PART 56.

5.8K 111 21
                                    

YEOROBUN!

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT NYA

YAAAAA!

TERIMAKASIH!









Hari ini wendy sedang menemani sang pujaan hati berbelanja di mall tentunya dengan atribut penyamaran juga.
Namun tak disangka Wendy malah bertemu nayana yang sedang jalan dengan seseorang yang memakai masker juga topi untuk menutupi wajahnya wendy pun lantas menghampiri nya.

"Ekhem!"

"Omo! Wendy?" Pekik nayana.

"Kamu kok bisa ngenalin aku? Padahal kan aku pakai masker juga topi?" Tanya wendy.

"Hmm nayana gitu loh! Btw kamu sedang apa disini? Sendiri?" Tanya nayana.

"Aku bersama Irene eonni! Dia sedang memilih baju! Kamu dengan siapa? Seperti tidak asing?" Tanya wendy yang terus menatap orang disebelah nayana.

"Hehe hai Wendy!" Cengir orang tersebut lalu melepas maskernya.

"Loh! Seulgi eonni? Kalian? Kencan?" Tanya wendy yang terkejut melihat seulgi menggandeng tangan nayana.

"Eh! Enggak kok! Kita cuma lagi jalan biasa aja, boring soalnya dirumah hehe!" Ucap nayana.

"Kita kencan kok!" Sahut seulgi.
Membuat nayana melotot ke arahnya.

"Hm? So? Aku harus percaya yang mana? Ok kalau kalian memang lagi kencan maaf kalau aku ganggu! Yaudah aku samperin irene eonni dulu ya bye!" Pamit wendy.

"Iss! Ngomong apaan sih kamu?" Kesal nayana memukul lengan seulgi.

"Aww- sakit iss! Kan emang tujuan ku ngajakin kamu kencan! Kamu nya aja yang gak mau!" Balas seulgi.

"Iss aku mau tapi gak sekarang! Udah ah yuk pulang aku ada meeting habis ini!" Rajuk nayana berlalu pergi meninggalkan seulgi.

"Eh! Tungguin donk! Cewek ganteng kek gini malah dianggurin huffttt!" Gerutu seulgi

-----------------------------------

"Seungwan-aah! Darimana aja sih? Dicariin dari tadi juga!" Omel irene.

"Hehe mianhae! Tadi aku bertemu teman ku lalu kita ngobrol sebentar!" Jawab wendy.

"Nugu?" Tanya irene.

"Nayana! tadi dia bareng dengan seulgi eonni juga!" Jawab wendy.

"Seulgi? Kok bisa? Apa mereka dekat?" Tanya irene yang mulai kepo.

"Emm ya sepertinya mereka dekat!" Jawab wendy lirih.

"Kenapa mukamu gitu? Kamu cemburu nayana sama seulgi?" Tanya irene menyelidik.

"Ha? Enggak apaan sih! Aku capek kita udah berjam2 loh di mall! Ayo pulang aku butuh tidur!" Rengek Wendy.

"Siapa suruh main sampai pagi buta ha? Harusnya aku yang ngeluh gitu tau gak! Yaudah ayok kita bayar dulu ini baju setelah itu pulang!" Ajak irene.

Setelah itu wendy juga irene bergegas pulang ke kediaman Bae. Sesampainya di rumah wendy langsung merebahkan tubuhnya di kasur karena memang ia sudah sangat mengantuk.

"Sayang! Mandi dulu baru tidur!" Perintah irene.

"Aku ngantuk!" Gumam wendy.

"Tapi kamu habis dari luar, mandi dulu! Biar nanti tidurnya nyenyak gih!" Bujuk irene yang diangguki wendy. Setelah wendy mandi giliran irene yang membersihkan diri.

"Sayang! Kamu mau kemana?" Tanya wendy saat melihat irene berganti pakaian.

"Aku mau ke dorm sebentar, ngambil make up ku yang ketinggalan disana!" Jawab irene.

"Sayang sini dulu!" Pinta wendy pada irene untuk bergabung dengan nya di ranjang.

"Kenapa hm?" Tanya irene yang sudah duduk disamping Wendy yang berbaring.

"Aku mau tidur! Tapi aku mau nyusu dulu! Hehe!" Pinta wendy dengan senyum mesum nya.

"Iss kirain apaan! Yaudah bentar aja ya tapi!" Ucap irene lalu memiringkan tubuhnya menghadap wendy lalu membuka kancing bajunya dan mengeluarkan kedua payudara nya dari balik bra merah nya.

"Iss Bh nya dilepas aja sayang! Sini aku lepasin!" Protes wendy.

Klik!

"Nah kalau gini kan enak gak ada yang ngehalangin aktivitas menyusu ku hehe!" Ucap frontal wendy.

"Dasar mesum! Aahhh..!" Desah irene saat wendy langsung meremas kedua payudara nya.

"Sshhhh....aahhh....jangan keras-keras....!"

"Hmm makin kenyal aja...makin besar juga!" Kagum wendy saat melihat juga merasakan kedua bukit kembar milik kekasihnya makin berisi.

"Ahhh....kulum....cepet.....shhh....jangan dimainin....ahhh!" Racau irene.

"Hmm enakkk! Susu favorit ku!" Ucap wendy disela2 menyusunya.

"Ahhhh.....yang....dalam!" Pinta irene.

"Shhh.... jangan diplintir iss sakit tau!" Protes irene.

"Oouuchhh... wendy-ah....!" Desah irene saat tangan nakal wendy mengusap bagian selangkangan irene.

"Ahhh....tadi katanya cuma mau nyusu.....ahhh!" Protes irene saat tubuh wendy mulai menindihnya namun masih menikmati kedua payudara nya secara bergantian.

"Ahhh.....kulum terusss...sayang....ouuchh!"

"Yeeahh...oouucchh...ahhh...jangan digigit!"

Tok tok tok!

"SIANG-SIANG UDAH NGEDESAH AJA! Joohyun appa mu ingin bicara cepat turun kebawah!" teriak mommy.

"Iss mommy ganggu aja! Sayang nyusu nya sudah ya?" Bujuk irene.

"Yaudah tapi nanti malam lagi ya? Hehe!" Pinta wendy.

"Apasih yang enggk buat calon istri ku ini hm?" Goda irene kemudian memakai kembali bra nya juga merapikan pakaian nya.

"Hmm aku mau tidur dulu! Kamu hati2 dijalan jangan pulang malam ya!" Pinta Wendy yang diangguki irene.

CHUP!💋💋

"Aku pergi dulu! Kamu tidur aja jangan kemana-mana ok! bye!" Pamit irene setelah mencium bibir wendy. Irene lalu bergegas turun ke bawah menghampiri orang tuanya di ruang tengah.

"Siang2 udah kuda-kudaan aja!" Ledek appa.

"Apasih! Oya Appa manggil aku kenapa?" Ketus irene.

"Eiittss santai donk sayang! Nada bicara mu kayak mau ngajak ribut aja!" Ledek appa.

"Hmm sudah2 jangan berdebat! Joohyun appa mu ada kerjaan di Jepang besok mommy akan ikut menemani appa mu kesana! Jadi kamu jangan hanya jagain wendy tapi juga Alice! Paham kan?" Jelas mommy.

"Iss Alice bukan bayi mom! Ngapain mesti dijagain sih?" Gerutu irene.

"Yeeee wendy juga bukan bayi tapi kamu menyusui nya!" Ledek appa.

"Iss appa! Mom appa tuh ngledekin terus? Appa juga bukan bayi terus ngapain nyusu ke mommy?" Ledek irene gak mau kalah.

"Ya bebaslah dia kan istriku!" Balas appa.

"Aku juga bebas donk wendy itu kekasih ku dia juga calon istri ku!" Balas irene.

"Iss apasih ini! Udah-udah! Gak enak didengerin wendy ntar! Udah irene kalau kamu mau mau pergi sana tapi jangan pulang larut ya!" Pinta mom.

"Ne mom! Aku pergi dulu!" Pamit irene lalu mencium pipi mommy.

"Eh kamu gak pamit sama appa?" Teriak appa.

"Gak! Appa nyebelin!" Teriak irene juga.




Will Be The Last, My Bae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang