"YEOROBUN!"JANGAN LUPA TINGGALIN
VOTE JUGA COMENT NYA
YAAAAAA!
TERIMAKASIH!
-
-
Mommy Bae sudah memikirkan rencana apa yang akan ia buat agar appa Bae merestui hubungan putri nya dengan Wendy."sayang! Kau mau kemana?" Tanya appa Bae saat melihat istrinya memasukkan semua baju2 nya ke dalam koper.
"Aku akan kembali ke rumah orang tua ku! Aku juga akan mengajak joohyun bersama ku!" Ucap mommy.
"Mwo? Tapi kenapa? Jangan seperti ini sayang? Kita bisa membicarakan nya baik2 jika ada masalah! Katakan padaku ada apa?" Pinta appa memohon.
"Ck Kau bertanya ada apa? Kau sudah membuat anak ku bersedih sepanjang hari, lihat anak ku sedang menderita karena ulah mu, KAU MENYAKITI ANAK KU!" Bentak mommy.
"tapi sayang! Aku melakukan nya untuk kebaikan putri kita! Aku tidak pernah bermaksud menyakiti nya, aku sangat mencintai putri kita!" Ucap appa.
"Kau bilang mencintai putri mu tapi kau menyakiti nya dengan tidak merestui hubungan anak mu dengan kekasih nya, kau tau anak mu sangat mencintai kekasihnya dan kau tetap keras kepala tidak menyetujui nya!" Ucap mommy dengan kesal nya.
"Tapi ak-!"
"Dengar! Kalau sampai terjadi sesuatu dengan anak ku, aku tidak akan pernah memaafkan mu! Aku akan pulang ke rumah orang tua ku, akan ku pastikan Daddy ku menghukum mu karena kau telah membuat anak nya juga cucunya menderita!" Gertak mommy.
"Sayang! Dengar kan aku, jangan seperti itu, tolong jangan tinggalkan aku, aku mencintaimu kau tau itu!" Mohon appa.
"Aku kasih waktu untuk merubah keputusan mu!"
Satu.
Dua.
Ti-
"Ok...ok..! Mianhae karena aku telah menyakiti mu juga putri kita, aku tidak mau kehilangan kalian, baiklah aku yang mengalah, aku akan merestui hubungan mereka asal tolong kalian jangan tinggalkan aku!" Pinta appa bersujud dihadapan istrinya.
"Buktikan omongan mu! Temui putri mu sekarang juga jika dia memaafkan mu aku juga akan memaafkan mu!" Ucap mommy.
"Ne! Ayo kita menemui joohyun di kamarnya!" Ajak appa pada mommy langsung pergi menuju kamar irene.
CEKLEK!
"Hiks....hiks...hiks..!"
"Sayang!" Panggil mommy lalu memeluk irene yang sedang menangis.
"Irene! Mianhae! Maafkan appa mu ini yang egois, appa tidak memikirkan kebahagiaan kamu, mianhae! Jika appa membuat mu bersedih, appa Sangat menyayangi mu sayang, emm appa akan merestui hubungan kamu dengan wendy!" Ucap appa sembari duduk di tepi ranjang.
"Hiks...hiks..Appa serius? Appa tidak berbohong kan?" Tanya irene antusias sembari mengusap air matanya.
"Tidak nak! Appa serius! Kau dan mommy mu adalah segalanya buat appa, appa akan melakukan apapun untuk kebahagiaan kalian, appa berjanji untuk tidak lagi egois!" Ucap appa memeluk sang putri.
"Makasih appa! Aku juga menyayangi appa juga mommy!" Ucap irene membalas pelukan appa.
"Kau memaafkan appa?" Tanya appa.
"Ne! Aku memaafkan appa!" Ucap irene tersenyum.
"Hah! Syukurlah! Lega appa!" Ucap appa.
"Memang nya ada apa?" Tanya irene.
"Sayang kau tau? Mommy mu mengancam akan mengadukan appa pada kakek mu jika appa sudah menyakiti mu!" Jelas appa.
"Oh bagus itu, aku juga akan adukan pada kakek, kalau appa tidak memberiku makan berhari-hari karena appa menghukum ku!" Goda irene.
"Aaaaaa....jangan donk! Kamu mau appa dipecat jadi menantunya?" Rengek appa.
"Lagian appa kan sudah merestui hubungan mu dengan Wendy, apalagi?" Tanya appa.
"Aku tidak akan mengadukan appa pada kakek, tapi ada syaratnya!" Ucap irene.
"Katakan apa syaratnya?" Pinta appa.
"Blackcard!" -jawab irene.
"Untuk apa? Kamu kan udah punya sendiri?" Tanya appa.
"Aku mau blackcard punya appa! Cepat mana? Atau aku telfon kakek sekarang juga!" Gertak irene.
"Eh jangan...jangan..! Ok ini ambilah! Ingat jangan adukan appa pada kakek!" Mohon appa setelah memberikan blackcard nya pada irene.
"Siapp appa!" -irene.
"Yasudah! Appa akan kembali ke kantor! Kalian baik2 dirumah ya!" Pamit appa kemudian berlalu pergi.
CEKLEK!
"Yeeeeaaassss!"
"Yuuuhhhuuuuuuu"
"Rencana kita berhasil sayang!" Ucap mommy girang.
"Ne! Mommy terimakasih sudah membantu ku! Aku menyayangimu! Muacchh muaacchh muaacchh! Hehe" ucap irene senang menciumi kedua pipi mommy.
"Sama2 sayang! Kau adalah kebahagiaan mommy, lagipula appa mu memang harus dikasih pelajaran agar tidak lagi keras kepala!" Jelas mommy tak lama kemudian mommy keluar dari kamar irene.
Handphone irene juga sudah di kembalikan ia berniat untuk video call kekasihnya yang masih berada di London.
Tuuttt tuuttt tuuttt!📱
"Haiii sayangg!" Sapa irene.
"Hai juga sayang!" Jawab Wendy serak karena baru bangun tidur.
"Kamu baru bangun ya?" -irene.
"Ne! Aku baru bangun dan aku sangat merindukanmu!" -wendy.
"Aku juga sangat merindukan! Kamu kapan pulang?" -irene.
"Besok aku pulang sayang! Ada apa?" -wendy.
"Aku punya berita baik untuk kita, besok akan kuberitahu saat kau sudah sampai dikorea!" -irene.
"Berita baik? Apa kau hamil?" -wendy.
"Mwo? Iss aku tidak hamil! Lagian belum nikah juga masa' udah hamil!"-irene.
"Ya kan kita sudah sering melakukan nya jadi ya siapa tau!" -wendy.
"Iss lagian mana bisa aku hamil jika tidak program!" -irene.
"Oh iya ya hehe setelah menikah kita langsung program ya hehe!" -wendy.
"Setuju! Makanya cepat pulang iadi kita bisa nyicil bikin anak nya hehe!" -irene.
"Aku Lebih setuju hehe! Aku jadi tidak sabar untuk pulang hehe sudah ya aku tutup dulu aku mau mandi! Bye! Sayang!" -wendy.
"Ne! Bye! Saranghae!" -irene.
"Nado saranghae! Muaacchh muaacchh muaacchh!" -wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will Be The Last, My Bae.
RomanceKisah tentang seorang member Red Velvet yang cantik namun tampan secara bersamaan bernama Son Seungwan/wendy besar di Kanada namun lahir di Korea yang kembali jatuh cinta setelah pernah dihianati oleh seorang pria namun kali ini ia jatuh cinta denga...