Cheerleaders Istana

81 4 0
                                    

Harga diri dibeli seharga sekepal nasi. Bermilitansi caci suara yang istana tak sukai.
    
Jilat habis raja dan segenap hamba. Semai kebodohan, dongeng istana wajib diaminkan.
    
Khusyuk sujud di bawah kaki raja, garang bergelud dengan sesama saudara.
    
Tak satu suara dibilang anti Pancasila. Cheerleaders istana menggonggong suka-suka.
   
Klaim diri berpikiran terbuka, kalah debat sebut lawan ingin tunaikan kudeta.
    
Lingkungan luar dianggap seluruhnya sobat gurun yang barbar.
    
Cheerleaders istana dan hamba capres yang menolak tua. Retakkan negara berperilaku nihil norma.
   
Lara tumpah di mana-mana. Kita yang sengsara, kita yang dibuat hina.
   
    
     
    
    
    
   
XIX/VI/MMXX

Di Persimpangan RevolusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang