PART 43.

2.7K 104 17
                                    

Ddrrttt ddrrtt ddrrt!📱

Hoaammmm!

"Eugh! Yeoboseyo!"

.....................

"Emm sebentar ya, aku akan melihat jadwal ku dulu, kalau aku kosong nanti kuberitahu!"

......................

"Ne! Bye!"

tuutt tuut tuuth!

"Siapa?" Tanya irene setelah keluar dari kamar mandi lalu duduk disamping Wendy.

"Oh! Emm Nayana!" Jawab wendy.

"Untuk apa dia menelepon mu?"
Tanya curiga irene.

"Emm itu! Dia meminta ku menemaninya jalan2! Katanya Dia bosen di apartemen terus!" Jelas wendy .

"Ck terus kau mengiyakan nya?"
Tanya penasaran irene.

"Aku belum menjawabnya! Ku pikir aku harus meminta ijin padamu dulu!"ucap wendy.

"Tidak boleh! Katakan padanya kau sedang sibuk! Aku tidak akan mengijinkan mu pergi kemana pun hari ini! Kau bisa meminta tolong seulgi untuk menemani nayana!" Ujar irene dengan mode dingin nya.

"Ne! Aku tidak akan pergi kemana2! Lagian juga yang dibawah masih sakit! Aku males pergi juga!" Ucap wendy yang merasakan area kewanitaan nya masih nyeri akibat ulah irene.

"Mau aku kompres tidak?" Tawar irene.

"Tidak perlu!" Aku ingin melanjutkan tidur ku saja!" Ucap Wendy membenarkan posisi tidurnya kembali!"

"Sayanggg! Ciummm!" Pinta wendy memanyunkan bibir nya.

CHUP!
💋💋

"sudah ya! Aku masak dulu ya! Nanti ku bangun kan setelah selesai!" Pamit irene berlalu ke dapur.

Setelah kepergian irene ke dapur Wendy mengirimi pesan ke nayana.

"NAENA"

"Mianhae! Aku tidak bisa menemani mu karena aku ada jadwal setelah ini! Mianhae! Aku akan meminta seulgi untuk menemani mu!"

----------------------------

"Ahh padahal aku merindukan nya! Tapi Wendy sedang tidak bisa menemani ku jalan! Malah menyuruh seulgi yang menemaniku! Huffttt!" Gerutu nayana.

"Dia itu sebenarnya sudah mempunyai kekasih apa belum sih? Ck aku ingin bertanya tapi aku malu! Iss!" Lanjutnya.

"Nay!" Panggil seulgi yang baru keluar dari kamar.

"Ne! Waeyo?" Tanya nayana.

"Wendy meminta ku menemani mu jalan2! Apa kau ingin keluar?" Tanya seulgi.

"Ne! Emm aku bosan Disini terus hehe!" Ucap nayana.

"Baiklah! Aku akan bersiap2 terlebih dahulu!" Pamit seulgi lalu pergi ke kamar nya.

"Wendy gak ada seulgi pun jadi!" Gumam nayana lalu pergi ke kamar nya untuk bersiap. sekarang kaki nayana sudah lumayan baikan jika dibuat jalan.

"Ahh Yesss! Aku bakal ngedate sama nayana! Gomawo Wendy-ah!" Girang seulgi saat sudah di dalam kamar.

"Ehh tapi! Apa gak canggung ya, kalau kita cuma berdua? Apa yang harus aku bicarakan padanya! Ahh sudahlah, yang terpenting ini adalah kesempatan ku untuk membuat nya terkesan padaku dan nayana bisa pelan2 melupakan perasaan nya pada wendy! Yeeaayy!"" Lanjutnya.

----------------------

"Sayang! Irene kan sudah kembali dari Paris! Bagaimana jika nanti malam kita ajak dia juga member lainnya makan malam bersama?" Tanya Mommy Bae.

"Itu ide bagus! Segera lah menghubungi mereka! Kalau ada apa2 hubungi aku! Aku ke kantor dulu, ne!" Pamit appa.

"Ne! Hati2 jangan ngebut!" Ucap mommy melambaikan tangan ke arah mobil appa lalu segera mengirim pesan ke putrinya.

"Bae Joohyun!

"Kemarilah! Appa dan mommy ingin makan malam bersama mu ajak juga semua membermu ya!"

"Sayang! Orang tua ku mengajak kita untuk makan malam bersama di rumahku!" Ujar irene saat mereka sedang sarapan bersama.

"Hmm dalam rangka apa? Tumben sekali?" Tanya wendy.

"Aku juga tidak tahu! Jadi bagaimana?" Tanya balik irene.

"Ya aku sih mau aja! Sekalian ketemu camer hehehe kamu hubungin gih member yang lain?" Ucap wendy sembari meneruskan makna nya.

"Emm tapi kenapa perasaan ku tidak enak ya?" Gumam irene.

"Heii! Tidak papa jangan khawatir! Kita pasti bisa menghadapi nya bersama2!" Ujar wendy mencoba menenangkan kekasihnya.

"Sebenarnya aku juga merasakan hal yang sama seperti mu! Semoga tidak ada hal buruk yang menimpa hubungan kita kedepan nya!" Batin wendy yang juga gelisah.

"Sayang! Aku ada jus mangga kamu mau?" Tawar Irene menyodorkan jus mangga ke wendy.

"Boleh! Tapi gak mau pakai gelas!" Ucap wendy.

"Lalu? Pakai sendok?" Tanya irene.

"Ihh gak mau! Maunya langsung dari bibir kamu hehe!" Goda wendy.

"Ihh bilang donk daritadi!" Irene yang mengerti langsung berpindah duduk ke pangkuan Wendy lalu menghadapnya.

CHUP!
💋💋

Wendy menarik tengkuk Irene untuk memperdalam ciuman nya
Tangan Irene meremas rambut Wendy sedangkan tangan wendy you know lah! Pasti nya meremas dada sang kekasih dari balik kaosnya sembari terus memperdalam ciuman nya juga lumatan nya.

"Aaahhhhh!" Desah sexy irene.
Saat kedua tangan wendy stay memijat payudara nya.

"Aset mu terlihat semakin besar! Aku menyukainya hehe!" Bisik Wendy di telinga irene lalu menjilati kupingnya sesaat.

"Aahhhhh...aahhhh!" Irene terus mendesah keenakan karena pijatan tangan wendy pada dadanya sampai.

Tok tok tok!

"Ihh siapa sih? Ganggu aja!" Gerutu irene.

"Udah gak usah dibukain! Kita lanjutin di kamar aja yuk!" Goda wendy.

"Iss! Itu ada tamu! Kalau ada yang penting bagaimana! Udah sana kamu bukain! Aku mau ganti celana dalam dulu, udah basah nih!" Ucap irene hendak ke kamar namun tangan nya ditahan wendy.

"Eh! Udah basah ya? Sini aku keringin hehe!" Tawar wendy menggoda.

"Iss jangan ngaco! Itu ada tamu cepet bukain!" Gerutu irene cepet berlalu ke kamar.

"Iyaudah iya iya! Bawelll!"




















































"YEOROBUN"

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT NYA

YAAAAA!

TERIMAKASIH!

Will Be The Last, My Bae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang