PART 29.

2.2K 113 14
                                    

Setelah melewati drama berkepanjangan di apartemen oppa nya Wendy, irene juga Wendy pulang ke dorm di malam hari.

"Langsung masuk kamar! Istirahat!" Perintah Irene.

"Kamu gak istirahat? Ayo temenin aku tidur?" Pinta Wendy
Bergelayut manja di lengan irene.

"Ihh jangan pegang2! Udah sana ke kamar, aku mau ke dapur dulu!" Ketus irene.

"Iss yaudah iya!" Wendy pergi ke kamar dengan lesu nya.

----------
Saat semua member sedang menonton drama di tv tiba-tiba Yeri nyeletuk.

"Wendy eonni semalam kau kemana? Kok gak pulang?" Tanya Yeri yang duduk di kiri Wendy.

"Ha? Emm aku semalam menginap di apartemen oppa hehe!" Jawab Wendy.

"Kenapa irene eonni sedari tadi hanya diam? Kalian bertengkar?"
Sahut Joy.

"Tanyakan saja padanya! Apa saja yang sudah dia lakukan semalam!" Ketus irene melirik ke wendy.

"Memang nya apa yang terjadi semalam Wen?" Sahut seulgi.

"Ha? T-tidak ada!" Jawab Wendy enteng.

"Oh benarkah? Kenapa kamu tidak mengatakan kalau semalam kamu habis olahraga hm?" Sahut Irene dan kini semua mata tertuju pada Wendy.

"Ha? Oh ayolah, sudah ku katakan semalam itu hanya kecelakaan sayangg! Jangan dibahas lagi!" Elak Wendy.

"Apasih? Yeri gak ngerti!" Ucap Yeri.

"Ahh sudahlah aku mau ke kamar!" Wendy hendak beranjak namun ditahan irene.

"Wae? Jangan seperti itu! Kamu tidak ingin membagikan kenikmatan dengan mereka hm?" Tanya jahil irene.

"Kenikmatan apa sih? Yeri makin gak ngerti? Wendy eonni coba jelaskan pada kami atau kami akan mati penasaran!" Yeri dibuat kesal olehnya.

"Hah! Kalian Jangan memojokkan ku, aku malu!" Frustasi Wendy.

"Cepatlah katakan! Kamu mau buat mereka mati penasaran ha?" Sahut irene emang niat banget penget jahilin Wendy.

"Yaaaa! Aku gak tau harus mulai darimana!" Jawab Wendy.

"Katakan saja! Semalam kau habis ena-ena dengan wanita lain!" Celetuk irene.

"Omoo! Yeri gak denger! Pokoknya gak denger!" -sahut yeri.

"Ha? Ena2?wanita lain? dengan  Siapa?" Tanya Joy gak percaya.

"Yaaaa! Wen kau bermain dibelakang Irene eonni? tega nya!" Tanya Seulgi.

"Yaaaaaa! Bukan seperti itu! Semalam aku mabuk, Tapi aku gak sampai ena-ena dengan wanita lain!" Jelas Wendy.

"Cewek itu namanya nayana! Kasih tau juga donk! Sampai mana kamu nyentuh nya?" Sahut irene.

"Ahh eonni aku malu tau!" Rengek wendy.

"Jadi sampai mana kau menyentuh nya eonni?" Tanya Yeri penasaran.

"Ha? Emm itu s-sampai d-dada!" Jawab Wendy gagap.

"What? Wahh kau mengingat nya padahal saat itu kau sedang mabuk itu artinya kau menikmati nya bukan hm?" Goda Joy.

"Yaaaaaa! Dengar! Aku tidak menikmatinya karena aku tidak menyukai wanita itu! Kalian kan tau aku hanya mencintai Irene eonni!" Ucap Wendy memepertegas.

"Apakah dadanya lebih besar dari Irene eonni?" Tanya Yeri.

"Yaaaaa! Bagaimana bisa pertanyaan itu keluar dari mulut maknae seperti mu yeri?"

"Hehe jawab saja aku penasaran!"

"Aku tidak tahu!" Jawab enteng wendy.

"Ahh kau berbohong Wen! Katakan yang sejujurnya wendy!?" Tanya seulgi.

"Ahh sudahlah! Tidak penting sama sekali!"

"Bagaimana bentuk nya eonni,apakah pas ditangan?" Tanya Yeri lagi.

"Yaaaaaa! Yeri hentikan! Eonni Tolong akuuuu?" Rengek Wendy pada Irene.

"Aniyo! Untuk apa aku menolong mu, kau saja sudah menyakiti hati ku! Rasain! Pokoknya malam ini tidur diluar!" Gertak irene.

"Hah! Eonni aq baru aja sembuh, masak harus tidur diluar,nanti kalau aku sakit lagi bagaimana?"
rengek wendy.

"Emang nya aku peduli! Oya satu lagi, untuk 1 bulan kedepan Wendy tidak boleh keluar rumah selain untuk bekerja,tidak boleh pegang hp juga, jadi tolong kalian awasi juga dia jangan sampai dia ketemu bahkan dekat apalagi ngobrol sama cewek yang namanya nayana itu! Dan jika salah satu dari kalian mencoba untuk membantunya,Kalian akan menerima akibatnya,kalian mengerti?"

"Mengerti eonni!" Sahut mereka serempak.

"Hah! Tidak ada yang berpihak padaku!" Gerutu Wendy di dalam hatinya.

------------

Ddddrrttt ddrrttt ddrrttt.

"Yeoboseyo"

..............

"Baiklah appa!.aku akan kesana nanti,tapi hanya sebentar, aku ada urusan setelah nya!"

Tuutt tuutt tuutt!

"Telepon dari siapa?" Tanya Wendy yang baru aja keluar dari kamar mandi.

"Dari appa! Dia meminta ku untuk menemui anak temen nya malam ini!"

"Terus? Kamu mau?" Tanya Wendy lagi sambil duduk sebelah irene.

"Yaaau gimana lagi! Dia bilang untuk sekali ini saja! Apa aku boleh pergi?" Pinta irene.

"Hmm pergilah! Aku tidak akan melarang mu!" Padahal sebenarnya di dalam hatinya Wendy udah misuh2 gak jelas.

"Yahh kok gitu ngomong nya? Kenapa kamu gak larang aku? Kamu udah gak sayang ya sama aku? Buktinya kamu ngebiarin aku buat nemuin dia?" Oceh irene.

"Apasih! Emang kalau aku larang kamu, kamu bakal nurut gitu? Sedangkan kamu udah bilang iya ke appa kamu!" Jelas Wendy.

"Hmm iya juga sih! Tapi ini cuma sebentar kok, aku janji! Aku sebenarnya juga males banget nemuin dia tapi ya gimana!" Gerutu irene.

"Udah gak papa! Aku bolehin kamu nemuin dia! Tapi kamu harus hati-hati dan jangan pulang larut ok!" Pinta Wendy.

"Makasih ya sayanggg! Aku cuma Bentaran kok!"

"Yaudah! Sun dulu donk!" Pinta Wendy.

"Enak aja! Kamu lagi dihukum tau!"

"Hah! Yaudah!" Lesu Wendy hilang sudah jatahya 1 bulan kedepan.

















































"YEOROBUN"

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT NYA

YAAAAAWW!

"TERIMAKASIH"

Will Be The Last, My Bae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang