ARC 3 : FLASHBACK ALERT! 16!

29 10 11
                                    

“SAMPAI KAPAN AKU HARUS MENGGALI SUMUR INI!? ENTAH SUDAH BERAPA METER AKU MENGGALI TAPI YANG PASTI KINI AKU SUDAH TIDAK DAPAT MELIHAT BIBIR SUMUR HANYA DENGAN MATA TELANJANG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“SAMPAI KAPAN AKU HARUS MENGGALI SUMUR INI!? ENTAH SUDAH BERAPA METER AKU MENGGALI TAPI YANG PASTI KINI AKU SUDAH TIDAK DAPAT MELIHAT BIBIR SUMUR HANYA DENGAN MATA TELANJANG. APAKAH AKU SUDAH MENGGALI TERLALU DALAM? TAPI BAGAIMANA BISA TIDAK ADA SATU PUN AIR YANG KELUAR?”

Sejenak Fat Bob duduk beristirahat dan bersandar di dinding sumur. Entah kalau sudah seperti ini apa yang akan Fat Bob lakukan.

Fat Bob adalah ras kurcaci yang ahli dalam mengebor tanah, jadi tidak aneh lagi, cara bagaimana dia harus membuang tanah yang sudah digali. Kini dirinya hanya termenung dalam keputusasaan, entah dia akan memilih untuk melanjutkan penggaliannya ataukah mensudahi dan memanjat ke atas dan menimbunnya lagi.

“BAIKLAH! SATU GALIAN LAGI!”

Dig!

Blas!

Tiba-tiba tanah yang digali Fat Bob pun mendadak amblas dan membawanya ke dalam.

“UWAAA!”

Brukkkh!

Kini Fat Bob tenggelam dalam kegelapan. Senter yang dia taruh pada kepalanya pun menghilang entah ke mana, terpaksa dia harus meraba-raba untuk mencari sesuatu.

Setelah sekitar 15 menitan Fat Bob mencari-cari akhirnya dia menemukan sesuatu pada saku bajunya. Sebuah korek api.

Ctas!

Sesuatu yang belum pernah ditemukan olehnya, akhirnya berhasil ia temukan. Sesuatu sumber daya yang lebih mulia dari pada air, yaitu gunung emas yang berdiri dengan kokoh dan megahnya. Kini Fat Bob berdiri tepat di puncak gunung emas tersebut.

Walau tidak semua permukaanya kelihatan jelas karena sinar korek api yang terbatas, tapi cukup untuk membuktikan bahwa dirinya berada di atas puncak.

“AKU BISA MERASAKANNYA! BAHWA AKU BERADA DI ATAS LOGAM MULIA! APA AKU SEKARANG AKAN KAYA!? TIDAK-TIDAK! ITU TIDAK MUNGKIN! INI TERLALU CEPAT! TAPI, APA BENAR AKU ADALAH ORANG PERTAMA YANG MENEMUKAN KEDIAMAN GUNUNG EMAS INI?” ucapnya masih bertanya-tanya.

Pyas!

Seketika korek apinya pun padam dan dia mencoba untuk menyalakannya lagi.

Ctas!

“HAHAHA! SAMPAI KAPANPUN, DENGAN KEKAYAAN SEBANYAK INI, AKAN MEMBUATKU KAYA! AKU AKAN KAYA RAYA! HAHAHA!”

Perasaan senang bercampur tangis, Fat Bob curahkan di atas gunung emas. Dia mulai mencari-cari senter kepalanya yang jatuh hingga ke bawah.

“INI BENAR-BENAR LUAR BIASA! TERDAPAT GUNUNG EMAS YANG SANGAT LUAS DI DALAM PERUT PULAU ASTERAOSSA!? APA SELAMA INI PARA PENDUDUK YANG BERTEMPAT TINGGAL DI ATASNYA TIDAK MENGETAHUI AKAN HAL INI??? JIKA MEMANG TIDAK ADA YANG TAHU MENGENAI HARTA KARUN BESAR INI, MAKA CUKUP AKU YANG MEMILIKINYA PUN TAK MASALAH, KAN?”

1974

1974 adalah tahun di mana Fat Bob sudah tidak lagi menjadi tukang peralatan dapur melainkan tukang perhiasan emas. Banyak penduduk yang mendadak menggelengkan kepala akan kemajuan Fat Bob dari mulai tahun ke tahun. Begitu pun dengan 5 kesatria yang hanya bisa menelan ludah akan kesuksesan yang diraih oleh Fat Bob, habis tidak ada sesuatu yang harus mereka lakukan, mereka tidak dapat mengganggu Bully lagi karena sekarang Bully dijaga oleh K’.

HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang