PART 36.

2K 116 21
                                    

"sebenarnya di dalam agensi kami dilarang mempunyai kekasih!" Jelas seulgi.

"Oh seperti itu! Emm Kalau seseorang yang dia suka?" Tanya Nayana.

"sepertinya kau menyukai wendy hm?" Tanya menyelidik seulgi.

"Mwo? Emm a-aku ya itu anu a-aku ahh entahlah aku juga tidak mengerti dengan hatiku!" Jawab nayana.

"Seharusnya kau menanyakan langsung padanya bukan padaku!" Tutur seulgi.

"Ahh yang benar saja, mau taruh dimana mukaku!" Gumam nayana.

"Hmm kau tidak akan pernah tahu jika tidak bertanya!" Saran seulgi.

"Emm tapi aku takut! Bagaimana jika dia sudah menyukai orang lain?" Ucap nayana.

"Hmm ya makanya pastikan dulu, baru setelah itu kamu putusin mau lanjut atau enggak nya!" Jelas seulgi.

"Aku akan memikirkannya! Emm tolong jangan sampai ada yang tau tentang hal ini!" Pinta nayana.

"Hmm kau tidak perlu khawatir!"

"Gomawo!" Ucap nayana.

"Hah! Kenapa bukan aku yang jadi wendy sih!" Batin seulgi.

--------------

Wendy selesai dari pemotretan sudah sangat larut sebelum ia pulang ia mampir terlebih dahulu di supermarket namun ketika baru saja hendak memilih cemilan ia dikeluarkan dengan tangan yang menyentuh pundak nya dari belakang.

"Wendy!"

"Omo! Mommy!" Wendy langsung memeluk mommy Bae atau mommy nya Irene.

"Selarut ini? Kamu sedang mencari apa nak? " Tanya mommy.

"Hehe aku baru pulang kerja mom trus mampir beli cemilan!" Jawab wendy.

"Jangan kebanyakan makan yang instan sayang,gak baik buat kesehatan!" Tutur mommy.

"Ne! Maafkan aku mommy! Oya mommy dengan siapa?" Ucap wendy

"Mommy dengan appa, dia menunggu di mobil! Ya sudah ayo lanjutkan belanja nya, setelah itu kamu langsung pulang dan istirahat ya!" Perintah mommy.

"Ne mommy!" Balas wendy.

"Wendy! Emm apa kau sudah memiliki kekasih?" Tanya mommy sambil mengambil minuman soda.

"Mwo? Emm hehe belum mommy! di agensi kami tidak boleh pacaran!" Jawab wendy.

"Ahh lupakan saja peraturan itu, mau Sampai kapan coba! Irene belum memiliki kekasih dan kau juga sama, apa kalian tidak kesepian?" Tanya mommy.

"Anak mu adalah kekasih ku mom!" Batin wendy gelisah.

"Emm kalau seandainya aku mengatakan hal yang sebenarnya,apa mommy akan marah padaku?" Wendy ingin to the points.

"Memang nya ada apa nak? Katakan saja!" Ucap mommy.

"Emm a-aku takut kalau mommy dan appa akan membenciku nantinya,jika aku mengatakan yang sebenarnya!" Ucap Wendy menunduk.

"Katakan lah! Mommy ingin mendengarkan kejujuran mu! Walaupun sebenernya mommy sudah tahu apa yang ada terjadi di antara kau dan JOOHYUN anak ku!" Jelas mommy membuat wendy membelalak kan matanya.

"Mommy tahu apa?" Tanya Wendy.

"Hmm kau ingat! saat appa menyuruh Irene untuk untuk menemui anak teman bisnis nya, mommy dapat melihat perubahan wajahmu padahal member lainnya biasa saja tapi ada apa dengan wajahmu?" Ucap mommy.

"Mianhae mommy! A-aku m-menc-i-i-ntai b-bae j-joohyu-n!" Kenapa wendy jadi gagap gini sih.

"Sudah kuduga! Apa kalian berpacaran?" Tanya mommy yang di balas anggukan oleh Wendy.

"Kau tahu? Joohyun itu sangat sulit bisa dekat apalagi nyaman dengan orang2 baru, dia juga sangat susah jatuh cinta tapi sekali nya jatuh cinta dia akan selalu setia sampai selamanya!
Mommy sebenarnya sudah menyiapkan mental sejak lama untuk menghadapi kalian nantinya!" Jelas mommy.

"Mommy bisa memukul wendy, mommy pasti marah kan?" Pinta Wendy dengan muka takutnya.

"Ne! Mommy memang awalnya marah, tapi mommy juga bisa apa anak mommy pasti sangat mencintaimu dan tidak mungkin mommy memukul mu yang ada mommy tidak akan dianggap ibu lagi oleh joohyun karena sudah memukul kekasih nya hm!" Kekeh mommy yang dibalas pelukan erat oleh wendy.

"Gomawo mom! Aku mencintai joohyun,aku berjanji akan selalu menjaga dan membahagiakan nya!" Janji wendy.

"Ne! Mommy percaya! Dan kalau soal appa dia belum mengetahui nya tapi nanti mommy yang akan membicarakan nya karena mommy Sangat tahu bagaimana sifat keras kepala nya calon mertua mu itu yang juga mendarah daging pada putrinya!" Ucap mommy yang di balas tawa kecil oleh wendy.

"Yasudah mommy duluan ya, kasian appa menunggu dimobil terlalu lama, kapan2 kita bicara lagi jika kau sudah senggang!" Pamit mommy memeluk Wendy lagi.

"Ne mommy! Hati2 dijalan!" Wendy melambaikan tangan ke mommy.

"Ahh leganya! Mommy sudah pasti merestui kami tinggal appa yang belum memberi restu, setelah nya aku dan irene akan menikah dan kami akan hidup bahagia selamanya, hmm i love u bae joohyun!" Gumam batin wendy tersenyum.

---------------

Wendy tidak kembali ke rumah sakit karena sudah Sangat larut ia lalu pulang ke dorm.saat membuka kamar yang minim cahaya ia refleks teriak saat melihat ada wanita berambut panjang yang menutupi wajahnya dengan rambutnya juga jangan lupa dengan pakaian putih yang serba panjang dan duduk menunduk di kasur.

CEKLEK!

Aaaaaaaaaa!

Hanntuuuu!

Brraaakkk!

Pppfftttt!

Hahhahahhahahaa!

Wendy langsung keluar kamar ngumpet entah dimana. Sedangkan Irene tertawa terbahak-bahak sambil membenarkan rambutnya kembali ia memang sedang mengerjai wendy kekasihnya karena sangat kesal Wendy pulang sangat larut malam dan membuat irene menunggu terlalu lama.

Irene tidak suka menunggu!

"Dasar penakut!" Gumam Irene.















































"YEOROBUN"

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT MYA

YAAAAAA!

TERIMAKASIH!




Will Be The Last, My Bae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang