Will Be The Last, My Bae.

PART 6.

Ketika Wendy dan irene hendak pulang ke dorm tiba-tiba telepon nya Wendy berbunyi.

Kringgg krriinnggg krriinnggg.

"Yeoboseyo"

                         "Aku sudah berada
                         di Korea!"jelas nya.

"Mwo? Bukankah kau bilang akan datang bulan depan?"tanya Wendy yang masih berdiri di hadapan irene.

          "Ada pekerjaan penting jadi  
        aku memajukan jadwal nya,
            aku akan menemui mu
      jika semuanya sudah selesai!"
                         ucap Jessica
                 lalu mematikan hp nya.

Tuuttt tuuttt.

"Telepon dari siapa?"tanya Irene menyelidik sambil melipatkan kedua tangannya.

"Dari sahabat ku yang di Kanada,dia bilang dia sedang ada di Korea, dia mengajak ku bertemu kapan-kapan!"jelas Wendy.

"Sahabat?tidak lebih?"tanya Irene lagi dengan mengernyitkan alis nya.

"Heyy apa yang kau katakan,tentu saja dia hanya sahabat!" Sembari meyakinkan Irene.

"Awas saja jika kau berani macam-macam dibelakang ku!"ancam Irene sambil menunjuk ke arah Wendy.

"Ani, kau harus percaya padaku sayangg!"pinta Wendy sembari mengelus pipi kekasihnya itu lalu mereka pun bergegas pulang ke dorm sesampainya disana mereka harus bersikap seperti biasa di depan para member lainnya,tak jarang Irene terlihat kesal karena member lain selalu bergelendotan di lengan wendy yang notabene berstatus kekasih nya sekarang,mereka pun bercanda tawa di ruang tengah sampai tak terasa sudah lewat jam malam.

22.00

"Hoooaammmm ayo kita tidur,aku sudah mengantuk!"ajak seulgi kepada Joy dan yeri lalu mereka bergegas pergi ke kamar, setelah dirasa keadaan sudah sepi irene menarik lengan Wendy mengajak nya masuk ke kamar lalu mengunci pintunya.

"Wae? Aku masih ingin nonton film eonni!"pinta Wendy yang di balas dengan kecupan bibir Irene.

CHU.💋💋

"Aku merindukan mu sayanggg!"bisik Irene lalu tanpa basa-basi Wendy pun membalas ciuman Irene melumat nya dengan lembut dan pelan sesekali ia menggigit bibir bawah dan atas juga bermain perang lidah dengan nya,Wendy pun mulai membuka kancing piyama milik kekasih nya kemudian ia meremas buah dada kenyal milik Irene dengan dibumbui nafsu mereka pun melanjutkan aktifitas seperti kemarin malam.irene mencoba menutup mulutnya agar suara desahan nya tidak terdengar keluar tapi Irene tak tahan lagi "Aaaaaccchhhhhh...mmpphhhh...aaacchhhhh.....uucchhh...aaacchhhh Seungwan-aah...mmmpphh" Wendy yang terus saja menyetubuhi kekasihnya itu tidak menghiraukan desahan Irene ia ingin memuaskan hasrat rindu diantara mereka.💋💋

08.00

Keesokan harinya ketika Wendy masih didalam kamar mandi telepon nya berbunyi.

Kringg krriingg kering.

"Siapa yang menelepon kekasih ku sepagi ini?"gerutu Irene lalu mengambil telepon wendy.

"Jessica?" batin irene bertanya-tanya namun ia tidak mengangkat nya.

Tak lama kemudian Wendy pun keluar dari kamar mandi lalu menghampiri sang kekasih yang masih duduk di atas kasur lalu mencium pipi nya singkat.

CHU.😘

"Yaaaa! Kau suka sekali mencium ku tiba-tiba!"gerutu Irene.

"Itulah resiko nya menjadi kekasih ku hehe mianhae eonni!"  Ucap Wendy.

"Yaaaa! Kau memanggilku apa tadi?"kesal irene.

"Mwo?achh aku memanggil mu chagia, apa kau tidak dengar!"ngeles Wendy sambil mengusap rambut nya yang masih basah menggunakan handuk karena ia baru keramas.

"Aissshhh dasarrr! Oya Seungwan-aah tadi ada panggilan di telepon mu dari Jessica, siapa dia?wae dia pagi-pagi begini menelpon mu?"Tanya curiga irene sembari menatap ke arah Wendy.

"Wae? Kau menatapku seperti itu?dia sahabat ku dari Kanada yang kemarin aku ceritakan padamu,aku tidak tahu kenapa dia menelepon ku sepagi ini aku kan tidak menjawab telepon nya!"jawab Wendy sembari mengalihkan tatapan nya.

"Apa kalian ada hubungan lebih?"tanya Irene menyelidik untuk kedua kali nya.

"Mwo?apa yang kau katakan? Bukan kah sudah ku bilang dia hanya sahabat ku,jangan terus mencurigai ku seperti itu!" Jawab Wendy dengan nada sedikit kesal karena Irene terus mengulangi pertanyaannya.

"Aku kekasihmu, aku tidak suka ada wanita lain yang terus menghubungi mu aku berhak tau segalanya tentang dirimu, kau tau!"ucap Irene dengan nada sedikit kesal juga.

"Achhh ada apa dengan dirimu?"Wendy pun menggeleng kan kepala nya berjalan keluar kamar lalu duduk di ruang tengah bersama member yang lain.

"Wae?kenapa wajahmu terlihat kesal eonni?" Tanya joy

"Ani, entah kenapa Irene eonni pagi ini menyebalkan sekali!" Gerutu Wendy.

"Wae? Kalian bertengkar?" Tanya seulgy.

"Aniyo, aku hanya kesal!" Manyun Wendy.

"Mungkin Irene eonni sedang datang bulan!" Sahut Yeri

"Mungkin juga!"lirih Wendy.

Hari ini mereka ada jadwal latihan untuk acara di MBC besok lusa,selama perjalanan wajah irene yang masih terlihat kesal membuat Wendy bertanya-tanya karena irene tidak mengeluarkan sepatah kata pun lantas ia memberanikan diri menanyakan nya pada irene.

"Eonni are u ok?tanya lirih wendy yang dibalas anggukan oleh irene.

"Eonni mianhae, mian telah membuat mu kesal!"sesal Wendy.
Yang masih stay menatap kearah kekasih nya.

"Kwaenchanayo!"ucap Irene singkat.

"Sayanggg aku mencintaimu, mianhae jangan bersikap dingin padaku,aku tidak bisa menerima nya!"bisik Wendy.

"Aku hanya tidak suka,wanita itu terus menelpon kekasih ku!"ketus Irene.

"Mianhae, ku pastikan dia hanya teman bagiku,kau tidak perlu cemas!"ujar Wendy sembari mengelus rambut Irene dengan penuh cinta.irene perlahan mulai tersenyum menatap kearah Wendy lalu mereka berpelukan dan baikan decchh.

"Kalau nanti teman mu itu mengajak mu bertemu, kau harus meminta ijin dulu padaku, kau tau!"tegas irene

"Ne, aku akan mengatakan nya padamu sayannggg!"Wendy pun mulai menyelipkan jemari nya ke jemari Irene.

19.00

Setelah selesai latihan mereka pun pulang ke dorm dan masuk ke kamar masing-masing. tiba-tiba telepon Wendy berdering.

Kringg krriingg krriinnggg.

"Yeoboseyo"

                            "Bisa kita ketemu
                                   malam ini?
                                   pinta Jessica

Irene yang belum lama masuk kamar mandi pun segera keluar seketika mendengar kekasih nya sedang berbicara dengan seseorang di telepon.

"Jesicca mengajak ku bertemu malam ini,bisa aku pergi?"tanya Wendy meminta ijin kepada Irene sambil menutup speaker telepon nya agar tidak terdengar oleh Jessica.

"Sudah malam,kau tidak boleh kemana-mana!"tegas irene.

"Mianhae, aku baru saja latihan aku ingin beristirahat, lain kali ya!"ucap Wendy sembari menggenggam tangan Irene ia tidak mau Irene marah lagi kalau ia tidak menuruti perkataan nya.

                           "Ne, baiklah kalau
               begitu selamat istirahat!"
                               Tutup Jessica.

Ttuutt ttuutt.