PART 55.

3.4K 109 34
                                    


YEOROBUN!

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT NYA

YAAAAA!

TERIMAKASIH!







Malam harinya sesampainya irene dan wendy di kediaman keluarga Bae mereka bergabung dengan mom dan appa juga Alice diruang tengah yang sedang menonton tv.

"Eh kalian sudah pulang! Kalian sudah makan?"tanya mom.

"Kami sudah makan mom! Yasudah aku mau ke kamar mau mandi dulu!" Ucap irene kemudian berlalu ke kamar.

"Wendy-ah sini nak! Ada yang ingin kami bicarakan!" Pinta mom.

"Waeyo mom?" Tanya wendy yang kini duduk di dekat Alice.

"Kamu tidak perlu sungkan jika kamu pulang ke rumah ini larut malam, mom dan appa tidak akan memarahimu,toh nantinya ini juga jadi rumah kamu jadi kamu tidak perlu menginap di dorm jika pulang larut! Paham?"
Jelas mom.

"Ne! Terimakasih mom!" Ucap wendy.

"Oya kapan kalian akan menikah?" Tanya appa.

"Eh! Emm aku sih mau nya secepatnya tapi balik lagi sama irene, kapan dia siapa nya?" Jawab wendy.

"Ah seperti itu! Apa yang sudah kau siapkan sejauh ini?" Tanya appa.

"Aku sudah berencana untuk membeli rumah untuk kita tempati setelah kami menikah nanti!" Jawab wendy.

"Emm wendy-ah bisakah kalian setelah menikah kalian tetap tinggal disini? Kau tau irene anak kami satu2 nya, lagian mom dan appa tidak selalu berada dirumah kami lebih sering perjalanan bisnis ke luar negeri, sayang jika rumah ini tidak ada yang menempati?" Pinta mom.

"Emm aku sih terserah irene aja mom, dia maunya tinggal dimana aku ikut aja!" Ucap wendy tersenyum.

"Terimakasih ya! Kamu memang calon menantu yang pengertian! Gak salah kita merestui kamu!" Ucap appa.

"Yasudah mom sama appa tidur duluan ya sudah malam juga! Ayo appa kita ke kamar?" Mom menarik tangan appa.

"Mau ngapain sayang ke kamar hm? Mau bikin adek buat irene ya hm?" Goda appa.

"Yaaakk tutup mulut mu, ayo tidur!" Perintah mom dan appa yang mengikuti nya dari belakang.

"Alice! Kau tidak tidur?" Tanya wendy.

"Hm aku belum ngantuk! Bagaimana kalau kita nonton film saja?" Tawar Alice.

"Emm seperti nya seru, baiklah!" Wendy dan Alice pun menonton film bersama sampai hampir 2 jam lamanya meninggalkan irene di dalam kamar dengan sangat kesal karena wendy tidak kunjung masuk kamar.

"WENDYYY!" teriak irene dari lantai atas.

"Ah aku tidur duluan ya? Irene sudah menunggu ku! Kau jangan tidur larut malam, good night Alice!" Pamit Wendy berlalu ke kamar.

CEKLEK!

"Lama banget sih? Aku nungguin hampir 2 jam tau gak? Kamu malah enak2 an nonton film berduaan lagi?" Omel irene.

"Hmm maaf ya tadi dia yang ngajakin, aku gak enak nolaknya hehe! Yasudah aku mandi dulu ya!" Wendy pun berlalu ke kamar mandi.

"Ach aku akan berakting tidur saja!" Ide jahil Irene muncul tapi sebelumnya ia melepaskan piyama nya hanya menyisakan  celana dalam nya saja lalu berbaring menutupi tubuhnya dengan selimut agar Wendy tidak tahu jika ia sudah naked.

CEKLEK!

"Sayang! Kamu sudah tidur?" Panggil wendy namun tak ada sahutan. Wendy pun merangkak ke kasur mendekati irene.

"Sayang bangun? Kau melupakan sesuatu? Kau tidak ingat janjimu tadi? Sayang? Iss!" Kesal wendy karena irene melupakan untuk memberi nya jatah.

"Sayanggggg! Aku pengennnn!" Rengek wendy menggoyangkan tubuh irene dibalik selimut tebal.

"Eugh! Wae?" Tanya irene membuka matanya pura-pura bangun tidur.

"Ayo tidur, aku udah ngantuk banget!" Ucap irene lalu menarik tangan wendy agar berbaring di sampingnya.

"Sayangggg kamu lupa sesuatu?" Pancing wendy.

"Lupa apa? Aku tidak mengerti!" Tanya irene.

"Aiiss sudahlah lupakan!" Kesal wendy.

"Ayo masuk ke dalam selimut, cepet!" Perintah irene pada wendy ia pun langsung dalam selimut dan memeluk perut irene dari belakang tapi tunggu.

Halus!

Lembut!

Gak ada kain?

Naked?

Wendy pun langsung menyibakkan selimut nya dan Wendy dibuat melotot benar saja irene sudah naked hanya tinggal CD nya saja yang menutupi surga nya terpampang lah payudara besar kesukaannya tanpa ijin wendy lansung menindih Irene dan meremas kedua bukit kembar tersebut.

"Aahhh....ssshhh...yyeeahh...pelann..!"

"Kau mengerjai ku oh? Akan ku balas kau!" Ucap wendy diakhiri senyum mesum al om2 dengan tangan yang masih meremas dadanya irene.

"Hhmmppptt....ahhhh...!" Wendy mencium bibir irene sedikit kasar dan bernafsu mereka saling melumat juga berperang lidah disana.

"Aahhhh.....jangan ...ninggalin bekas...ahhh!" Racau irene saat wendy mulai menciumi juga menjilati lehernya.

"Kau...nikmat sekali sayang...emmpphh!" Wendy mengulum payudara irene dengan sangat rakus seperti tidak pernah nenen saja. Wendy juga meninggalkan banyak sekali kissmark di dada,perut,paha juga bagian tertutup lainya.

"Ahhhh...aku... Udah... gak..tahan...!" Irene mengambil tangan wendy dan mengarahkan nya ke vagina nya tangan Wendy mulai membelai vagina irene yang sudah basah.

"Aahhhh....yaaa... seperti itu....oouucchhh!" Desah irene membuat wendy semakin bersemangat. Wendy melebarkan kaki irene dan mendekatkan kepalanya di surgawi kekasihnya tersebut dan mulai menjilati nya.

"Oouucchhh....aahhh...en-nak...aahhh....teruusss...ahhh!" Desah Irene sudah tidak karuan karena wendy memainkan lidah nya begitu lihai di vagina nya.

"Aahhhhhh.....sa... kit....sayang...ahhh!" Irene yang terkejut karena tiba-tiba wendy memasukkan 3 jari sekaligus di dalam gua irene.

"Aahhh....yeeahhh....lebih.. cepat...oouuchhh....ahhh..ahh!"
Wendy mempercepat memaju mundurkan jarinya. Sedang kan sebelah tangan nya tak menganggur meremas kedua payudara irene bergantian.

"Shhh.....ahhh....ahh.... ouuchh....we...ndy...ahhh...ahhh!"
Racau irene yang menggila karena kocokan dibawah sana semakin cepat dan akhirnya ia orgasme.

"Aaahhhhhhhh....hah..hah..hah!" Irene mengatur nafas setelah pelepasan pertama nya.

Sllluuruuppp!

"Hmmpp manis...!" Wendy melahap semua cairan Milik irene sampai bersih!

"Lelah hm?" Tanya wendy yang diangguki irene.

"Tapi aku masih ingin! Jadi kau tidak boleh istirahat dulu!"





Will Be The Last, My Bae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang