Sepotong Senja di Tapal Batas Gerilya

65 4 0
                                    

Di senja ini ia memeluk bumi selepas peluru musuh menghuni dadanya. Tak sempat ia bawa pulang matahari tua penghabisan gerilya oleh-oleh untuk istri yang baru dinikahi. Paling tidak ia sudah tunaikan janji kadoi merdeka untuk anak dan cucu.
      
Dari Medan Area hingga palagan jihad Surabaya sore kabarkan merdeka sudah ranum. Sujud pecah di mana-mana sebab Allah berkahi bayi republik tumbuh. Orang-orang bertamu ke firdaus sementara karibnya pikul pahala menuju rumah.
     
Di tapal batas gerilya merdeka sudah dijemput. Petang anggun sudahi penghabisan juang dan kabarkan esok adalah hari membesarkan bayi republik.
    
     
    
    
    
    
     
VII/XI/MMXX

Di Persimpangan RevolusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang