HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]

ARC 2 : FRUIT ISLAND 15

“Jadi karena kau sudah tahu bahwa posisimu saat berhadapan dengan Fat Bob itu sudah skakmat yang pada akhirnya membuatmu mati langkah?”

“Ya. Seperti itulah.”

“Aku yakin kau pasti memperlambatkan cooldown bangkai kematianmu? Ya, kan?”

“Pastinya!”

“Lalu, pembicaraan apa yang kau dengar setelah kematianmu?"

“Mereka bilang ....”

“APA KALIAN YAKIN? DI SINILAH TEMPAT KEJADIAN PERKARA ATAS INSIDEN MALAM HARI LALU?”

“Benar, Tuan Bos Besar!”

“Ya, Tuan Bos. Buktinya di sini ada bekas bakaran api unggun. Kami yakin pelaku yang melakukan hal ini bukanlah dari penduduk itu sendiri melainkan ....”

“ORANG LUAR MAKSUDMU??”

“Be-benar, Tuan. Soalnya sudah terakhir kali lamanya penduduk pulau ini tak pernah memperlihatkan wajah mereka lagi.”

“SUDAH KUDUGA. INI ULAH PEMBERONTAK YANG SOK IKUT CAMPUR URUSAN BISNISKU. BIARKAN MEREKA BERTEMPAT TINGGAL DI SINI, TOH MEREKA LAMBAT LAUN AKAN CEPAT MATI KARENA HAWA PENYAKIT YANG EKSTRIM DI SINI! HAHAHAHAHA!”

“AKU HERAN DENGAN APA YANG TELAH TERJADI PADA FENOMENA BARU-BARU INI, BERITA MENGENAI KEBANYAKAN MAHLUK YANG TAK TAHU DARI MANA ASAL-USULNYA TIBA-TIBA MUNCUL DAN MENAMPAKKAN DIRI.”

“Maksud Tuan Bos?”

“WAKTU SEBELUM MALAM KEJADIAN KARAMNYA KAPAL PENYIRAMAN GREEN WINE, TEPATNYA PADA SORE HARI. SALAH SATU A.E YANG BERTUGAS BERPATROLI KELILING PULAU HENDAK MENELEPONKU BAHWA KATANYA SAAT MEREKA BERTUGAS TIBA-TIBA SECARA SIGNIFIKAN BERMUNCULAN SUATU TUMBUHAN JAMUR TIRAM YANG MEMADATI AREA PERAIRAN PESISIR FRUIT ISLAND HINGGA PARA PATROLI TAK BISA MENJALANKAN KAPAL BOOTNYA.”

“Ah! Jamur tiram?”

“ADA SATU KEJADIAN ANEH YANG TAK BIASA.”

“Apa itu, Tuan Bos?”

“MENGENAI PAGI KEMARIN. ADA YANG MENCURI PERKEBUNAN BUAH-BUAHANKU YANG DIPERKIRAKAN SEBANYAK 2 KARUNG BESAR!”

“Oh. Yang itu aku pernah dengar dari informasi rekan A.E yang berjaga di sekitaran perkebunan buah milik Tuan Bos Besar.”

“Ada yang mencuri?”

“Aku dengar, pencurinya itu adalah burung. Burung rajawali yang berukuran sangat besar.”

“Lalu, apa burung itu mencuri dan pergi begitu saja!?”

“Tentu saja tidak, untungnya ajudan Tuan Bos yang tak pernah tampak berhasil menjatuhkan burung rajawali itu hanya dengan 1 tembakan peluru!”

“Ya, aku dengar juga, katanya sekali tembak!?”

“Hahaha, ya. Padahal banyaknya jumlah kami yang bertugas keamanan di sana sangat banyak, tapi tidak ada satupun peluru kami yang mengenai burung raja wali saat itu.”

“APA KALIAN SUDAH SELESAI BACOTNYA? HAH?”

“Ma-maaf! Tuan Bos!”

“DARI TADI KALIAN BERBICARA DENGAN PANJANG KALI LEBAR! KUPERINGATKAN PADA KALIAN! HANYA AKULAH SATU-SATUNYA ORANG YANG BERHAK BERBICARA DI SINI! KALIAN TIDAK DIIZINKAN BERBICARA KECUALI AKU PERINTAHKAN KALIAN UNTUK MENJAWAB PERTANYAANKU!”

“Maafkan kami, Tuan Bos!”

“SONTAK ATAS KEJADIAN PENCURIAN ITU, HATIKU SEDIKIT MIRIS! KARENA AKU RUGI 2 KARUNG BUAH-BUAHAN YANG TELAH DICURI! LANTAS, DARI MANA DATANGNYA HAMA-HAMA ITU! TERLEBIH LAGI DARI MANA JUGA MUNCULNYA ULAR SANCA INI! BUKANKAH AREA PULAU INI ADALAH DANGER AREA 0! SAMA SEKALI TIDAK ADA SATUPUN POPULASI HEWAN YANG HIDUP DI PULAU INI! PULAU INI SUDAH TERLAHIR GERSANG SETELAH SEKIAN LAMA, PULAU INI ADALAH SAMPAH DUNIA! LAHAN MATI! KEKERINGAN YANG LUAR BIASA, KUBURAN MASSAL PARA HEWAN SERTA TUMBUHAN! TEMPAT PEMBUANGAN TERBESAR SEDUNIA DENGAN LAHAN SEPULAU FRUIT ISLAND! ATMOSFER PANAS YANG MEMBARA SEHINGGA KERAP TERJADI KEBAKARAN! KEKUASAN TERBESAR MANA YANG DAPAT MENGUBAH PULAU YANG DULUNYA INDAH MENJADI SEKARANG!?? ITULAH KEKUATANKU!!!”