Azan terakhir diangkut pergi dimasukkan ke kamp konsentrasi agar suaranya berhenti beranak pinak dan supaya sujud kami fana kelak.
Masjid-masjid dipaksa sunyi. Sajadah dimuseumkan dan tubuh-tubuh kami dipaksa tanggalkan peradaban. Sterilisasi dan dibuat mati.
Senjata memisahkan anak dari ayah. Bilur menyesaki sekujur Uighur. Di tanah sendiri kami menjadi kaum pelarian. Di rumah sendiri diderma penindasan.
Allah kami dipaksa tinggalkan Engkau. Sembahyang mereka sebut haram. Tiap jengkal tanah dijadikan pusara untuk mengubur tulang-belulang dari badan kami yang gugur merawat juang hari ini.
Allah dalam sujud hari ini perkenankan kami berperadaban di firdaus-Mu.
XXV/X/MMXX