Will Be The Last, My Bae.

PART 62.

-

YEOROBUN!

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT NYA

YAAAA!

TERIMAKASIH!

-

-

-

🔥🔥🔥18+ HONEYMOON!!!

🌚🌚🌚🔥🔥🔥

-

-

-

🔥🔥🔥SKIPPPP!🌚🌚🌚

-

-

-

Masih Pagi buta tiba-tiba saja wendy terbangun dari tidurnya karena kebelet ke kamar mandi setelah menyelesaikan kewajibannya ia balik lagi ke ranjang disana ia melihat ke samping dimana sang istri sedang bergelung dengan selimut tebalnya tiba-tiba saja ide jahil terlintas di otak pintarnya.

"Eugh!"

"Ahhh!"

Irene terus saja mendesah ia pikir ia sedang mimpi bercinta tetapi saat membuka matanya ia melihat dibawah nya ada yang bergerak didalam selimut nya ia menyibak selimut tersebut hah! Harusnya ia tidak terkejut lagi siapa pelakunya ya tentu saja istrinya yang mesum namun sangat ia cintai. Istrinya itu terlihat sedang menikmati vagina nya di pagi buta seperti ini kondisi irene yang tidak pernah memakai bra juga CD setelah menikah semakin memudahkan nya jika sedang ingin melakukannya.

"Ahh.....ahhh......lebih....lebih....dalam....sayangggg!!!"

"Oouuchhh.....ahhh.... masukkan....eugh!"

JLEP!

"Ahhh.....yeeaahh..... fast....sayang....ahh...ahh!!"

"A-ku.... kel....luar.....aaahhhhh!"

💦💦

Setelah orgasme pertama nya Wendy bangkit kemudian mengambil sesuatu di dalam kopernya sesuatu agar percintaan mereka lebih hot.

"Hah...hah...hah....sayang kau mau apa?" Tanya irene saat melihat Wendy mulai memasang alat itu.

"Aku ingin memakai ini....boleh ya?" Pinta wendy.

"Sayang kamu menungging lah?" Lanjutnya yang langsung dituruti irene.

JLEP!

"Aarrgghhh......pelannn......sakitttt...!"

Wendy terus meng in-out kan miliknya di dalam lubang sempit sang istri dengan tempo yang tak beraturan ia terus memberikan kenikmatan batin padanya hingga tubuh irene ikut terlonjak karena hentakan dari milik wendy.

"Aahhhh.....oouuchhh ......wendyyy.....ahhh...sshhh....ahh....eugh....!"

"Oh..goddd.....ahhh....ahhh....ak-ku.. keluar....aaarrgghh!"

💦💦

Irene masih mengatur nafasnya kemudian Wendy menarik tubuh irene agar menindih tubuhnya, irene yang mengerti lantas menindih tubuh Wendy dan menggenggam milik wendy untuk di masukkan ke lubang vaginanya.

JLEP!

"Aaarrgghh.....ouuchh....ahhh...ahh...sshh...ahhh....say....yang!!"

Irene terus bergerak naik turun di atas milik wendy tangan wendy tak menganggur karena sedari tadi ia terus meremas payudara irene yang bergerak berada di atasnya.

"Ahhhh.... wendy....aahhh.....oh....sshhh..ahhh....a-aku....akan.... keluarrr....lagi....aarrgghh!"

💦💦

Irene seketika ambruk di atas tubuh wendy sembari mengatur nafasnya wendy mengecup pucuk kepala irene dengan sayang.

"Gomawo! Saranghae sayang!" Ucap wendy kemudian memindahkan tubuh istrinya tersebut disamping nya.

"Nado...... saranghae istriku!"

Pagi harinya pasangan pengantin baru kita jalan-jalan menikmati indahnya pantai di Bali, berjalan berdua menggenggam erat tangan sang istri , mereka duduk pinggir pantai sambil menikmati sarapan nya beralaskan karpet ungu sesuai keinginan Irene, selesai mereka menyantap sarapan nya irene beralih duduk di depan wendy kemudian wendy merengkuhnya dari belakang saling menikmati hangat sebuah pelukan.

"Sayang? Lihatlah pantai nya indah ya seperti dirimu?" puji wendy menunjuk ke arah pantai nya namun irene menangkap nya lain hal.

"Aaaarrgghhhh!"

"Yang indah pantai nya? atau bule yang pakai bikini itu?" Irene yang kesal menggigit lengan Wendy.

"Iss sakit sayanggg! Pantai nya donk yang indah! kenapa jadi bule nya sih?" Gerutu wendy yang tadinya berniat menggombali sang istri malah kena kdrt.

"Ya habis kamu nunjuk nya pas bule itu lewat sih!" Gerutu irene.

"Tapi sexy juga tuh bule! Astaga dia gak kedinginan apa ya cuma pakai bikini sama celana dalam doank?" Pikir wendy sembari menatap kearah bule tersebut.

"Yaakkk Aaarrgghhhhhh!"

Irene sangat kesal dengan istrinya tersebut pantas saja sedari tadi di ajak ngobrol malah cuma diem taunya enak-enakan nikmatin tubuh si bule yang entah kenapa gak pergi-pergi dari hadapannya ya walau jarak nya jauh tetap saja tuh bule ada di depannya!

"Rasain!! Sukurin!! Ayo balik ke hotel!" Irene menarik paksa wendy agar tak lagi jelalatan dengan si bule.

"Inilah Kenapa aku gak suka ngajakin dia ke pantai! Pasti matanya itu gak bisa dijaga aarrgghh!" Batin irene.

Malam harinya semenjak kejadian hotel tadi tadi pagi irene terus mendiami wendy tak perduli sama sekali pada wendy yang sedari tadi sudah merengek karena lapar ya memang mereka hanya makan tadi pagi di pantai saja setelah itu ia hanya makan kenyataan pahit menghadapi sang istri yang tengah mengibarkan bendera perang padanya.

"Sayangggg! Kan aku udah minta Maaf? Aku harus apa lagi supaya kamu maafin aku hm? Yanggg ngomong donk? Aku bingung nihh kalau kamu diemin aku terus? Aku mendingan kamu ngomel aja dari pada diem gini gak enak? Yanggggg aku lapeerrrr? Anak-anak kita ada di perutku udah minta jatah makan nya yanggg? Kamu gak kasian apa sama mereka? Dan bla bla bla!" Rentetan unek-unek wendy.

Jujur saja irene sedari sudah menahan tawa melihat rengekan sang istri apalagi saat ia mengatakan "anak-anak di perutnya minta jatah makan" rasanya ia geli sendiri mendengar nya pasalnya kalau pun toh mereka punya anak pasti adanya di perut irene bukan di wendy, hah! Dasar istriku!