ARC 1 : FLASHBACK ALERT!

89 56 6
                                    

Peristiwa 3 tahun yang lalu.

“TOLONG!! TOLOOOOONG!!”

Seseorang berteriak minta tolong. Orang-orang Farm Sweet berdatangan dan berkerumun melingkari korban kecelakaan.

“HEY!! KENAPA SEMUANYA PADA DIAM SAJA!! CEPAT BANTU AKU! BODOH!!”

Seseorang pria gendut yang perawakannya sangat gumpal sekali dan seluruh lemaknya yang meleber di sekitar perutnya. Atas kepalanya botak tapi masih mensisakan sedikit rambut yang melingkar pada bagian sisi kepalanya. Dan juga dua kumis kecil lancip yang terpasang di bawah hidung mungil serta memiliki pipi lebar yang terias rapi layaknya orang-orang bangsawan. 

Tidak ada satupun orang yang bergerak mau membantunya mengangkat kendaraan mobil bermerk yang menimpa dirinya.

“HEY!! PARA SAMPAH TAK BERGUNA!! CEPAT BANTU AKU!! KALAU KALIAN TETAP DIAM DAN HANYA MENONTONKU AKU BERSUMPAH! SETELAH KELUAR DARI MASALAH INI AKU AKAN MEMBUAT HIDUP KALIAN MENDERITA!!!”

Tiba-tiba dari tengah-tengah kerumunan seorang pria berperawakan besar penuh dengan jenggot di sekitar area pipinya datang dengan tergesa-gesa.

“Hey! Apa yang telah kalian lakukan? Kenapa kalian tidak membantu orang ysng tengah mengalami musibah!” Kata orang tersebut sambil mencoba untuk menarik pria gendut itu dengan sekuat tenaga walaupun tetap percuma. Bobot ukuran tubuh pria itu tak bisa meloloskan diri dari timpaan mobil yang mungkin 87,5% setara dengan berat tubuhnya.

“Bagaimana kami mau membantunya. Kalau dia terus merendahkan kami dan mengancam kami semua!”

“Benar. Jika kami membantunya. Dia sudah bersumpah! Dia akan membuat kami menderita! Bukankah itu sangat menyakitkan! Orang yang telah kita tolong malah akan membalas kita dengan kejam!”

“Benar. Dia mencaci dan menghina kami dengan sebutan sampah yang tidak berguna! Padahal sendirinya yang seperti itu!”

“APAKAH KAU PEMIMPIN DESA PEMUKIMAN INI!!”

“Benar Tuan. Aku pemimpin di Farm Sweet.”

“KATAKAN DAN AJARKAN PADA MEREKA! PARA PENGIKUTMU UNTUK TIDAK BERDIAM DIRI MENONTON ORANG YANG TENGAH MEGALAMI KECELAKAAN YANG SERIUS!!”

“Maaf Tuan. Walaupun aku adalah seorang pemimpin dari mereka. Aku tidak memiliki wewenang untuk melakukan hal yang barusan Tuan sampaikan. Mereka seperti itu karena mereka menilai perilaku dan sikap anda yang kurang sopan dan tak menghormati.”

“APA!! JADI KAU JUGA SAMA DENGAN MEREKA!! KAU MEMANG TIDAK ADA BEDANYA DENGAN PARA SAMPAH TAK BERGUNA SEPERTI MEREKA!!”

“Terserah Tuan mau bicara apa. Kuanjurkan untuk Tuan berhenti berbicara sejenak. Karena aku akan kesusahan menarik tubuhmu jika Tuan tidak ikut berusaha mencoba untuk meloloskan diri dari timpaan kendaraanmu sendiri, Tuan.”

“BERANINYA KAU MEMERINTAHKANKU UNTUK BERHENTI BERBICARA!! KAU PIKIR KAU SIAPA!! HAH!?? AKU TEGASKAN LAGI PADA KALIAN DAN JUGA TERMASUK DIRIMU!! KAU DAN JUGA YANG LAINNYA TIDAK LEBIH HANYALAH..”

“Sampah yang tidak berguna?? Apakah itu kata-kata yang ingin kau lanjutkan, Tuan? Bagiku tak apa kau menghinaku ataupun mencaciku. Dan biarkan aku yang menerima semua itu. Tapi kumohon. Aku akan jauh tidak terima jika kau juga merendahkan para pengikutku!”

“PEMIMPIN YANG SOK PAHLAWAN! DASAR SAMPAH! KAU BENAR-BENAR SAMPAH!!”

“Teman-teman. Apakah kalian hanya akan menonton dan melihatku yang berjuang seorang diri saja??”

HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang