Nama anak kami Suyat. Pada hari kelam ia diambil oleh negara. Dibawa ke tanah antah berantah. Dipusarakan pada tanda tanya. Anak kami Suyat hilang, dua dasawarsa belum pulang.
Nama rekan kami Suyat. Tubuhnya digebuk karena mengimani keadilan teramat khusyuk. Pada hari kelabu ia diburu. Dibuat senyap, dibuat lenyap.
Nama pahlawan kami Suyat. Lantang berdiri menjadi tumbal agar lahir kemanusiaan yang kekal. Ia tak mati-mati, namanya selalu hidup dalam doa dan juang kami.
XIII/IX/MMXX