Apa yang tersisa dari kami? Tanah-tanah dijarah. Rumah dibakar. Ibu dan bapak mati dalam pelarian. Laras senjata membidik masing-masing raga dan jengkal bumi dipaksa menjadi pusara.
Apa yang tersisa dari kami? Kaki bernanah seberangi tapal batas. Badan sesak oleh luka tembak. Wajah penuh coreng sebagai warga kelas dua. Perpanjang sujud supaya hidup, akhiri bungkuk bila ingin mati.
Apa yang tersisa dari kami selain nama Allah yang menghuni kerongkongan saat kaki perpanjang pelarian?
XXIII/XI/MMXX
