ARC 4 : AURINA 13

42 8 21
                                    

Seketika Benny pun segera berdiri dan menghampiri pria tersebut dan mencium tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seketika Benny pun segera berdiri dan menghampiri pria tersebut dan mencium tangannya.

“Kau sudah pulang? Benny?”

“Iyah, Ayah!”

“Bennnyyy ....” seru Merry.

“Di-dia? Ayahnya? Bukankah ayahnya sudah ...,” sahut Hellios.

“Oh! Hai! Perkenalkan namaku Nogard Stetham!”

“Nogard? Dragon?”

“Ah!? Jadi, kau tahu nama asliku, ya?”

“Ayah! Lihat! Luka memar ibu sudah mulai membaik!”

“Ah!? Tentu saja, karena Merry ataupun kedua sahabatnya selalu merawatnya dengan sangat baik!”

“Bennnyyy!”

“Iyah, Ibuuu.”

“Sudah ibu bilang, jangan memanggilnya dengan sebutan ‘Ayah’!”

“Memangnya kenapa? Toh selama ini dia kan yang menghidupi kita?”

“Memang benar. Tapi ... sebutan itu akan sedikit mengganggu dirinya.”

“Oh! Tidak-tidak, aku sangat tidak keberatan Benny memanggilku dengan sebutan ‘Ayah’. Jika itu membuat Benny lebih baik, aku pun tidak merasa terganggu,” ujar Nogard.

“Tuh! Bu, dengerin, Ayah saja mengizinkan dan sudah mulai terbiasa!”

“Tapi, kan.”

“Tak apa, Merry.”

“Ah! Ya, baiklah jika kau memang tak keberatan.”

Sejenak Nogard pun menurunkan suatu koper dan membukanya, ternyata itu adalah sebuah peralatan dapur, termasuk kompor dan gas.

“Ah! Kau mendapatkan peralatan dapur itu dari mana? Apa kau langsung membelinya setelah mendapatkan uang gajian?”

“Hahaha! Tentu saja tidak, lagian orang itu tidak akan mau menggaji orang yang sudah bekerja lama. Dan aku mendapatkan ini dari suatu tempat, dekat dengan gerbang perak,” tutur Nogard.

“Apa jangan-jangan, peralatan masak yang dia bawa itu ... peralatan kita sendiri?” ucap Hellios yang segera memandang Egg Boy.

“Ah! Iya! Aku juga menyadarinya mengingat tubuhku yang berubah kecil seperti ini, aku sepertinya meninggalkan peralatan masak ini di sana!” sambut Egg Boy.

“Wah! Rupanya kau sangat ceroboh!”

“Oh! Jadi ... ini barang milik kalian?” sahut Nogard.

“Benar, itu barang milik kami yang tertinggal di atas karena keteledoran rekanku yang satu ini.”

“Ya, maaf.”

HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang