ARC 7 : MANSION 19

15 5 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Koridor B, Lantai 2

“Strategi kita sederhana. Paman akan bertarung dengan 3 orang A.E sekaligus guna agar mereka tidak menghambatmu dalam mencari Kak Merry dan Cutlass. Paman akan memberikan jalan untukmu memasuki koridor B.”

“Baik, Paman.”

Sejenak Erik pun mulai melangkahkan kakinya menuju ke pintu koridor B yang dijaga ketat oleh 3 orang A.E. “Hai! Kawan!? Tumben sekali kalian berjaga seketat ini hanya untuk sebuah pintu ruangan koridor,” ucap Erik mencoba untuk mengelabui mereka dengan menyapanya.

“Kita telah diperintahkan untuk waspada terhadap 2 Agent, yang di antaranya adalah Agent Elite bernama Erik Stetham dan Agent Special bernama Nogard Stetham,” sahut salah satu dari ke-3 A.E yang memberitahukannya kepada 2 A.E yang lainnya.

“Kita harus menangkapnya!”

“Eh, sepertinya aku benar-benar telah ketahuan, ya?” kata Erik yang segera mengangkat sebuah vas bunga yang diambilnya dari samping koridor belakang Mansion.

“Tu-tunggu! Tunggu!” teriak mereka yang melihat Erik sudah melemparkan vas tersebut ke arahnya.

“Ups! Aku terlanjur sudah melemparkannya,” seloroh Erik.

Bruakkkh!

“Uargh!” teriak mereka kesakitan.

Tanpa menunggu mereka bertiga balik melawan. Segeralah Erik melesatkan tendangan kakinya ke arah mereka bertiga.

Dadadakkk!

“Benny! Cepatlah masuk! Setelah itu jangan lupa untuk menguncinya dari dalam! Karena Paman tidak terlalu yakin dapat menghentikan mereka bertiga dalam kondisi perut yang lapar!”

“Ah! Baik, Paman!”

“Kasihan, Paman Erik, sepertinya dia telah beberapa hari tidak makan,” batin Benny.

“Benny, sebenarnya Paman keluar dari ruangan bawah tanah Mansion itu untuk mencari makanan. Karena stok makanan yang di bawah telah habis.”

“Ah! Itu artinya kini Bibi Tiberia tengah kelaparan, ya!?”

“Mengenai Tiberia aman, kok. Paman membagikan semua bagian punya Paman kepada Tiberia, jadi Paman tidak terlalu khawatir untuk meninggalkannya sementara waktu.”

“Benar, juga, sih. Mengingat kata Paman Erik keadaan Bibi Tiberia yang sekarang sudah mulai membaik dan dapat duduk dengan baik.”

Akhirnya Benny pun segera memasuki pintu Koridor B dan mengunci pintunya dari dalam seperti apa yang diperintahkan oleh Erik. Di dalam Benny menemukan Cynthia Perkins dan Wendy Beasley yang tengah menjaga di pintu kamar III dan kamar VI.

HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang