Hari ini nayana sudah diperbolehkan dokter untuk pulang dibantu wendy juga member lainnya, mereka menuju ke apartemen nayana.
Ceklek!
"Ayo masuk! silahkan duduk!" Ucap nayana yang masih duduk di kursi roda yang didorong Wendy diikuti Irene dibelakangnya.
"Kau tinggal bersama siapa eonni?" Tanya Yeri.
"Aku tinggal sendiri yer!" Jawab nayana.
"Apa kau tidak merasa kesepian eonni?" Tanya joy.
"Hmm tentu saja aku kesepian! Aku anak tunggal dan orang tuaku di luar negeri!" Jawab nayana.
"Lalu bagaimana jika nanti kami pulang, siapa yang akan menemani mu?" Tanya seulgi.
"Kalian tidak perlu khawatir, aku sudah biasa sendiri!" Jelas nayana sambil tersenyum.
"wendy! Bisa tolong ambilkan minuman di kulkas untuk mereka?" Pinta nayana.
"Tentu saja! Sebentar ya!" Wendy pun berlalu ke dapur.
"Apa kau sungguh tak apa, jika seorang diri? Kami menghawatirkan mu!" Tanya Irene.
"Aku sungguh tak apa eonni! Jangan khawatir!" Jelas nayana.
"Apa kami perlu menginap disini untuk menemani mu?" Sahut wendy datang dengan beberapa minuman berkaleng.
"Kenapa dia berbicara seperti itu?" Batin irene.
"Ahh ya itu ide bagus! Bagaimana jika kita semua menginap disini sementara waktu sampai kakinya nayana eonni pulih?" Usul yeri.
"Aku akan sangat senang jika itu terjadi! Rumah ku pasti terasa hidup dengan kehadiran kalian!" Ucap nayana yang disutujui Joy, seulgi, Yeri dan Wendy namun ada satu orang yang sedari tadi tidak menyuarakan pendapat nya.
"Bagaimana eonni? Apa kau bersedia menginap sementara waktu disini?" Tanya lembut wendy.
"Kenapa semuanya ingin menginap disini? Hufftt tapi bagaimana pun juga aku harus balas Budi pada nayana! Hanya sementara waktu kan!" Batin Irene.
"Bagaimana eonni? Kau mau?" Tanya wendy lagi sembari mengelus rambut irene.
"Hmm baiklah! Kita semua akan menginap disini!" Ujar Irene.
"Gomawo! Emm Tapi Disini hanya ada 3 kamar Kalian atur saja bagaimana enak nya!" Jelas nayana.
"Ne! Gomawo eonni!" Ucap Yeri.
"Baiklah! Ayo aku antar ke kamar mu, kau harus beristirahat!" Ucap Wendy sembari membantu mendorong kursi rodanya nayana ke kamar.
"Hah! Apa apaan itu, aku tetap tidak suka kekasih ku perhatian dengan wanita lain!" Gerutu batin irene.
"Eonni! Kau tidak papa?" Tanya yeri khawatir melihat sang leader hanya berdiam diri sejak tadi.
"Aku baik2 saja!" Jawab Irene dengan muka lesunya.
"Ayo aku antar ke kamar kalian!" Sahut wendy berjalan mendekat ke member lainnya setelah mengantar nayana ke kamar.
"Ne eonni!" Jawab mereka serempak kecuali Irene.
"Sayang! Ada apa? Wae? Kau diam saja?" Tanya lembut Wendy saat mereka hanya berdua.
"Hmm Aku tidak papa!" Jawab Irene seadanya.
"Ada apa? Kau terlihat tidak nyaman berada disini? Apa sebaiknya kita kembali ke dorm saja?" Tanya wendy lagi.
"Ani! Aku nyaman kok, selama kau berada disamping ku!" Ucap Irene tersenyum manis ke wendy.
"Aku akan selalu bersamamu! Aku janji! Tidak akan pernah ada orang lain yang bisa merebut perhatian ku darimu!" Jelas wendy membuat mata Irene berkaca-kaca karena terharu.
"Saranghae!" Ucap irene.
"Nado-saranghae!" Balas wendy lalu hendak mencium bibir Irene.
Tapi.
"Ekhem! Kalian sungguh mengotori mata indahku!" Gerutu Yeri tiba2.
"Ck kau mengganggu saja!" Gerutu wendy.
"Salah sendiri bermesraan di tempat umum, sana kalian ke kamar saja!" Bentak Yeri.
"Yaaaa! Yeri kau berani membentak eonni mu oh?" Kesal Irene.
"Hehe mianhae eonni! Aku ke kamar dulu ya, bye!" Pamit Yeri seenaknya.
"Ck anak itu! Ayo kita lanjutkan di kamar!" Pinta wendy.
"Ani! Jangan macam-macam! Kita sedang dirumah orang!" Ucap Irene memperingati.
"Ck aku tidak akan macam-macam! Aku hanya akan satu macam padamu!" Goda wendy.
"Aaiisss sama saja! Sudahlah ayo kita istirahat!" Irene menarik tangan wendy menuju ke kamar mereka.
Ceklek!
Langsung saja Wendy menarik tubuh Irene menuju ke ranjang lalu menindihnya.
"Seungwan-aah a-apa yang kau lakukan?" Tanya irene yang gugup karena Wendy sudah menindih nya.
"Aku menginginkan mu! Aku tau! Hukuman ku sudah selesai bukan,jadi aku sudah berhak mendapatkan jatah ku lagi,ya kan?" Ucap Wendy dengan senyum menggoda nya.
"I-iya tapi tidak disini! Ini apartemen nayana! Nanti saja jika sudah kembali ke dorm!" Jelas Irene.
"Ahh aku maunya sekarang! Aku sudah puasa selama 1 bulan, kau tidak kasihan padaku!" Ucap wendy memelas.
"Memang hanya kau saja yang puasa, aku juga! Tapi kita tidak mungkin melakukan nya disini sayanggg! kau mengerti bukan maksud ku?" Pinta Irene.
"Hah! Yasudah aku bisa apa! Aku tidak akan memaksa!" Jawab Wendy lesu lalu pergi ke kamar mandi.
"Hah! Kau tau! Aku juga sangat menginginkan nya!" Gumam Irene.
"YEOROBUN"
JANGAN LUPA TINGGALIN
VOTE JUGA COMENT NYA
YAAAAAA!
"TERIMAKASIH"
KAMU SEDANG MEMBACA
Will Be The Last, My Bae.
RomanceKisah tentang seorang member Red Velvet yang cantik namun tampan secara bersamaan bernama Son Seungwan/wendy besar di Kanada namun lahir di Korea yang kembali jatuh cinta setelah pernah dihianati oleh seorang pria namun kali ini ia jatuh cinta denga...