Penjara Bukan Kubur Bagi Suaramu

53 3 0
                                    

Wahai Jenderal, penjara sampai kapanpun tidak pernah bisa menjadi kubur bagi suara kami sebab nada gerilya selalu temukan merdeka dari dalam sel penjara.
      
Membungkam mulutku sekadar menyulut gema revolusi. Perjuangan akan terus beranak pinak dengan iman kebenaran yang tak pernah rusak.
       
Wahai Jenderal, dera yang kau derma dari balik penjaramu adalah subur pupuk bagi perjuangan kami. Ia teguhkan kami untuk merawat kebenaran.
        
Dari angkuh terali besi berkecambah kidung revolusi. Suara-suara khusyuk berlipat ganda.
      
Engkau sekadar memasung satu tubuh, Jenderal. Perjuangan senantiasa kekal.
    
     
     
    
      
    
      
VI/IX/MMXX

Di Persimpangan RevolusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang