Kubur Kami Tanda Tanya

450 19 1
                                    

Nisan demi nisan telah disusuri dan nama kami tetap sunyi. Anak dan orangtua kami menabur bunga di tanda tanya.
      
Silih bergantinya penghuni istana pusara kami tetap sirna bahkan setelah dua dasawarsa kami dikirim ke alam baka.
       
Tubuh ayah dan ibu kami kerontang. Merindukan dekap anaknya yang hilang. Anak-anak kami lalui malam memeluk kenang tentang bapaknya teramat dalam.
       
Keadilan untuk kami adalah kata dengan tanda tanya abadi. Pusara kami dibuat sunyi. Negara buta dan tuli.
    
     
     
     
     
    
     
I/VIII/MMXX

Di Persimpangan RevolusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang