Day 2.
Hari ini red Velvet akan menghadiri sebuah even dimana Jessica group yang akan menjadi penyeponsor utama di even tersebut otomatis Wendy akan bertemu dengan nayana.
"Seungwan-aah! Bantu aku resleting baju ku tidak bisa digerakkan?" Pinta irene.
"Ne! Wae? Apa nyangkut?" Tanya Wendy menghampiri Irene lalu mencoba menaik turunkan resleting nya namun benar saja ia nyangkut namun tiba-tiba fokus nya terbagi saat melihat belahan dada nya Irene yang sedikit terekspos.
Glep!
"Ekhem! Apa yang kau lihat sayangg?" Irene tersenyum saat menyadari kenapa kekasih nya terdiam mematung saat melihat belahan dadanya.
"A-ani! Aku tidak melihat apa2! Ekhem Seperti nya resleting nya rusak eonni! Lebih baik kamu ganti baju yang lain saja!" Ujar Wendy setenang mungkin agar Irene tak mengetahui jika ia sedang gugup saat ini.
"Yah begitu rupanya! Tapi ini sudah setengah jalan,tidak bisa dinaikkan apalagi diturunkan, lalu bagaimana?" Tanya Irene dengan niatan hanya untuk menggoda kekasih nya itu.
"Akan ku bantu!" Wendy mulai membantu menaikkan baju Irene dengan perlahan ,tentu ini bukan pertama kalinya wendy melihat belahan dada kekasihnya itu namun entah mengapa ia sangat gugup saat ini apalagi saat melihat bra milik Irene yang berwarna merah segar benar-benar menggoda imannya.
Glep!
"Kamu kenapa saynggg? Kok mukanya merah gitu?" Irene yang sengaja menggoda kekasihnya mukanya udah memerah kayak tomat.
"Ekhem Ani! A-aku baik-baik saja! Ach ya sudahlah aku tunggu diluar!" Wendy buru-buru keluar kamar agar mukanya tidak semakin memerah.
"Kenapa dia? Seperti tidak pernah melihat dadaku saja!" Gumam Irene.
--------
Saat Red Velvet sudah sampai di back stage lalu mereka berjalan memasuki ruang ganti+makeup. Para stylish sudah mempersiapkan baju apa saja yang akan mereka kenakan di even tersebut. Saat mereka sudah berganti pakaian tiba-tiba ada yang menepuk pundak wendy dari belakang.
"Hai!"
"Eh!tunggu! Bukankah kau na-?" Wendy terlihat berfikir karena benar saja dia lupa siapa nama wanita cantik yang didepan nya saat ini.
"Huh? Jadwal mu padat sekali yaa,Sampai kau melupakan namaku! Aku nayana!" Gerutu nayana.
"Ah iya aku ingat kau naena kan!" Ledek Wendy dengan cengiran nya.
"Ihh pabo! Bukan naena tapi nayana! Dasarrr nyebelin!" Wendy pun mendapat pukulan di lengan nya dari nayana.
"Aduhh! Hahaha mianhae!senang bertemu kembali dengan mu nayana!" Nahh wendy udah mulai benerr nih ngomong nya.
"Hmm aku juga! Sini aku rapikan dulu pakaian mu! Kau menyukai bajunya?" Tanya nayana yang memang dialah desainer nya.
"Iya aku suka! Sangat pas di badanku!" Jawab Wendy dengan senyum nya juga
"Hmm baguslah! Aku memang membuat nya khusus untukmu!" Ujar nayana.
"Benarkah? Gomayo!" Setelah nayana merapikan bajunya Wendy pun disuruh duduk di depan meja rias karena nayana yang akan turun langsung untuk me make-upi Wendy.
"Kali ini aku yang me make-upi mu!" Ucap nayana.
"Apakah kau sengaja turun tangan langsung hanya untuk ku? Bahkan kau tidak memperhatikan pakaian juga make up member lain seperti denganku?" Tanya Wendy dengan niat untuk menggoda nayana.
"Apa kau tidak suka? Baiklah aku akan keluar kalau begitu!" Jawab nayana pura-pura hendak pergi tapi Wendy langsung menahan tangan nya.
"Eittss! Mau kemana? Aku kan hanya bertanya,kenapa sensi sekali sih?" Ucap Wendy.
"Hmm memang aku sengaja kesini untukmu! Puas!" Ucap nayana mereka pun tertawa bersama,dunia seperti hanya milik mereka berdua padahal seorang wanita yang duduk sofa sudah sedari tadi menahan emosi nya melihat interaksi kekasihnya dengan wanita lain.
"Ihh siapa wanita itu? Kenapa mereka terlihat akrab sekali? Seungwan juga kenapa selalu menebar senyum pada wanita itu? Mana wanita itu cantik lagi!tapi tetap saja tidak ada yang lebih cantik dariku!" Gerutu Irene.
"Emm Irene eonni kenapa cemberut seperti itu?" Tanya Yeri.
"Tau ach! Aku ke toilet dulu!" Irene pun beranjak pergi ke toilet dengan wajah dingin nya bahkan tatapan matanya seakan bisa membunuh siapapun yang menatapnya.
"Irene eonni kenapa yer?" Tanya Joy.
"Enggak tau! Tapi sepertinya dia sedang kesal!" Jawab Yeri.
"Bagaimana tidak kesal,jika melihat kekasihnya akrab dengan wanita lain! Tuch lihat!" Seulgi pun menunjuk ke arah meja rias yang disana terlihat wendy dan nayana sedang asik mengobrol.
"Ahh pantas saja, sungut nya keluar!" Gerutu Joy.
"Wendy eonni sih! Udah tau kekasih nya cemburuan malah dekat Dengan wanita lain!" Sahut Yeri.
"Ahh sudahlah! Wendy kan memang mudah akrab dengan siapapun,jadi tidak heran lagi!" Jelas seulgi.
Saat Wendy sudah selesai make-up nayana pamit pergi karena ada meeting mendadak lalu wendy menghampiri member lainnya yang duduk disofa kebetulan Irene juga sudah kembali dari toilet, wendy pun mendudukkan dirinya di samping irene.
"Eonni kau cantik sekali!" Puji Wendy sambil mencolek dagu irene.
"Apa sih! Jangan sentuh aku!" Kesal irene.
"Wae? Ada apa Eonni?" Tanya wendy dengan muka polosnya.
"Pikir aja sendiri!" Setelah begitu Irene pergi keluar ruangan bersiap berjalan menuju panggung.
"Ada apa dengan Irene eonni?" Tanya Wendy pada Yeri.
"Hmm persiapkan dirimu dari sekarang eonni!" Jawab Yeri penuh teka-teki.
"Hanya kau yang mampu menghadapi nya eonni!" Sahut joy.
"Taring nya sudah mulai keluar,awas nanti kau digigit! Hahaha!" Ledek seulgi.
"Apasih? Aku gak ngerti dech!" Wendy benar merasa bingung sekarang.
Melihat kebingungan Wendy member lainya malah semakin menertawakan nya.
Hahahhahaha!
"YEOROBUN"
JANGAN LUPA TINGGALIN
VOTE JUGA COMENT NYA
YAAAAAAA!
"TERIMAKASIH"
KAMU SEDANG MEMBACA
Will Be The Last, My Bae.
RomanceKisah tentang seorang member Red Velvet yang cantik namun tampan secara bersamaan bernama Son Seungwan/wendy besar di Kanada namun lahir di Korea yang kembali jatuh cinta setelah pernah dihianati oleh seorang pria namun kali ini ia jatuh cinta denga...