PART 33.

2K 110 16
                                    

Nayana masih di rawat di rumah sakit sebenarnya semua member red velvet ingin ikut menunggui nayana tapi Wendy melarang  karena member lainya ada jadwal esok pagi Irene dan yeri: pemotretan, Joy: syuting, seulgi: latihan dance sedangkan Wendy sendiri ada jadwal nyanyi itu pun esok dimalam hari jadi wendy meminta yang lainnya untuk pulang ke dorm sedangkan Wendy yang menunggu nayana malam ini.

"Setelah sampai di dorm, kamu langsung istirahat ya?" Tutur wendy saat mengantar Irene dan  member lainnya yang sudah masuk mobil.

"Iya sayang! Kamu juga juga jangan lupa istirahat ya? Besok setelah pemotretan nya selesai aku langsung kesini buat gantian sama kamu jagain nayana!" Ucap Irene.

"Ne! Aku akan menunggu! Yaudah kalian pulang gih!" Pinta Wendy.

"Tapi kamu jangan macam-macam ya sama dia?" Pinta Irene.

"Hmm tidak akan sayang! Aku tidak akan mengulangi kesalahan ku lagi! Percaya sama aku ya!" Tutur wendy.

"Ne! Aku percaya sama kamu! Saranghae!" Ucap irene.

"Nado- saranghae!" Balas wendy sembari mengecup bibir irene singkat.

--------------
Setelah mereka pulang wendy kembali ke kamar rawat nayana saat membuka pintu Wendy mendapati nayana sedang duduk di atas ranjang nya.

"Wae? Kau bangun? Kau butuh sesuatu?" Tanya Wendy.

"Emm aku mau ke kamar mandi!" Jawab nayana lirih.

"Ah ayo aku bantu!" Wendy menggendong nayana masuk ke kamar mandi.

"Yaaaaaa! Sudah turunkan aku!" Teriak nayana meronta ingin diturunkan.

"Yaaaaa! Jangan banyak bergerak nanti jatuh!" Perintah wendy.

"Kamu keluar dulu! Aku mau pipis dan jangan ngintip!" Gertak nayana.

"Iiiss siapa juga yang mau ngintip!" Wendy menunggu di depan pintu kamar mandi.

CEKLEK!

"Aku sudah selesai!" Ucap nayana membuka pintu.

"Ne! Mau aku gendong lagi?" Tawar wendy.

"Mwo? Ani! Aku jalan saja!" Tolak nayana.

"Kenapa kau ini keras kepala sekali oh? Dokter kan sudah bilang kau tidak boleh jalan sementara waktu!" Tutur wendy.

"T-tapi....yaaaaaaa! Wendy turunkan aku!" Tanpa babibu lagi Wendy langsung menggendong nayana lalu membaringkan nya di ranjang.

"Jangan teriak! Nanti pasien lain bangun dengar suara jelek mu!" Ledek Wendy.

"Yaaaaa! Apa katamu! Kalau saja aku sedang tidak sakit, sudah ku pukul kau dari tadi!" Balas nayana.

"Hehehe begitu saja marah! Lagi pms ya?" Goda wendy.

"Apaan sih! Udah ach aku mau tidur!" Nayana tidur membelakangi Wendy.

"Hmm Ne! Good night nayana!" Ucap Wendy sembari mengelus puncak kepala nayana.

Sebenarnya nayana belum bisa tidur lagi karena ia sedang mencoba menormalkan detak jantung nya sejak Wendy menggendong nya tadi.

"Aaiiss ada apa dengan jantung ku? Dan Kenapa aku merasa nyaman dengan perlakuan dia padaku!" Gerutu batin nayana.

Saat wendy sudah tidur disofa nayana membalikkan badan nya lalu menghadap ke Wendy.

"Kalau lagi tidur gitu, dengan muka polosnya kelihatan banget kayak anak baik2! Tapi kalau udah bangun ck pengen aku karungin trus aku buang ke laut saking nyebelin nya!" Gumam nayana tanpa henti menatap Wendy.

-----------------
Di dorm sendiri Irene sama sekali belum bisa tidur padahal ini sudah sangat larut malam karena ia terus saja membayangkan yang tidak2.

"Hah! Tidur sendiri deh malam ini! Ck Seungwan-aah kamu sedang apa disana? Apa sudah tidur? Ck mau telfon baru inget handphone nya kan aku sita! Hufftt aku gak bisa tidur kalau gak meluk kamu!" Gumam irene.

Tok tok tok!"

"Eonni! Kau sudah tidur?" Tanya Yeri dari balik pintu.

"Masuk aja yer!" Balas irene.

"Sudah ku duga, irene eonni pasti tidak bisa tidur karena tidak ada Wendy eonni kan?" Tutur Yeri.

"Hm kau benar yer, aku memang tidak bisa tidur! Padahal kita besok ada pemotretan pagi kan!" Gumam irene.

"Yaudah mau Yeri temenin tidur gak?" Tawar Yeri.

"Emm boleh dehh! Daripada aku tidur sendirian!" Jawab irene.

"Ne! Tapi ingat eonni, jangan apa2 kan aku! Karena Aku kan masih polos!" Perintah Yeri.

"Yaaaaa! Memang nya apa yang akan aku lakukan? Aaiiss kau ini! Tidak mungkin aku melakukan sesuatu pada anak kecil seperti mu!" Ledek irene.

"Ahh eonni aku sudah dewasa bukan anak kecil lagi!" Ucap Yeri lalu membaringkan tubuhnya disamping irene.

"Good night Yeri!"

"Good night mommy!"

"Yaaaaa! Aku bukan mommy mu Yeri!"

"Hehe mianhae eonni! Sudahlah ayo tidur!"

"Iisshh"

































































"YEOROBUN"

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT NYA

YAAAAAA!

"TERIMAKASIH"

Will Be The Last, My Bae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang