ARC 7 : MANSION 13

20 6 45
                                    

Semua seisi ruangan pun terkejut melihat dan mendengar pernyataan yang diucapkan oleh Megalodon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua seisi ruangan pun terkejut melihat dan mendengar pernyataan yang diucapkan oleh Megalodon. Gwendolyn yang sebelumnya tak pernah dikalahkan dalam hal sihir kini berhasil dijatuhkan kepercayaan dirinya mengenai Dispel olehnya. Seseorang yang telah kehilangan kepercayaan diri maka tidak akan optimal dalam membuat strategi dan berperang ke depannya.

“APA KAU BANGUN DARI TIDURMU UNTUK MENYELAMATKAN PRIA LEMAH INI?” tanya Fat Bob pada Megalodon.

“Tentu saja tidak. Kehadiranku di sini hanya untuk mengamankan Cutlass saja,” jawab Megalodon sambil berjalan melewati Gwendolyn, “kalian akan kalah.”

“AKAN KALAH?” sahut Fat Bob.

“Ya, kau dan rekan-rekanmu yang lain akan kalah. Penguasa yang sombong dan berada pada fase puncak-puncak kekuasannya tidak lama lagi akan segera runtuh dan hancur.”

“TAPI PERKATAANMU ITU HANYALAH SEKEDAR PERKATAAN, APA KAU SEDANG MEREMEHKANKU?”

“Ini tidak ada kaitannya dengan diriku yang meremehkanmu atau tidak. Aku sama sekali tidak ada alasan untuk hal yang seperti ituan. Hanya saja, kau telah membuat Hellios marah, itu saja,” tutur Megalodon yang segera pergi memasuki ruangan Mansion.

“AKU TIDAK MENGERTI KENAPA ORANG YANG MAMPU LEPAS DARI KEKUATAN SIHIR PENGEKANG MILIK GWEENDOLYN DAPAT MENGAKUI PRIA LEMAH SEPERTIMU,” kata Fat Bob yang memandangi Hellios terpuruk di bawah kakinya.

Tiba-tiba beberapa para A.E bawahannya Fat Bob berlari masuk dan menghadap ke tuannya.

“Mohon maaf, kami telah lancang memasuki Mansion tanpa seizin Tuan Bos Besar,” seru salah satu A.E yang melapor.

“ADA APA HINGGA MEMBUAT KALIAN BERANI SAMPAI DATANG KEMARI!??”

“Ka-kami semua diserang oleh para budak yang berasal dari lantai 2 Island of Despair! Tuan Bos Besar!”

“AH!? BENARKAH? KENAPA MEREKA DAPAT PERGI DAN MENYERANG KEMARI!?”

“Sepertinya ada salah satu dari mereka yang memicu hal tersebut, Tuan Bos Besar!”

“YANG MEMICUNYA?”

“Hehehe, kerja bagus, Vinto,” ucap Hellios terkekeh.

“APA KAU BILANG? JADI KAU MENGETAHUI MENGENAI PERGERAKAN MEREKA, YA! KAU MENGENAL BUDAK TERSEBUT!?” teriak Fat Bob yang menendang-nendangkan kakinya pada tubuh Hellios.

Duakkk! Duakkk! Duakkk!

“Uarrrgh!”

“TIDAK SALAH LAGI. PEMICU TERBESARNYA DALAM KASUS INSIDEN INI ADALAH TIDAK LAIN DARI PRIA INI! TANPA PRIA INI AKU YAKIN TIDAK AKAN MUNGKIN PARA BUDAK LANTAI 2 YANG MEMILIKI NYALI UNTUK MENYERANGKU!”

Sejenak Bruno Bucho pun bergerak ke arah pintu Mansion untuk melihat apa yang terjadi di luar. “Oh! Tidak, semua pasukan A.E telah tumbang! Mereka telah dikalahkan, Tuan!”

HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang