PART 37.

2K 125 15
                                    


Ppppffftttt!

Hahahahhaha!

"Yaaaa! Kau dasar penakut Seungwan-aah!"teriak Irene berjalan keluar kamar mencari keberadaan kekasihnya.

BOOOOO!

Aaaaaaaaaaa!

Pppfftttt! hahhahahhha!

"Yaaaaa! Awas kau ya,Jangan lari kau!" Wendy gantian mengageti Irene dari balik pintu sekarang ia harus bersiap menerima pukulan dari nyai.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"Hahaha ampun2! Sudah jangan memukuli ku lagi! Aku lelah!" Irene memukuli Wendy dengan bantal sofa.

"Hah! Mianhae aku tadi juga mengerjai mu, habis kau pulang nya lama sekali, aku bosan menunggu mu sendirian di dorm!" Gerutu irene.

"Mianhae! Aku tadi ada urusan sebentar!" Jelas wendy.

"Urusan apa?" Tanya Irene.

"Kau tidak ingin membiarkan ku mandi dulu?" Gumam wendy badan nya yang udah lengket banget.

"Ahh iya sudah kau mandilah dulu, mau aku siapkan makanan?" Tanya irene.

"Ani! Aku sudah makan! Ayo kita ke kamar!" Wendy hendak menarik tangan Irene tetapi Irene justru merentangkan kedua tangan nya.

"Apa?" Tanya Wendy.

"Ck gendonggggg!" Rengek Irene.

"Hah! Aku lelah, besok saja ya! Aku mandi dulu!" Wendy langsung pergi ninggalin irene yang masih stay di tempat.

"Ck nyebelin, untung sayang!" Gerutu Irene.

------------


Di KELUARGA BAE.

"Appa! Apa kau sungguh akan menjodohkan joohyun dengan anak rekan bisnis mu?" Tanya mommy bae.

"hmm tentu saja tidak sayang! Aku akan membebaskan putri kita untuk memilih siapa yang dia cintai!" Jawab appa Bae.

"Ahh syukurlah! Ku pikir dia sudah mempunyai seseorang sekarang!" Jelas mommy.

"Hmm nugu?" Tanya appa.

"Aku hanya mempunyai feeling sebagai seorang ibu, aku sangat tahu putri ku seperti apa!" Jawab mommy.

"Hmm begitukah! Aku akan menghargai Siapa pun pilihan nya, asal orang itu harus sangat mencintai putri ku dan harus bersedia mengorbankan apapun demi putri ku!" Jelas appa.

"Emm bagaimana jika besok
Kita makan malam dengan joohyun dan juga member lainnya?" Usul mommy.

"Emm boleh saja! Asal mereka tidak sibuk!" Appa mengijinkan nya.

--------------

Wendy sudah bergabung dengan Irene di ranjang ketika wendy hendak tidur dengan  membelakangi Irene langsung dapat pukulan dari Irene.

Bugh!

"Aduh! kok dipukul sih?" Gerutu Wendy.

"Ngapain tidur madep sana? Aku kan ada disini!" Kesal Irene.

"Hehe bercanda sayang! Gitu aja marah! Yaudah sini aku peluk!" Mereka pun merapat kan jarak lalu berpelukan kepala Irene ditaruh di dada wendy seperti biasa ingin mendengarkan detak jantungnya Wendy.

"Sayang!"

"Hmm!"

"Seungwan-aah!"

"Hmm!"

Will Be The Last, My Bae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang