Sudah Krisis Saatnya Kritis

237 11 0
                                    

Menjadi manusia di republik ini artinya diam diperas sementara melawan ditindas. Kemanusiaan dilucuti dari badan, adil sebatas khayalan.
      
Oleh sebab itu kami mengimani perjuangan bukan dengan senjata namun dengan gerilya kata-kata.
       
Perlawanan kami pupuk sadarkan birokrat busuk. Yang kami minta bukan empuk singgasana namun merdeka sebagai manusia Indonesia.
       
Mengepalnya tangan kami ke udara adalah menuntut supaya hidup buruh sejahtera. Berkumpulnya kami di jalanan kota adalah meminta supaya tani tidak lagi direpresi oleh konflik agraria keji.
       
Menggemuruhnya suara kami di banyak desa dan kota supaya raja dan dewan menaruh nurani saat pimpin negeri.
       
Kami butuh nasi bukan represi dan di-PHK lagi.
       
Hari ini krisis kita sepakat pimpin kritis sekali lagi demi kemanusiaan kekal berdiri.
       
      
      
      
      
     
     
XXI/VIII/MMXX

Di Persimpangan RevolusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang