Racun Untuk Munir

119 6 0
                                    

Nyanyi kematian mendaulat di udara, arsenik tumbangkan raga. Munir telah mati, perjuangan telah berhenti ucap orang-orang yang takut boroknya dikenang. Senyum terkembang pada jenderal yang tangannya amis darah.
        
Arsenik sekadar membuat tubuh Munir bersatu dengan bumi. Membunuhnya sulut kebenaran terus bergerilya. Perlawanan menolak dikuburkan. Bertunas, kami menderas.
        
Engkau yang berpusara di udara, namamu abadi dalam setiap nafas kami.
      
      
     
      
      
       
      
XXIII/VII/MMXX

Di Persimpangan RevolusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang