PART 40.

2.4K 115 10
                                    

Irene saat ini sudah berada dibandara untuk penerbangan menuju ke Paris, sesampainya di dalam pesawat ia memilih duduk di dekat jendela bersama manager oppa yang duduk disamping nya.

"Ahh selangkangan ku masih sakit bekas semalam! iiss Dia benar-benar balas dendam sampai aku dibuat susah jalan karena ulahnya!huuftt!" Batin irene

"Irene! Kau tidak papa? Kenapa kau meringis seperti itu?" Tanya manager.

"Oh tidak papa oppa! Aku hanya mengantuk saja hehe!" Bohong irene.

"Yasudah kau tidurlah! Aku juga akan tidur, jika butuh sesuatu bangunkan aku saja ya!" Ucap manager.

"Ne oppa!" Mana bisa irene tidur jika dibawahnya terasa sangat nyeri ingin rasanya ia memukuli orang yang telah membuat nya seperti ini tapi apalah daya orang yang telah membuat nya seperti ini adalah orang yang teramat ia cintai.

---------------------

"Nay! Kau sudah makan?" Tanya Wendy.

"Aku tidak nafsu makan!" Jawab nayana.

"Wae? Kau harus makan lalu minum obat biar cepat sembuh!"
Ujar Wendy.

"Aku ingin makan diluar! Please!" Pinta nayana.

"Tapi kaki mu kan masih sakit, kita pesan saja ya!" Usul Wendy.

"Ck tidak mau! Yasudah gak usah minum obat sekalian!" Ucap nayana.

"Iss yaudah iya iya kita makan diluar!" Ucap wendy.

"YERIII! aku mau keluar dulu mau ikut gak?" Teriak wendy pada Yeri yang masih di dalam kamar.

"Mau kemana Eonni?" Tanya Yeri mendekat ke wendy.

"Kita mau makan diluar, kamu mau ikut gak daripada dirumah sendirian?" Tawar wendy.

"Emm ok deh aku ikut!" Yeri pun bersiap-siap di kamarnya.

Wendy,Yeri dan nayana menuju ke restoran BBQ. Nayana sangat bahagia bisa menghabiskan waktu diluar bersama Wendy yaa walaupun ada Yeri juga tapi gak masalah yang penting asal bisa Deket sama Wendy.

"Aku harus mengawasi mereka berdua sesuai perintah Irene eonni!" Batin Yeri.

Yeri menatap kedua orang didepannya yang asik makan sembari sesekali saling menyuapi membuat Yeri memutar bola mata malas.

"Inget irene eonni!" Bisik yeri pada wendy.

"Aku ingat! Aku kan tidak melakukan apapun!" Bisik wendy balik.

"Jaga jarak mu dengan nya atau aku akan melaporkan mu pada irene eonni!" Bisik yeri.

"Kalian sedang apa? Kenapa bisik2 seperti itu?" Tanya nayana.

"Ani! Yeri ingin menambah katanya masih lapar!" Ledek wendy.

"Aniyo! Jangan dengarkan dia eonni!" Ucap Yeri.

------------------

DI PARIS!

Sesampainya di hotel irene langsung membersihkan diri di kamar mandi setelah itu langsung merebahkan di ranjang namun sesaat sebelum memejamkan mata ia teringat akan kekasihnya yang biasanya selalu tidur disampingnya ia langsung mencari kontak kekasihnya di hp nya.

Tuutt ttuutt ttutthh!

"Iiss kenapa tidak aktif nomor nya? Dia kemana sih? Gak tau aku kangen apa?" Gerutu Irene.

"Awas aja kalau dia macam2 dengan wanita itu! Aku tidak akan segan2 untuk membunuh mu!" Kesal irene karena telepon Wendy tetap tidak aktif walaupun sudah berkali-kali dihubungi.

Keesokan harinya Pagi-pagi sekali irene sudah disibukkan dengan kegiatan nya di dunia fashion padahal ia ingin menelepon kekasihnya terlebih dahulu sebelum beraktivitas sebagai penyemangat nya tapi ya sudahlah.

------------------

"Yer! Kau tidak ada jadwal hari ini?" Tanya wendy pada Yeri yang sedang duduk di sofa.

"Ada! Tapi nanti malam! Wae?" Tanya balik Yeri.

"Ani! Aku hanya bertanya! Nanti malam aku juga akan ada pemotretan lalu siapa yang akan menjaga nayana?" Ucap wendy.

"Biar aku yang menjaga nayana!" Sahut seulgi bergabung duduk disofa.

"Apa kau kosong hari ini?" Tanya wendy.

"Yaps! Aku baru ada jadwal besok malam! Jadi aku yang akan menjaga nayana!" Ucap Seulgi.

"Gomawo! Yasudah aku akan melihat nayana sebentar!" Ucap wendy lalu berjalan menuju ke kamar nayana.

CEKLEKK!

"Naena!"

"aiiss bukan naena tapi nayana,kau ini! Masuklah!" Ucap nayana.

"Hehe mianhae! Apa kau sudah minum obatmu?" Tanya Wendy lalu duduk ditepi kasur.

"Ne! Aku sudah minum obat! Wae?" Tanya balik nayana.

"Ani! Nanti malam aku akan ada pemotretan, seulgi eonni yang akan menemani mu dirumah!" Ucap wendy

"Ah seperti itu! Baiklah! Apa Kau akan pulang larut?" Tanya nayana.

"Ne! Aku pulang larut! Wae? Kau khawatir?" Goda wendy.

"Ani! Siapa juga yang khawatir! Aku biasa saja!" Elak nayana.

"Haha yasudah kalau begitu! Kau beristirahat lah, aku keluar dulu ne!" Ucap Wendy sembari membenarkan selimut nya nayana.

"Jangan lewatkan makan malam mu ne!" Ucap nayana.

"Ne! Aku keluar dulu!" Pamit wendy.


































"YEOROBUN"

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT NYA

YAAAA!

TERIMAKASIH!























Will Be The Last, My Bae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang