ARC 3 : ISLAND of DESPAIR 16

34 16 6
                                    


Powered by #RH_Group☂️

Powered by #RH_Group☂️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lantai 4

Di lantai 4 tidak ada informasi yang cukup memberikan asupan pada target pemecahan misteri kami, namun ada satu jejak familiar yang kami temukan di lantai itu. Di lantai 4, kami menemukan banyak rumah pekerja yang ditinggali sementara oleh kalangan pembantu di mansion Fat Bob.

“Tapi tunggu, tidak semua rumah penunggunya pergi bekerja, tapi separuhnya berada di rumahnya masing-masing, mereka di dalam tengah sibuk di depan layar monitor komputer!” ucapku lirih mengintip dari jendela depan rumah.

“Padahal sebagian masyarakat di lantai 4 ada di sini, tapi tidak ada satu pun orang yang keluar dari dalam rumah, masing-masing ada yang sibuk main game dan berteriak di depan komputer,” bisik Isabella.

“Wah! Ternyata kau sudah tahu apa itu game dan apa itu komputer?”

“Tentu saja aku sudah mempelajarinya dari buku di perpustakaanku.”

“Hmmm. Kau jangan meremehkan Isabella, Hellios,” sahut Egg Boy sambil berjalan mengendap-endap mengikuti kami dari belakang.

“Kau tidak berubah jadi cangkang?”

“Ah, tidak.”

“Percuma saja kau berjalan mengikuti kami dengan mengendap-endap kalau seluruh tubuhmu besar dan hampir menutupi jendela!”

“Eggegege! Tapi, ‘kan, aku siap bersiaga jika kalian ketahuan oleh mereka dan aku akan membawa kalian terbang.”

“Egg Boy benar. Kata Bibi Jane, di lantai 4 berbeda dengan di lantai sebelumnya. Mereka yang bertempat tinggal di sini cenderung mengikuti perintah Fat Bob sepenuhnya, dan jika kita ketahuan maka mereka akan dengan mudah melaporkannya pada para agent.”

“Tapi ingat, kalian harus hati-hati di lantai 4, mereka bukan penduduk lokal, di antaranya ada yang berasal dari wilayah selatan dann wilayah utara, rata-rata mereka sangat mematuhi peraturan dari Fat Bob.”

Setelah aku intai semua di setiap rumah, rata-rata mereka sedang sibuk di dalam bersama dengan komputernya. Dari kalangan wanita ada yang tengah siaran makan di depan monitor, singkatnya seseorang yang tengah menyantap makanan dan disiarkan secara live, ada yang berdandan memprioritaskan kecantikan, sedangkan dari kalangan pria kebanyakan main game dan membongkar kotak dari barang yang baru dibeli dan memeriksa fitur-fitur barangnya.

“Kalian sedang menguntit?” ucap seseorang di samping rumah.

“Ah! Sialan! Siapa kau!”

“Tenang-tenang, aku hanya kurir pengirim barang.”

“Pengirim barang? Itu artinya ....”

HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang