Doa-Doa Tak Sampai

35 3 0
                                    

Suara lapar kami anak-anak yang beribu kepada trotoar tak akan pernah sampai ke istana yang gerbangnya senantiasa tutup, halamannya berkalung kawat besi, gas air mata menjadi suguhan di teras, dan raja yang pulas di pangkuan tahtanya.
      
Air mata kami kaum yang diasuh sawah dan ladang tak akan pernah sampai ke gedung dewan yang kursinya dihuni sepi, rapat-rapat sebatas tunaikan syahwat korporat, dan meja-meja sebagai transaksi untuk jarah ladang kami.
      
Lara tak akan pernah sampai ke tubuh raja dan dewan yang pulas berkasur luka kami.
    
    
    
    
   
   
     
I/XII/MMXX

Di Persimpangan RevolusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang