PART 7

4.3K 177 5
                                    

09.00

Hoaammmm!

"Selamat pagi chagia!"sapa Wendy menghampiri sang kekasih di ruang tengah sembari mendaratkan ciuman di keningnya.

"Hmmmm selamat pagi juga kekasihku!"balas Irene dengan senyuman terindah nya.

"Kau mau sarapan apa,biar ku buatkan?" Tanya sang kekasih sekaligus leader nya.

"Emmm aku belum lapar eonni,nanti saja!" Jawab Wendy pelan.

"Wae?kau terlihat pucat sayang?kau baik-baik saja?" Irene mulai cemas.

"Iam fine eonni, mungkin karena aku kurang tidur saja! Emm dimana member yang lain eonni?"tanya Wendy melihat ke seisi ruangan.

"Seungwan-aah kenapa kau terus memanggil ku eonni? mereka sedang pergi untuk pemotretan sebuah majalah!" Jelas Irene dengan muka cemberut nya.

"Hehe mianhae sayangku! Emm karena hari ini tidak ada jadwal latihan,apa aku boleh keluar sebentar?" Tanya Wendy penuh harap.

"Mau kemana?apa kau mau menemui Jessica?" selidik Irene.

"Ani, aku ingin pergi ke apartemen oppa ku!" Jelas Wendy.

"Ohh baiklah,tapi ingat jangan pulang terlambat dan jangan macam-macam diluar sana!" Irene menekankan perkataan nya.

"Arayo! aku siap-siap dulu!" Wendy pun pergi ke kamar lalu bersiap untuk keluar, sebenarnya dia ingin pergi ke apartemen karena dia merasa  kepalanya sangat pusing sejak semalam tapi dia tidak memberitahu kan nya kepada Irene takut kekasih nya itu khawatir,dia pun istirahat di apartemen oppa nya karena disana suasana nya sangat tenang!"

21.00

Di dorm rv Irene yang sedari tadi sibuk menghubungi Wendy namun nomornya tidak aktif kini mulai mencemaskan sang kekasih ditambah ini sudah malam dan di luar hujan deras.

🌩️🌩️🌧️🌧️

"Sayangg kamu dimana?,diluar hujan lebat kenapa jam segini belum pulang aku khawatir!"gelisah Irene sembari mondar-mandir di belakang pintu.

"Apa Wendy eonni belum pulang?" tanya seulgy menghampiri Irene bersama Joy dan yeri.

"Entah dimana dia sekarang nomornya tidak aktif,aku sangat cemas!"jawab Irene.

"Tadi bilang nya mau kemana?tanya Joy sembari menenangkan Irene.

"Ya tadi dia bilang mau ke apartemen oppa nya sebentar,tapi sampai sekarang belum pulang juga!" Irene terus memperhatikan telepon nya berharap wendy menelepon nya balik.

"Diluar hujan lebat mungkin Wendy eonni menginap disana!"sahut Yeri.

Wendy yang sedari tadi tidur di apartemen oppa nya perlahan membuka mata nya ketika menyadari ini sudah malam,Wendy heran kenapa tubuh nya begitu lemas dan juga kepala nya terasa sangat pusing.
Seketika Wendy teringat Irene lalu mengaktifkan telepon nya yang sedari siang di nonaktifkan.

"27 panggilan 15 chat 10 vn, acchh habislah aku, eonni pasti mengkhawatirkan ku saat ini tapi kepalaku..aiisshhh masih sakit!aku tidak bisa pulang sekarang!" Ucap lirih Wendy namun panik.

Wendy pun langsung membalas pesan irene "sayangg mianhae,aku tidak bisa pulang ke dorm di luar hujan lebat, jangan cemas aku menginap di apartemen oppa malam ini, selamat malam kekasih ku"setelah dirasa Pesan nya sudah terkirim wendy pun menonaktifkan kembali ponselnya ia pun melanjutkan kembali tidur nya.

Trinngg triingg. Nada pesan telepon Irene.

Irene pun langsung membuka pesan masuk di telepon nya kemudian ia membacanya ternyata pesan dari kekasih nya, ia lega ternyata Wendy baik-baik saja namun Irene juga takut karena malam ini ia akan tidur sendirian tanpa Wendy di sampingnya.

"Sayanggg aku takut tidur sendirian,diluar hujan lebat harusnya saat ini aku sudah tidur dipelukan mu, aku merindukan mu!" Gumam Irene meringkuk kedinginan.

08.00

Hoaammmm!

"Emm apa seungwan belum pulang?acchh dia juga tidak menelepon ku dari semalam!"lirih irene sembari membuka mata pandanya.

Setelah dirasa kepala Wendy sudah tidak begitu pusing ia memutuskan untuk kembali pulang ke dorm rv. Sesampainya di dorm Wendy di sambut hangat oleh member lain tak ketinggalan sang kekasih juga ikut memeluk nya bersamaan dengan member lainya.

Di kamar.

Setelah Mereka masuk kamar Irene pun mengunci pintunya bergegas memeluk sang kekasih dan mencurahkan isi hatinya.

"Sayanggg aku merindukan mu,aku tidak bisa tidur semalaman memikirkan mu!" Ucap Irene dengan manja mengeratkan pelukannya.

"Hmm mianhae kekasih ku,aku juga merindukan mu!" Wendy pun menangkup wajah cantik sang pujaan hati lalu mencium bibir merah nan menggoda milik Irene.

CHU💋

perlahan wendy melumati bibir Irene dengan lembut dan juga sepenuh hati sembari mendorong tubuh Irene kekasur, lidah nya mulai mendobrak mulut irene tak lupa tangan nya Wendy pun mulai menerobos masuk kedalam kaos yang dikenakan kekasihnya itu lalu meremas gundukan kenyal nan besar milik Irene secara bersamaan tanpa melepaskan ciuman nafsu tingkat dewa itu,Irene semakin menikmati nya karena ia juga merindukan sentuhan lembut dari sang kekasih hati, ciuman itu pun turun ke leher jenjang milik Irene,wendy pun langsung menciumi nya sesekali juga menjilat nya bahkan menggigit nya Irene mulai mengeluarkan desahan nya saat gundukan milik nya semakin diremas kuat juga dimainkan oleh kekasihnya itu, melihat Irene mulai mendesah ia pun mulai mengemut puting imut di dadanya irene dengan perlahan membuat Miss v nya jadi basahhhhh.

"Aacchhhh....mmpphhh...sshhh...aacchhhh...sayanggg aku sudah basahhh!"ucap Irene disela desahan nya.

Tiba-tiba Tok tok tok.suara ketukan pintu itu pun sontak membuat mereka terkejut dan membuat aktivitas nya terjeda.

"Eonni ada manager di depan, dia ingin membicarakan jadwal kita Minggu depan,cepat menyusul ya?"teriak Joy dari balik pintu.

"Sebentar lagi kami menyusul!" balas teriak irene.

"Ayo kita segera menyusul, sebelum mereka curiga!"ajak Wendy sembari menghentikan aktifitas nya lalu menarik diri dari dekapan Irene kemudian memperbaiki rambut nya.

"Acchhh sayanggg kenapa berhenti? Ayo lanjutkan Nanggung aku sudah basahhh?" Pinta Irene sambil menarik kedua lengan Wendy ke pelukan nya kembali.

"Sayanggg ada manager di depan, gak enak kalau dia nunggu kita terlalu lama,apalagi kamu kan leader nya kamu paling dibutuhkan disana!"jelas Wendy kemudian menarik diri lagi dari pelukan Irene.

"Hufftttt mengganggu saja! Sebentar aku rapikan dulu rambutku!" Gerutu Irene lalu menggandeng tangan Wendy menuju ke ruang tamu dimana sang manager menunggu.









Will Be The Last, My Bae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang