisnya menatap Naya bingung.
"Buat ngilangin kesialan gue karena udah disentuh sama elo."
Mendengar itu bukannya tersinggung Abi justru tersenyum miring.
"Ini keberuntungan nyata buat lo. Jarang-jarang 'kan artis terkenal dan ganteng kayak gue mau rangkul cewek," ujar Abi tersenyum percaya diri. "Fans gue yang lain aja enggak gue kasih megang gue.""Dan gue bukan fans lo." Naya menekan setiap kalimat yang terlontar dari bibirnya. Tatapan gadis itu bertambah sengit saat Abi justru tambah merapatkan tubuh mereka hingga membuat beberapa orang langsung menatap mereka penasaran.
"Naya, kamu di sini juga? Dengan--" Bola mata Reva yang baru tiba diparkiran melebar saat melihat sosok pria tampan di samping Naya. "Abimana Raqulle?" gumamnya tak percaya.
Reva yang baru berniat untuk masuk ke kafe dimana ia dan sahabatnya berjanji untuk bertemu terkejut melihat Naya tengah dirangkul seorang pria. Reva bahkan tidak menyangka jika pria yang merangkul sepupunya itu adalah penyanyi yang ia idolakan.
"Kenapa? Lo mau embat cowok gue lagi?" ujar Naya sambil melipat tangannya di dada. "Lo tahu 'kan kalau gue bisa dapetin cowok yang lebih dari sampah yang lo pungut?" cibir Naya tanpa perasaan. Tangannya bergerak melingkar di pinggang Abi sambil menunjukkan kemesraannya dan menatap Reva dengan ejekannya.
"Ah, enggak kok. Aku cuma kaget aja ternyata kamu udah move on dari Evan." Reva mencoba untuk tersenyum manis meski hatinya sudah menggerutu melihat kemesraan Naya dengan pria idolanya.
"Aku sempat khawatir sama kamu dulu, waktu dengar aku dan Evan tunangan. Evan yang mau itu semua untuk kita tunangan karena dia pikir dia enggak nyaman sama kamu," tuturnya dengan Budi pekerti yang lembut dan halus.
Bukannya tersinggung, Naya justru tersenyum miring sambil menatap Reva yang terus berusaha untuk menyainginya.
"Dan lo dengan bangga nunjukin hubungan hasil nikung di depan gue?" Sudut bibir Naya terangkat naik menatap Reva yang tak bisa berkata-kata.
"Nay, k-kamu--" Reva menatap Naya sedih namun gadis itu tidak perduli. Naya tidak akan termakan dengan akting dari lotus bangkai satu ini.
"Balik, yuk, Yank. Dekat-dekat dia bawaanya pengen beol terus," ujar Naya vulgar pada Abi.
![](https://img.wattpad.com/cover/119711897-288-k837271.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MENGEJAR CALON PENGANTIN
Ficção GeralDi tinggal kekasih yang sudah berpacaran selama satu tahun tidak membuat Anaya Bilqis begitu terpuruk karena ia menganggap pria yang bersamanya bukan jodohnya. Hingga akhirnya orangtua Naya berasumsi bahwa Naya gagal move on dan berniat mencarikan j...