PART 11.

4K 162 13
                                    

"YEOROBUN"

JANGAN LUPA UNTUK DI VOTE YA"
"TERIMAKASIH"


14.00

Siang hari nya dorm red velvet kedatangan tamu tak lain tak bukan adalah kristal idol cantik teman lama nya Irene yang sengaja berkunjung karena sudah lama tidak bertemu Irene.

"Silahkan duduk! Sebentar akan ku ambilkan Minum!"ujar Irene.

"Gomawo!" Ucap kristal.

Ketika Irene sedang didapur Wendy keluar kamar melihat siapa yang bertamu.

"Siapa itu?wacchh dia memakai Pakaian yang lumayan terbuka,apa dia gerah?" Batin Wendy terkekeh kecil.

"Ehh ada tamu!" Hai eonni aku wendy!"sapa Wendy sambil mengulurkan tangan nya sembari tersenyum.

"Ne! Aku kristal teman nya Irene!" Jawab sapa kristal membalas uluran tangan Wendy.

"Ne! Darimana eonni?" Tanya basa-basi Wendy sambil duduk di hadapannya.

Belum sempat kristal menjawab Irene berdehem melihat Wendy bersama kristal.

Ehhemm.

"Silahkan diminum!" Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Irene yang duduk disamping Wendy.

"Aniyo! Dia hanya bertanya aku darimana!" Jawab kristal membuat Irene sedikit bete lalu melirik ke arah wendy.

"Apaan sih! Sok akrab banget!" Gerutu batin Irene.

Wendy yang melihat perubahan raut wajah Irene mulai beranjak dari tempat duduknya, namun sebelum itu kristal secara tidak sengaja menjatuhkan telepon  yang dibawa nya kemudian kristal menunduk untuk memungut telepon nya otomatis wendy melihat belahan dada nya kristal karena memang kristal memakai baju terbuka dibagian atas.wendy perlahan menelan ludah nya ketika menatap pemandangan indah tersebut untuk sesaat namun tiba-tiba irene menjiwit perut Wendy ketika mengetahui Wendy memandangi dada kristal yang kelihatan.

"Aacchhh sakit" lirih wendy lalu bergegas pergi ke kamar.

Setelah Wendy pergi irene dan kristal melanjutkan obrolan seru nya hingga tak terasa sudah sampai malam,kristal pun berpamitan pulang lalu setelah itu Irene kembali masuk ke kamar kemudian menghampiri Wendy yang duduk di sofa sedang bermain game.

"Apa yang kau lihat? seperti apa bentuk nya?apakah lebih besar dari punyaku?" Tanya Irene dengan nada kesal nya sambil melipatkan kedua tangannya.

"Mwo? A-apa yang kau katakan? Aku tidak mengerti!" Jawab Wendy yang terlihat gugup.

"Yaaaaaa! Jangan pura-pura! Bukankah tadi kau sempat melihat belahan dada nya kristal sewaktu dia menunduk?" Bentak Irene yang semakin kesal.

"Mianhae! Tapi Aku kan tidak sengaja melihat nya eonni!" Ngeles Wendy.

"Yaaaaaaa! Dassaarrr kau! Wae kau selalu membuat ku kesal!" Teriak Irene yang lagi-lagi sambil menjiwit perut Wendy.

"Accchhhh sakit eonni! Lepasss!ucap Wendy yang meringis kesakitan.

2 Hari kemudian.

Malam ini Wendy sudah mulai mengemasi baju-baju nya karena besok subuh ia akan pergi ke London untuk menghadiri even Burberry.

"Sayanggg! aku pasti akan merindukan mu!" Keluh irene lalu memeluk Wendy dari belakang.

"Tentu saja kau harus merindukan ku! kalau tidak akan ku buat kau menyesal nantinya!" Ucap Wendy sembari memabalikkan badan nya kemudian berhadapan dengan Irene lalu diikuti dengan kedipan maut ala Wendy.

"Apa itu tadi? Apa matamu kelilipan?" Tanya Irene yang pura-pura polos.

"Aacchhh eonni! Kau menghancurkan mood ku!" Gerutu Wendy.

"Haha mianhae sayangku! Jadi?" Bisik Irene dengan nada menggoda.

"Apa aku akan mendapatkan nya?" Tanya Wendy yang semakin mendekat kan tubuhnya lalu mendorong tubuh Irene ke ranjang mereka.

"Kau pemiliknya!" Jawab irene diiringi dengan senyum nakal nya kemudian langsung menyambar bibir Wendy dengan ganas nya.

💋

Mmmpphhh.

Tangan wendy yang tak ingin tinggal diam mulai meremas-remas bagian tubuh Irene yang menonjol tanpa bra didalam nya,suara keramat favorit wendy itu pun mulai terdengar.

Aaacchhhhh...aaacchh...mmpphhhh.

"Sayanggg kenapa tidak pakai bra?"tanya Wendy yang menjeda aktivitas nya.

"Bahkan aku tidak memakai celana dalam!" Jawab Irene diikuti senyum menggoda nya.

"Saranghae!" Ucap Wendy tulus.

"Nado-saranghae!" Balas Irene.

ciuman yang sempat terlepas karena Wendy membutuhkan oksigen langsung disambung kembali oleh irene, tangan kiri Wendy mulai masuk kedalam celana Irene kemudian mengusap Miss v nya perlahan.

Aacchhhhhh....Aacchhhhhh...

Baru juga diusap Irene sudah menggeliat kesana kemari.

"Seungwan-aah.....fast....aku sudah basahhhhh!" Pinta irene kemudian memperdalam lagi ciumannya.

Wendy pun langsung menuruti nya.

Ia buka kancing piyama milik Irene juga menurunkan celana nya, ia mulai menjilati area leher  nya agar Irene semakin terangsang ia melumati lalu menggigit nya lumayan kuat yang pasti meninggal kan bekas merah di leher nya. Kedua tangan nya meremas payudara Irene secara bersamaan, di jilatinya juga diemut nya puting Irene yang sudah menegang. Setiap lekuk tubuh Irene akan Wendy nikmati sepenuh hati.

Aacchhh... mmppphhh...masukin....fasttt!

Wendy mulai memasukkan jemari nya satu persatu lalu memaju mundurkan kemudian mengocok nya lumayan cepat yang membuat Irene mendesah tidak karuan hingga cairan itu keluar tanpa permisi kemudian ia menjilati nya dengan penuh nafsu.

Accchhh....acchhh....sakkiiitt.... Seungwan-aah.....aacchhh....fast!

Aacchhhh...sshhhh...sakittt....acchhhh.

2 jam kemudian.

Mereka masih tetap bercinta sebenarnya mereka sangat lelah entah sudah berapa ronde mereka melakukan nya.Wendy pun kemudian menghentikan aktivitas nya karena tidak mau besok bangun kesiangan karena jadwal keberangkatan Wendy jam 7 pagi

"Sayannnngggg....mau lagi!" Pinta Irene dengan manja.

"No! Kamu sudah lelah sayang, kita tidur saja, aku juga takut besok bangun kesiangan!" Ucap Wendy sembari memeluk Irene.

"Acchhhh.... Seungwan-aah...besok kau akan berangkat....aku ingin melakukan nya lebih lama lagi!" Pinta Irene lagi.

"No! No! Tubuh mu sudah lelah sayanggg, aku tidak mau kau sakit nantinya, lagian aku hanya 3 hari disana!" Ujar Wendy kemudian menyelimuti tubuh mereka yang polos tanpa pakaian.








Will Be The Last, My Bae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang