PART 44.

2.3K 111 9
                                    

Malam harinya Irene juga member lainnya sudah bersiap menuju kediaman orang tua Irene untuk makan malam bersama sesuai permintaan mommy nya irene.

"Wae? Kok diem aja dari tadi?" Irene bertanya pada sang kekasih yang duduk disebelahnya saat di mobil.

"Hmm aniyo! A-aku hanya gugup!"jawab wendy.

"Gugup kenapa? Seperti tidak pernah bertemu orang tua ku saja!" Ucap irene terkekeh.

"Tenang lah eonni! Tarik nafas buang angin!" Saran Yeri.

"Heh! Buang nafas bukan buang angin! Gimana sih!" Sahut joy.

"Hehe itu maksudnya! Jangan tegang begitu Wendy eonni! Tidak cocok dengan wajah mu!" Ledek Yeri.

"Kim yerim!" Ucap irene dengan nada dingin nya.

"Hehe mianhae eonni!" Ucap Yeri.

Sesampainya di rumah keluarga irene mereka langsung dipersilahkan duduk di meja makan oleh orangtuanya irene.

"Ayo kita mulai makan malam nya! Kalian nikmati ya jangan sungkan kalau mau nambah!" Ujar mommy yang diangguki semua member.

"Kalian juga sudah appa anggap sebagai anak appa sendiri, jadi jangan malu-malu ya!" Sahut appa yang dibalas senyuman oleh para member.

Setelah selesai makan mereka semua berkumpul di ruang keluarga. Tiba2 saja Mommy nyeletuk.

"Joohyun apa kamu tidak mau mengatakan sesuatu pada appa?" Tanya mommy membuat irene terdiam lalu melirik ke arah wendy yang duduk didepannya.

"Wendy! Kau juga tidak mau mengatakan sesuatu?" Tanya mommy beralih ke wendy.

"Memang nya Ada apa ini? Mommy! Joohyun!" Tanya balik appa.

"Hmm putri kita sekarang sudah mempunyai kekasih appa!" Ucap mommy membuat appa membulatkan matanya.

"Mwo? Kekasih? Nugu?" Tanya appa.

"Biar joohyun yang menjelaskan!" Ucap mommy lalu menatap putrinya untuk mengatakan yang sebenarnya.

"A-aku! Emm sudah mempunyai kekasih appa! Emm k-kekasih ku ada disini!" Ucap irene terbata-bata.

"Hmm nugu?"tanya appa yang masih belum mengerti.

"Emm mianhae appa! Emm Irene dan aku adalah sepasang kekasih!" Sahut wendy sukses membuat semua nya terkejut dengan keberanian nya.

"MWO? apa yang kau bicarakan! Kau pasti bercanda kan?" Tanya appa dengan nada yang sudah tak biasa.

"Mianhae appa! Tapi Aku sangat mencintai putri anda! Aku ingin membawa hubungan kami ke tahap yang lebih serius! Aku ingin meminta restu appa dan mommy!"Ucap Wendy meyakinkan appa.

PLAKKK!

appa sudah kehilangan kesabaran nya langsung menampar pipi kanan Wendy.

"Seungwan-aah!" Teriak irene lalu bergegas memeluk wendy.

Happ!

"Appa! Mianhae! Tapi Jangan menamparnya! Aku juga mencintainya appa! Kami saling mencintai!"tegas irene.

"JOOHYUN! MASUK KAMAR MU!" bentak appa.

"Aku tidak mau appa! Hiks..hiks.. Aku mencintai Wendy appa!hiks...hiks!" Ucap Irene yang sudah mulai sesenggukan.

"JOOHYUN! KAU TIDAK DENGAR APA KATA APPA! MASUK KAMAR!" Bentak appa.

"Ssstttt! Sudah jangan menangis sayang! Masuklah!" Pinta Wendy yang dibalas gelengan oleh irene.

"Sayang! Ayo masuk ke kamar mu nak! Jangan membuat appa mu semakin marah! Appa mu hanya butuh waktu sayang! Percaya lah pada mommy ne!" Bisik mommy lalu merangkul sang putri untuk berjalan memasuki kamarnya.

"Mianhae! Seungwan-aah aku sungguh mencintaimu!" Batin irene pilu.

"Kalian pulang lah! Aku tak ingin melihat wajah kalian lagi terutama kau!" Tunjuk appa pada wendy.

"Mianhae!" Ucap wendy terakhir pada appa.

Member yang lain pun merangkul Wendy untuk membantu nya berjalan menuju ke mobil.sesampainya di mobil wendy pun menangis sejadi-jadinya tak jauh berbeda dengan irene yang juga menangis bahkan mengunci pintunya dari dalam.

"Ternyata inilah jawaban dari kegelisahan ku sejak tadi! Mianhae!"
Batin Wendy menangis.

-----------------------

Sejak malam itu wendy dan irene belum saling menghubungi lebih tepatnya ini sudah 2 hari mereka tidak komunikasi karena ponsel irene di tahan oleh appa nya juga irene tidak pernah di perbolehkan keluar rumah oleh sang appa.

"Joohyun! Buka pintu nya sayang! Kau belum makan sejak kemarin nak!" Panggil mommy dari balik pintu yang masih terkunci dari dalam karena si empunya tidak pernah berniat membukanya jika bukan kekasihnya yang menemui nya.

"Aku sangat merindukanmu!" Gumam irene diiringi tetesan air matanya.

Tidak berbeda jauh dengan wendy yang juga sering melamun memikirkan sang kekasih yang jauh darinya.

"Sudahlah! Jangan terus melamun! Semua pasti ada jalan nya! Kau harus bersabar dan tunjukkan kesungguhan mu pada keluarga nya irene eonni!" Ucap Joy menenangkan wendy lalu merengkuhnya kedalam pelukan.

"Hiks...hiks...Apa aku tidak pantas untuk nya?" Tanya wendy sendu.

"Sssttt! Kau yang terbaik untuk irene eonni! Sudah ya jangan menangis!" Pinta Joy juga tidak kuat melihat Wendy terus menangis.

"Aku merindukan nya hiks...hiks!" Ucap lirih wendy.

Dari kejauhan Yeri juga menangis dipelukan seulgi ketika melihat Wendy eonni nya menangis.
























"YEOROBUN"

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT NYA

YAAAAA!

TERIMAKASIH!

Will Be The Last, My Bae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang